“Harapannya motor sampah listrik yang sudah ada di kelurahan itu bisa dimanfaatkan segera. Pak Lurah Bello dapat memanggil Ketua RT/RW untuk berdiskusi terkait teknis pengelolaannya sehingga tidak ada kesan motor sampah itu mubazir”

KUPANG, fortuna.press – Puluhan warga RT 20/RW 01 Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa Kota Kupang gotong-royong membersihkan sampah di wilayahnya pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Aksi bakti sosial pembersihan lingkungan itu berupa pemotongan rumput liar sepanjang 1,5 kilometer disisi kiri kanan jalan Trans Sikumana- Bello-Baun. Mereka juga berhasil mengumpulkan sampah plastik yang berserahkan dijalan umum sebanyak 10 karung.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua RT 20, Drs. Mikael Namas,M.Si, Sekretaris Winibaldus Gampu,S.Pd dan Bendahara Marianus Kopong Kewuan,S.Ag.
Turut hadir membersihkan lingkungan juga Ketua RW 01 Daud Danggadewa, Ketua Seksi Panataan Lingkungan RT 20 Vikritius Moa Rena,ST dan puluhan orangtua, muda-mudi juga warga yang bermukim di sepanjang jalan.
Warga nampak antusias membawa perlengkapan kerja seperti parang, sabit, karung, sapu lidi dan 2 mesin pemotong rumput. Tidak hanya rumput liar, mereka juga memotong ranting-ranting pohon yang dinilai menghalangi pengendara di sepanjang jalur tersebut.
Ketua RT 20, Drs. Mikael Namas,MS.i mengatakan aksi bakti sosial bersih-bersih sampah itu menjadi agenda pertama yang dilakukan dirinya bersama jajaran pengurus dan warga RT 20 setelah Ia dilantik menjadi Ketua RT bulan Januari 2024.
Sampah katanya menjadi persoalan global, regional dan lokal yang kian menjadi momok yang paling banyak dikeluhkan warga namun lemah dalam penyelesaian ditingkat pemerintah terendah selevel kelurahan dan RT.
Oleh karena itu melalui kegiatan bakti sosial tersebut, dia ingin mengajak seluruh warga kelurahan Bello khususnya warga RT 20/RW 01 untuk melihat sampah sebagai musuh bersama yang sifatnya segera untuk ditangani pengelolaannya sehingga tidak menimbulkan masalah baru terutama kesehatan warga bilamana tidak diurus secara cerdas dan partisipatif.
“Sampah ini menjadi masalah serius dan kehawatiran semua warga. RT 20 sebagai sebuah RT pemekaran baru dengan volume penduduk yang mulai meningkat tentu juga mengalami keluhan soal ini. Mari saya ajak warga secara bersama-sama mencintai kebersihan lingkungan, perangi sampah mulai dari rumah tangga masing-masing termasuk gotong royong membersikah sampah dilingkungan RT seperti ini,” ajak Mikael

Dia berharap kegiatan serupa kedepan lebih banyak melibatkan warga. Hal itu mengingat sampah menjadi tanggungjawab bersama untuk dikontrol mulai dari rumah tangga sehingga urusan kebersihan lingkungan tercipta.
Hanya dengan kesadaran kolektif dan kemauan bersama untuk melestarikan lingkungan maka visi bersama “menjadikan RT 20 sebagai RT Model di Kelurahan Bello” dapat diraih.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua RW 01 Kelurahan Bello Daud Danggadewa, para tokoh masyarakat, muda mudi dan warga RT 20 yang telah aktif melibatkan diri dalam kerja bakti perdana diawal tahun 2024 itu.
Aktifkan Motor Sampah Yang Ada
Harus diakui, persoalan sampah juga menjadi masalah klasik meski kini telah direspon pemerintah kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Lurah Bello Robynson Lona,SH dan Sekretaris Daniel Patty,SH mengatakan pihaknya komitmen bersama warga memerangi sampah di Kelurahan Bello.
Hal ini dibuktikan juga dengan hadirnya 2 unit motor sampah baru yang kini telah ada di kelurahan dari pos APBD Kota Kupang tahun 2023. Mereka berharap motor sampah listrik yang telah diadakan tersebut segera dimanfaatkan warga melalui pengurus RT/RW untuk mengangkut sampah disetiap perumahan warga.
“Sudah . Kita minta para pengurus RT/RW segera mendiskusikan bersama mekanisme pengelolaan dua unit motor sampah ini secara bijak, profesional dan produktif karena anggaran untuk operasional kendaraan ini tidak ada,” kata Lurah Bello Robynosn Lona melalui sekretaris Daniel Patty kepada www.fortuna.press pekan lalu di ruang kerjanya.

Kepada Ketua RT 20 dan Ketua RT 23 yang menemuinya di ruang kerjanya pekan lalu, Daniel berjanji untuk segera membicarakan mekanisme pengelolaan motor sampah tersebut bersama Lurah Bello dan para pihak sehingga tidak menimbulkan kesan motor listrik tersebut mubazir karena lama disimpan dikantor tanpa manfaat.
Banyak pihak berharap motor sampah listrik yang ramah lingkungan itu dapat dikelola secara profesional, melibatkan para pihak dan produktif untuk mengurai permasalahan sampah yang kini mulai jadi momok yang tidak boleh dianggap sepeleh.
Caranya dengan memberikan kewenangan pada pihak RT, RW atau kelompok masyarakat yang ingin mengelola motor sampah tersebut secara profesional dan bertanggungjawab.

“Harapannya motor sampah listrik yang sudah ada di kelurahan itu bisa dimanfaatkan segera. Pak Lurah Bello dapat memanggil Ketua RT/RW untuk berdiskusi terkait teknis pengelolaannya sehingga tidak ada kesan motor sampah itu mubazir,” harap warga
Tidak hanya itu, pemerintah kelurahan Bello juga diminta segera memastikan titik-titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang dilengkapi kontainer sampah sehingga memudahkan warga untuk membuang sampah rumah tangga pada tempatnya sebelum diangkut oleh Mobil Sampah ke Tempat Pembungan Akhir (TPA) di Alak. (tim/42na)