Fortuna

Wabub Yohanis Uly Kale Genjot Rumah Layak Huni di Sabu Raijua

“Terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Depe yang telah bahu membahu sehingga pekerjaan rumah layak huni dapat diselesaikan dengan baik,” Wabub Johanis

Profil Rumah Warga kurang mampu di Sabu Raijua yang terus mendapat perhatian para pihak. Foto : dok. Fortuna

SABU RAIJUA, fortuna.press – Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale menegaskan komitmen Pemkab untuk menggenjot realisasi program pembangunan rumah layak huni di daerah itu karena sangat membantu warga yang tak mampu secara ekonomi.

Hal itu disampaikan Wabub Yohanes ketika meresmikan 20 unit rumah layak huni di Desa Depe, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi  Nusa Tenggara Timur, Kamis, 14 Oktober 2021.

Hadir saat itu Kepala Dinas PMD Sabu Raijua Sofia Siu, Kepala Bidang Pemerintah Desa, Munkar Nguru Diu, Camat Sabu Barat Yulens Koro dan Pj. Kades Depe Alfret Radja

Turut hadir juga Tenaga Ahli Kabupaten Sabu Raijua Aprianus Lao Bani dan Yonatan E. Ulin, Pendamping Desa Bayu Mauboy, Pendamping Lokal Desa Lorensius Dadi Lado,  Ketua BPD Desa Depe Hernid Nguru Diu, Babinsa, perwakilan tokoh masyarakat dan penerima rumah layak huni.

Dikatakan Yohanis, pemerintah sangat serius mendorong program-program yang menyentuh langsung kepada kebutuhan dasar masyarakat khususnya rumah layak huni bagi masyarakat yang selama ini berada dalam keadaan serba tak berkecukupan secara ekonomi.

“Ini warga kita yang kurang mampu secara ekonomi dan sulit membangun rumah yang layak. Program ini sangat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan” ujarnya.

Untuk itulah, Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Depe yang telah bahu membahu sehingga pekerjaan rumah layak huni dapat diselesaikan dengan baik.

Sementara Pj. Kepala Desa Depe, Alfret Radja pada kesempatan yang sama mengatakan Pemerintah Desa Depe terus berupaya untuk membantu masyarakat agar lepas dari garis kemiskinan

Pemdes Depe juga komit mewujudkan masyarakat yang sehat dengan menghadirkan rumah yang layak huni melalui program yang dianggarkan dari dana Desa tahun 2021

Alfret Radja menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua atas perhatiannya terhadap program-program pembangunan ke Desa Depe.

 “ Atas nama Pribadi dan Pemerintah Desa Depe saya menyampaikan terima kasih banyak kepada pemerintah Kabupaten Sabu Raijua khususnya kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang sangat serius memperhatikan Desa Depe lewat berbagai program-program pembangunan” ujarnya.

Terima kasih juga disampaikan kepada Kadis dan semua jajaran PMD yang selalu mengontrol semua program maupun pengelolaan keuangan sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Juga kepada BPD, TPK, dan semua masyarakat Desa yang dengan caranya masing-masing telah mendukung semua program pemerintah sehingga berjalan dengan sangat baik, tepat waktu, dan tetap sasaran.” Pungkas Mantan Aktivis GMNI Kupang ini.

Adapun profil Desa Depe secara umum Luas Desa Depe kurang lebih 7,14 km2 dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.584 orang dan rata-rata mata pencaharian petani.

Berkaitan dengan rumah layak huni, sejak tahun 2015 sampe dengan 2021 ini baru 72 buah rumah layak huni yang sudah dibangun baik itu dari Dana Desa mapun dari APBD II, dan sampai hari ini masih ada kurang lebih 123 rumah tidak layak huni di Desa Depe.

Karena itu Alfret mengharapkan bantuan dari Wakil Bupati untuk terus memperhatikan Desa Depe dengan program-program pembangunan khususnya program  bantuan rumah layak huni dari anggaran Kabupaten atau APBD II” Alfret.

Apresiasi Kinerja Pemdes

Terpisah, Kepala Dinas PMD Sabu Raijua Sofia Siu, S.Sos mengapresiasi kinerja dari Pemerintah Desa Depe,

“Saya mengapresiasi kinerja dari teman-teman perangkat Desa Depe dan juga Bapak Ketua dan anggota BPD khususnya Pak PJ. Kepala Desa, karena Baru 3 bulan Pak PJ. Kepala Desa  dilantik tapi kita sudah bisa liat hasilnya sekarang, semoga ini terus dipertahankan,” pintanya.

Sofia Siu menambahkan bahwa kunci dari sebuah program adalah kerja sama yang baik, terukur, dan tepat waktu.

“Desa Depe hari inilah contoh kerja sama yg baik. Dimana semua elemen terlibat aktif mulai dari masyarakat, BPD dan Kepala Desa sehingga semua pekerjaan selesai tepat waktu dan terukur. 20 unit rumah layak huni dikerjakan dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan, luar biasa. Sebuah langkah maju yang perlu diapresiasi” ujarnya. (tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: