Wednesday, October 22, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Tidak Hanya Urus Kecantikan, Larissa Aesthetic Center Juga Hadirkan Taman Bacaan Bermutu di Kupang

    Penyerahan buku kepada anak-anak anggota Taman Bacaan,Pastor Paroki dan Ketua DPS St.Agustinus di sela-sela acara peluncuran  di Aula Paroki St. Fransiskus dari Asissi Kupang , Selasa, 5 Agustus 2025 di Kupang. Foto : Fortuna

    KUPANG, fortuna.press Larissa Aesthetic Center (LAC), sebuah klinik Perawatan Kesehatan & Kecantikan /Kosmetik yang mengusung konsep “Natural Ingredient with High Technology” di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan aneka buku bacaan bermutu bagi anak-anak sekaligus mensponsori peluncuran 2 Taman Bacaan baru di Paroki St.Fransiskus dari Asissi dan Kapela Stasi St.Agustinus Bello, Kota Kupang.

    Acara Peluncuran Taman Bacaan persembahan dari LAC ini dilakukan pada Selasa, 5 Agustus 2025 petang di Aula Paroki St. Fransiskus dari Asisi Kupang dihadapan sekitar 200 orang pelajar dan mahasiswa se-kota Kupang yang berdomisili di wilayah kecamatan Maulafa serta para pemuda dan stakehokders terkait.

    Kegiatan itu ditandai dengan penyerahan buku bacaan kepada anak-anak dan pelepasan balon literasi sebagai bagian dari dukungan percepatan pembangunan SDM di Kota Kupang juga memajukan progam Literasi yang selama ini digalakan pemerintah daerah, Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) NTT dan gereja.

    Hadir saat itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, Camat Maulafa Hery da Costa, Ketua FTBM NTT Polikarpus Do, Pastor Paroki St.Fransiskus dari Asissi RD. Longginus Bone, pastor rekan RD.Tony Kobesi, Ketua Harian DPP Adrianus Ceme, Penasehat DPP Anton Belle, Sentis Medi,Yudith Salassa, Peter Manggut, Ketua WKRI dan para anggota, Ketua DPS Stasi St. Agustinus Bello Donatus Manehat, para pengurus wilayah, KUB se-paroki St. Fransiskus dari Asisi Kupang serta remaja dan mahasiswa.

    Sementara dari Manajemen Larissa Aesthetic Center hadir Direktur Sutejo, Perwakilan Direktur Bali Panugrahan, Mandala, General Manager, Caecilia Ruli Hikmawati, Staf Cabang Kupang Try Sianipar, Cendana dan beberapa crew lainnya.

    Dalam sambutannya, Pastor Paroki St.Fransiskus dari Asissi Kupang, Romo Longginus Bone menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan Manajemen Larissa Aethentic Center (LAC) yang telah memberi perhatian kepada umat dan generasi muda berupa sumbangan bahan bacaan bagi anak-anak di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Paroki St.Fransiskus dari Asissi Kupang dan Stasi Bello.

    Dikatakan saat ini Literasi menjadi kiat strategis guna mendekatkan anak-anak dan siapa saja pada bahan bacaan bermutu ditengah ancaman teknologi dan komunikasi digital melalui perangkat android yang selalu ada ditangan.

    “Syukurlah melalui Larissa Aethantic Center maka ada ruang untuk berjumpa dan membaca buku-buku yang yang berkualitas di pusat paroki dan Stasi Santo Agustinus, “kata pastor yang akrab disapa Romo Dus itu.

    Bantuan buku-buku tersebut katanya menjadi wujud kepedulian LAC bagi generasi muda dengan harapan mereka tumbuh menjadi anak-anak yang cakap wajah, cakap ilmu dan juga cakap akal budi, apalagi kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh rekan motivator sebaya yakni Nyong Larissa, Nona Larissa dan Duta Rupiah Flobamora.

    Romo Dus mendoakan segala karya dan pelayanan serta usaha yang dijalankan manajemen LAC dapat sukses, lancar dan menjadi berkat bagi masyararakat, gereja dan bangsa.

    Anak- anak anggota Taman Bacaan diajarkan cara mengolah bahan lokal menjadi produk kecantikan alla Larissa Aesthetic Center. Foto : Fortuna

    Ada 1840 Taman Bacaan

    Ketua Forum Taman Bacaan Masyakat (FTBM) Polikarpus Do saat itu menegaskan perlunya ekosistem literasi. Hal ini dikarenakan, untuk mewujudkan visi Inndonesia Emas 2045 butuh gerakan bersama agar adanya percepatan dan akselerasi.

    Saat ini katanya, NTT memiliki 1839 Taman Bacaan Masyarakat yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota. Dengah hadirnya taman bacaan di Paroki Fransiskus dari Asissi ini maka sudah menjadi 1840 Taman Bacaan.

    Namun kata Polikarpus, kehadiran TBM baru tidak boleh hanya menambah deret jumlah tetapi harus menjadi ruang kreatifitas menciptakan generasi-generasi unggul di masa depan terutama menyambut visi Indonesia Emas 2045.

    “Proficiat, semoga kehadiran TBM baru ini tidak hanya menambah deret jumlah tapi juga jadi energi positif bagi percepatan akselerasi literasi di provinsi NTT,” kata tokoh muda ini.

    Saat ini katanya baru Kota Kupang dan Kabupaten Nagekeo yang menempati level terbaik dalam konteks literasi bagi anak-anak.

    “Dibeberapa  daerah, banyak anak-anak SMA belum bisa membaca dengan lancar, literasi, numerasi, jadi kandala kita dan ini adalah PR besar bagi semua pihak. Kehadiran taman bacaan ini sangat penting, terima kasih Larissa Aesthetic Center atas dukungannya,” ujar dia.

    Polikarpus berharap dengan adanya ekosistem kerja bersama mulai dari keluarga, lingkungan sekolah, gereja dan masyarakat luas serta dukungan Perda Literasi yang dikeluarkan Pemprop NTT bisa mempercepat budaya literasi.

    Dia mengungkap tantangan yang dihadapi giat Literasi saat ini bukan karena anak-anak malas membaca tetapi juga keterbatasan bahan bacaan yang pas sesuai rentang usia mereka.

    Kandala kedua adalah motivasi dari para pendiri FTBM yang beragam. “Ada pengelola TBM yang on/off tergantung bantuan atau kegiatannya hanya aktif secara isidentil. Ini juga yang memicu tingginya angka buta aksara kita untuk rentang usia 15-29 tahun termasuk angka tidak sekolah kita yang masih mencapai sekitar 145.000,” katanya.

    Direktur Larissa Aesthetic Center, Sutejo pose bersama Kadis pendidikan Kota Kupang, Camat Maulafa, Ketua FTBM, Pastor paroki, pengurus DPP dan DPS serta  tokoh umat yang hadir dalam kegiatan. Foto : fortuna

    Cantik Fisik dan Cantik Ilmu Pengetahun

    Sementara Direktur Larissa Aethentic Center, Sutejo mengatakan bantuan bahan bacaan dari LAC adalah bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) peduli kesehatan dan program pendidikan bagi anak-anak NTT.

    “Jangan hanya cantik fisik luar saja tapi juga harus cantik dalam, cantik pengetahuan. Larissa peduli akan pengembangan SDM di NTT, dengan membaca dan memperdalam pengetahuan kita jadi lebih siap hadapi tantangan zaman,” katanya.

    Pria yang mengaku suka membaca itu mengajak semua orangtua untuk membudayakan membaca sejak dari rumah sehingga anak-anak juga tertular atau jadi contoh dari kebiasaan orangtuanya.

    Dengan membaca kata dia, anak-anak tidak ketinggalan informasi  serta tumbuh menjadi generasi yang berprestasi, punya akal budi serta karakter yang baik.

    Dengan dukungan sederhana dalam bentuk bantuan buku-buku dari LAC setidaknya turut memberi andil bagi terciptanya Kota Kupang yang “Zero Buta Aksara”

    Setejo juga mengatakan lembaganya memiliki program beasiswa serta mengajak generasi muda mengkampanyekan pemanfaatan bahan alami. “Kami juga akan menggerakkan komunitas Sahabat Larissa, terdiri atas siswa dan mahasiswa, untuk mengkampanyekan penggunaan bahan-bahan alami dalam menjaga kesehatan kulit,” ujar Sutejo.

