Fortuna

Petang Ini Pemprop NTT Lepas Kontingen PESPARANI Nasional III ke Jakarta

“Kita minta anak-anak kita berikan penampilan terbaik, selebihnya urusan dewan juri dan Tuhan. Mohon doa dan dukungan dari umat katolik dan seluruh masyarakat NTT ,” ajak Ketua LP3KD NTT Fransiskus Salem

Suasana TC Peserta Pesparani Perorangan/Kelompok dan PSGR di Paroki Naikoten Kupang. Foto : humas LP3KD NTT

KUPANG, fortuna.press –Delegasi Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-3 dari provinsi Nusa Tenggara Timur sore ini dilepas secara resmi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprop) NTT untuk berlomba di Jakarta,  27 Oktober  – 2 November 2023.

Kontingen Pesparani NTT akan dilepas oleh Sekda NTT Kosmas D.Lana atau pejabat yang mewakili di kompleks Gereja St.Yosep Naikoten Kupang. Para peserta juga akan didoakan dan diberikan berkat perutusan oleh Ketua Tim Persiapan Pesparani III RD.Yohanes Rusae,Lic.Lit.

Acara ini akan dihadiri oleh Ketua Kontingen NTT Siprianus Kelen,Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3KD) NTT Fransiskus Salem, Ketua Tim Persiapan Pesparani III RD.Yohanes Rusae,Lic.Lit beserta para pastor pendamping, pengurus LP3KD NTT, dan para peserta dari berbagai kategori lomba di pulau Timor dan Alor.

Kontingen NTT dijadwalkan terbang ke Jakarta esok, Jumat, 27 Oktober 2023 melalui pintu keberangkatan bandara El Tari Kupang, bandara Frans Seda Maumere dan Bandara Komodo Labuan Bajo menuju Jakarta.

Pembukaan PESPARANI Nasional III rencananya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 28 Oktober 2023 di Jakarta Internasional Expo (JIE) Kemayoran dan diikuti ribuan peserta dari 38 provinsi di Indonesia.

Pelakasanaan Lomba akan berlangsung dua hari yakni pada tanggal 29-30 Oktober 2023 dan penutupan akan digelar pada 31 Oktober 2023.

Ketua Tim Persiapan Pesparani Nasional III dari Provinsi NTT  RD.Yohanes Rusae,Lic.Lit mengatakan delegasi NTT telah siap secara jasmani rohani untuk mengikuti 12 mata lomba dari 13 kategori yang diperlombakan.

Adapun delegasi Pesparani Nasional III dari provinsi NTT diwakilkan oleh peserta dari sejumlah kabupaten/kota yang dipilih melalui pola audisi dan juga penunjukan langsung pada kabuapten/kota yang siap secara teknis maupun pembiayaan.

Dengan cara itu maka delegasi Pesparani III Jakarta tahun 2023 dari NTT diwakili Padua Suara Anak dari Kabupaten Alor, Paduan Suara Remaja Gregorian dari SMPK Santa Theresia kota Kupang, Paduan Suara Dewasa Wanita dari kabupaten Flores Timur, Paduan Suara Dewasa Pria dari kabupaten Manggarai Barat dan Paduan Suara Dewasa Campuran dari kabupaten Manggarai Timur.

Untuk kategori Mazmur Anak terpilih dari Kota Kupang, Mazmur Remaja dari kabupaten Belu, Mazmur OMK dari Kabupaten TTU dan Mazmur Dewasa dari kota Kupang.

Hal yang sama untuk kategori Cerdas Cermat Rohani (CCR) dilakukan audisi yang diikuti peserta dari kabupaten TTU, Kota Kupang dan kabupaten Belu. Mereka mengerjakan lebih dari 1000 soal dan nilai tertinggi yang diambil sebagai wakil dari NTT di ajang nasional ini.

Sedangkan untuk mata lomba Bertutur Kitab Suci (TKS) diwakili oleh peserta dari kota Kupang setelah dalam audisi mengalahkan sejumlah peserta dari kabupaten-kabupaten di daratan Timor.

Dikatakan Romo Rusae, jarak memang sempat menjadi kandala untuk koordinasi dan komunikasi pendampingan latihan namun akhirnya semuanya bisa berjalan lancar dan terintegrasi baik dari sisi personil, waktu latihan dan juga pendampinganagar tampil baik di ajang nasional bergengsi itu.

