
KUPANG, fortuna.press – Upaya pemerintah provinsi NTT melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan perawatan sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangannya patut diapresiasi ditengah keterbatasan fiskal daerah dan efisiensi.
Satu ruas jalan yang sempat mendapat perhatian untuk dilakukan patching dan overlay tahun 2025 adalah jalan H.R. Koroh yang menghubungkan wilayah Simpang Patung Sonbay hingga Sikumana- Bello, batas Kota Kupang.
Meski telah dikerjakan dalam sebulan terakhir, segmen ini masih meninggalkan ‘bopeng’ lebih dari 10 titik yang disoroti warga.
Beberapa titik berlubang yang mestinya di patching (ditutup aspal) diabaikan oleh kontraktor pelaksana. Pun ada sejumlah titik yang telah diperlebar dengan exavator namun dibiarkan menjadi kubangan air dikala musim hujan dan berpotensi merusak badan jalan.
Pemadangan itu nampak di sekitar kawasan depan Depan Rene Beton Sikumana, Pitoby Sport Centre, depan Rumah Sakit Carolus Borromeus hingga cabang menuju kantor BMKG kelurahan Bello. Titik-titik ini nampak dibiarkan meski aspalnya sudah nampak pecah, terbelah dan lubang yang menganga sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Pemerintah ini kerja setengah hati, tambal sulam tapi tidak semua titik yang rusak dan berlubang dikerjakan, ini sengaja atau memang dana kurang,” ujar Wilbert Bissin salah seorang warga.
Wilbert berharap beberapa titik yang rawan genangan air dan kini telah diperlebar misalnya didepan rumah sakit Carolus Borromeus bisa segera diaspal menyeluruh /overlay sehingga nyaman karena jalur itu sangat ramai dan sering memakan korban setiap musim hujan tiba.
Meski demikian pada segmen ini ada 2 titik rawan genangan air yang telah dirapikan yakni di cekungan antara SMPN 12 depan Rene Beton, juga didepan SMPK Generasi Unggul. Kedua titik ini dilakukan penimbunan kembali material baru dan di overlay sehingga mulai lancar dilalui meski sudah 2 kali hujan mengguyur wilayah Bello.
Dialokasikan Rp 1,5 Miliar
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ir.Benyamin Nahak,MT dimintai tanggapannya, meminta media untuk mendokumentasikannya dan dikonfirmasi ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk ditindaklanjuti.
Sementara Yohanes E. Temaluru selaku PPK Paket Pekerjaan penanganan long segmen Ruas Jalan dari simpang Patung Sonbay – Bello (Batas Kota) kepada fortuna.press, Senin (20/10/2025) mengatakan ruas jalan itu mendapatkan alokasi anggaran tahun ini senilai Rp 1,472 milyard.
Menjawab masih adanya beberapa titik berlubang dan genangan air pasca dikerjakan, Yohanes mengaku pekerjaan tersebut masih dilanjutkan meski tidak semua titik akan ditutup (patching) karena keterbatasan anggaran.
“Pekerjaan msh lanjut pak..mgkn dlm waktu dekat akan di tutup pak..maaf aktifitas agak tergangu pak.. ijin mgkn tdk semua titik kita bs tangani pak krn ktrbatsan anggaran pak..nt kita lht lg apa msk atau tdk,” ujarnya.
Dikatakan masih banyak titik rawan di segmen itu yang mesti dikerjakan dari pos anggaran yang kecil itu.
“Maaf pak..ijin mgkn tdk semua titik kita bs tangani pak krn ktrbatsan anggaran pak..nt kita lht lg apa msk atau tdk, “ujarnya lagi

Menurutnya anggaran pengerjaan ruas jalan tersebut Rp 1,5 miliar namun peruntukannya untuk beberapa segmen jadi harus dihitung cermat.
“Untk danax 1,5 Milyard yg terbangi bbrp segmen..mmg pak tdk smua kita bs tangani krn ktrbtsn anggaran kita mncb untk menjawab semua kbthn tp ya harap dimengerti pak kmbli ke anggaran pak..mgkn mhn bersabar pak,” ujarnya dalam layanan whatssapp (tim/42na)