    LAC sendiri katanya baru 2 tahun (sejak Oktober 2022) memperluas usahanya di Kota Kupang, setelah 40 tahun lebih melayani Indonesia.

    Adapun tawaran produk-produk kesehatan dari LAC adalah produk olahan dari bahan alami/organik, tanpa kimia. Dia berharap kiranya mendapat atensi dari warga kota Kupang dalam konteks perawatan kesehatan kulit dan lain sebagainya serta dapat memanfaatkan masa promo/diskon 50% selama pekan ini.

    “Kita fokus produksi produk-produk Kecantikan dengan bahan alami atau organik sejak tahun 1984 (41 thn) berdiri, dan syukur hingga kini kita pertahankan bahan alami dan tanpa efek samping untuk kesehatan kulit bapak/ibu,” katanya.

    Foto Bersama General Manager dan Tim Larissa Aesthetic Center dengan Pastor paroki dan pelajar di Aula Paroki St.Fransiskus dari Asissi Kupang, Selasa, 5 Agustus 2025. Foto : Fortuna

    Sementara General Manager, Caecilia Ruli Hikmawati saat itu berkesempatan mempresentasikan profil perusahaan dan keunggulan produk-produk kecantikan dari Larissa Aethentic Center untuk kesehatan kulit dan kecantikan alami.

    Dia juga menyampaikan peluang bisnis bagi mitra yang ingin menjalankan bisnis ini dengan tiga skema yang sangat mengguntungkan.

    Caecilia juga menghadirkan testimoni keunggulan produk-produk Larissa Aesthetic Center dari Nyong dan Nona Larissa juga dari Duta Rupiah Flobamora.

    Soal jenis bacaan yang didonasikan untuk kedua Taman Bacaan di Paroki St.Fransiskus dari Asissi, Ceacilia mengatakan ada buku rohani,  kesehatan, media sosial, pertanian dan lain sebagainya.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, saat itu menyampaikan apresiasi kepada manajemen Larissa Aesthetic Center serta semua pihak dan berharap inisiatif ini tidak berhenti pada seremonial, tetapi berlanjut menjadi gerakan literasi yang masif dan berkelanjutan di Kota Kupang.

    “Literasi adalah kunci pembangunan jangka panjang. Terima kasih kepada pak Sutejo dan kawan-kawan dari Larissa Center atas kepeduliannya dan bantunanya untuk warga Kota Kupang. Semoga ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar,” katanya.

    Pantauan fortuna.press, kegiatan peluncuran Taman Bacaan diawali dengan Doa oleh Romo Tony Kobesi dihadiri sekitar 200 orang peserta. Hadir pula saat itu Nona Larissa Britney Filianie Hanaga, Nyong Larissa  Asshabul Kahfi Sinagula dan Duta Rupiah Flobamorata Teresita Noviyanti Bere.

    Pelcuncuran Balon Literasi di halaman gereja. Foto : fortuna

    Tentang Larissa Aesthetic Center

    Larissa Aesthetic Center adalah klinik Perawatan Kesehatan & Kecantikan / Kosmetik yang mengusung konsep “Natural Ingredient with High Technology” dengan fokus pada perawatan wajah, rambut, dan tubuh menggunakan bahan alami yang dipadukan dengan teknologi modern. Larissa Aesthetic Center juga menawarkan produk kosmetik alami, aman dan bersertifikat CPKB dari BPOM dengan harga produk yang terjangkau.

    Adapun Larissa Aesthetic Center bernaung dibawah PT Larisssa Karunia yang didirikan pada tahun 1984 oleh R.Ngt.Poedji Lirnawati dan berkantor pusat di Jl. Kayen Raya No 45 Kayen, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Klinik ini memiliki visi memberikan layanan perawatan kulit dan rambut yang aman, sehat, dan tanpa efek samping.

    Tidak hanya itu, Larissa Aesthetic Center juga menawarkan konsultasi gratis dengan dokter untuk permasalahan kulit. Saat ini Larissa Aesthetic Center telah membuka cabang di berbagai kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar dan Kupang dengan total 53 kantor cabang. Untuk Larissa Aesthetic Center Cabang Kupang berlokasi di Jalan Frans Seda, Oebobo, Samping kantor Konsulat Timor Leste. (tim/42na)

     

    Latest Posts

    spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

    Don't Miss

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.