Hingga memasuki masa post test, sejumlah peserta perseorangan dan paduan suara remaja telah menjalani karantina terpusat di Kota Kupang.

Dari Kabupaten Alor dilaporkan bahwa peserta Lompa Paduan Suara Anak yang mewakili NTT telah dilepas oleh Bupati Alor Amon Djobo usai perayaan Misa Pelepasan di gereja Gembala Yang Baik Kalabahi, pada Minggu 22 Oktober 2023. Mereka bertolak ke Kupang menggunakan kapal fery cepat dan bergabung dengan kontingen dari daratan Timor untuk siap terbang ke Jakarta.

Saat ini kata Romo John, para finalis dari 12 kategori lomba tersebut telah siap berlomba usai dilakukan pendampingan dengan tensi tinggi oleh tim khusus dari LP3KD NTT.

Sementara Ketua LP3KD NTT Fransiskus Salem sangat berterima kasih pemerintah provinsi NTT yang telah memberikan dukungan penyelenggaran kegiatan ini.

terima kasih juga disampaikan kepada pengurus LP3KD dan pemerintah daerah dari masing-masing kabupaten/kota yang telah bersedia memfasilitasi dan mewakili NTT dalam ajang ini tentu dengan penganggaran dari masing-masing daerah.

Adapun total kontingen Pesparani III dari Provinsi NTT yang mengikuti ajang ini sebanyak 212 orang.

Rapat Pemantapan Tim Persiapan Pesparani NTT di sekretariat LP3KD NTT Kupang pekan lalu. Foto : Fortuna

Target Juara Umum

Frans Salem berharap kegiatan Pesparani Nasional III yang rencananya dibuka Presiden Joko Widodo itu akan menjadi ajang anak-anak NTT mengukir prestasi.

LP3KD NTT menargetkan delegasinya bisa tampil menjadi peserta terbaik dengan hasil yang maksimal yakni menjadi Juara Umum untuk semua kategori.

“Target kita ingin memberikan yang terbaik. Sama seperti provinsi lain, NTT juga menargetkan bisa menjadi juara umum dalam Pesparani III tahun ini. Hal itu berkaca dari persiapan demi persiapan yang kita lakukan selama audisi dan pemantapan selama ini,” ujarnya.

Selama ini katanya, NTT selalu jadi champion dikategori Mazmur hal mana pada Pesparani I di Ambon diraih oleh kabuapten Belu dan pada Pesparani II di Kota Kupang, NTT mendapatkan Champion dari Mazmur yang diwakili peserta dari kabupaten TTU.

Dia juga optimis dari 4 kategori perorangan, dua dari TTU Belu dan 2 dari kota Kupang bisa tampil maksimal dan menjadi champion di Jakarta nanti.

Andalan NTT juga dari kategori Cerdas Cermat Rohani (CCR) dan Bertutur Kitab Suci (TKS). “Karena kita punya delegasi kali ini cukup mumpuni dan kita berharap bisa menjadi nominasi dan memenangi perlombaan,”ujar sosok low profile ini.

Anggaran dan Mohon Dukungan Doa

Frans Salem menegaskan alokasi anggoran untuk mendukung kegiatan ini bersumber dari pos APBD NTT tahun 2023 hanya sekitar Rp 1 miliar bantuan dari pemerintah provinsi.

Bagi peserta dari kabupaten/kota, LP3KD NTT hanya menyiapkan pendampingan dari Kupang sementara anggaran lainnya langsung ditangani di kabupaten yang bersangkutan.

Dijelaskan, untuk 7 kategori lomba perorangan LP3KD NTT memfasilitasi anggaran itu mulai dari audisi, final dan karantina (TC) di Kupang hingga pemberangkatan dan pulang dari Jakarta secara total.

Dia berharap dukungan doa dari umat katolik dan seluruh masyarakat NTT sehingga delegasi Pesparani Nasional III dari daerah ini bisa tampil maksimal dan memberi hasil yang memuaskan.

“Kita minta anak-anak kita berikan penampilan terbaik, selebihnya urusan dewan juri dan Tuhan. Mohon doa dan dukungan dari umat katolik dan seluruh masyarakat NTT untuk kegiatan ini,” ajaknya. (tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: