Thursday, October 23, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Bank Indonesia Fasilitasi UMKM NTT Tampil di Ajang ISEF 2025

    Aneka Produk UMKM dari NTT dipasarkan di arena ISEF 2025. Foto : Ist

    JAKARTA, fortuna.press – Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur memfasiltiasi sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berpartisipasi dalam pergelaran Indonesia 12th Sharia Economic Festival (ISEF) Tahun 2025 di JIEXPO Convention Center DKI Jakarta pada tanggal 8 – 12 Oktober 2025.

    Kegiatan yangmengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah, Memperkuat Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif” itu merupakan panggung utama bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesaia Provinsi Nusa Tenggara Timur, Adidoyo Prakoso dalam Siaran Persnya mengatakan event itu juga menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif.

    ISEF 2025 menghadirkan dua agenda utama yaitu Sharia Forum Nasional dan Internasional serta Sharia Fair.

    Menurut Adidoyo, partisipasi UMKM binaan BI NTT pada penyelenggaraan ISEF 2025 berhasil menarik minat buyer baik domestik maupun mancanegara.

    Sebagai bagian dari misi pemberdayaan ekonomi daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPwBI NTT) turut berpartisipasi aktif dengan menghadirkan para pelaku usaha dari Provinsi NTT pada beberapa rangkaian kegiatan ISEF 2025 antara lain:

    • Padu Padan Tenun dan Antik Ikat, berpartisipasi dalam pameran produk modest fashion dan fashion show IN2MOTIONFEST;
    • Gabys Collection, Padu Padan Tenun, dan Antik Ikat, berpartisipasi dalam kegiatan Business Matching wastra;
    • Aldia, Morige, Ghaura Coklat, dan Tuang Coffee yang menjual produknya pada Halal Mart, sebagai pameran produk halal olahan pada ISEF 2025.

    Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diperoleh potensi nilai transaksi penjualan dan business matching perdagangan mencapai Rp2,9 miliar.

    Partisipasi ini mencerminkan komitmen BI NTT dalam mendorong perluasan halal value chain (rantai nilai halal) untuk memperkuat perekonomian daerah serta mendukung Indonesia sebagai pusat industri halal global.

    Dijelaskan, Ekonomi syariah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan, sehingga perlu terus dioptimalkan potensinya.

    Suasana Pembukaan ISEF 2025 diJIEXPO Convention Center DKI Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2025. Foto : Ist

    Dibuka Oleh Gubernur Bank Indonesia

    Adapun ISEF 2025 secara resmi dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartanto.

    Dalm sambutannya Perry Warjiyo menyampaikan bahwa ISEF hadir sebagai platform yang mempresentasikan program-program pengembangan Ekonomi Syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Penyelenggaraan ISEF tahun 2025 ini merupakan puncak kegiatan Kegiatan Pengembangan Ekonomi Syariah pada tahun 2025, yang dengan konsisten dilaksanakan sejak tahun 2014. Kami telah menyelenggarakan festival ekonomi dan keuangan syariah di 3 wilayah Indonesia. Wilayah Sumatera kami konsentrasikan di Lampung, kawasan Timur Indonesia di Kalimantan Barat, dan wilayah Jawa dilaksanakan di Jawa timur” ungkapnya

    Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartanto, menyampaikan bahwa “Sektor makanan dan minuman halal Indonesia kini bernilai lebih dari 109 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

    Dengan penerapan standar syariah secara menyeluruh dan penguatan ekosistem industri halal, Indonesia memiliki potensi besar untuk naik dari peringkat ketiga menjadi peringkat pertama dalam industri halal global”.

    Secara keseluruhan, perhelatan ISEF 2025 dihadiri oleh lebih dari 700 pelaku usaha syariah dari seluruh Indonesia, mencatatkan nilai transaksi business matching pembiayaan, perdagangan, dan omset penjualan mencapai Rp3,1 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun.

    Capaian ini merupakan wujud sinergi Bank Indonesia dengan 34 Kementerian/Lembaga serta 30 mitra internasional. (Tim/ rilis/Bank Indonesia) 

    Latest Posts

    spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

    Don't Miss

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.