Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyambut positif dengan telah dibukanya rute Balikpapan – Tarakan mulai 8 Juli 2019 oleh Maskapai Transnusa. Melalui pembukaan rute ini diharapkan tercipta konektivitas di wilayah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara lebih luas.
“Kami mendukung adanya pembukaan rute yang dilakukan maskapai TransNusa, ini merupakan strategi untuk membantu pengembangan wilayah di Kaltim dan Kaltara, dan diharapkan peran Pemerintah Daerah dan stakeholder untuk mempromosikan kepada masyarakat ,” kata DirekturJenderalPerhubunganUdara, Polana B Pramesti di Jakarta, Selasa (9/7).
“Selain itu, saya selalu mengingatkan kepada seluruh stakeholder penerbangan khususnya yang melayani rute baru ini untuk menjaga keselamatan, keamanan dan pelayanan dalam penerbangan serta kepatuan terhadap peraturan penerbangan yang berlaku di Indonesia. Kondisi pesawat harus benar-benar laik terbang,” tambah Polana.
Terpisah, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara JuwataTarakan, Fadrinsyah Anwar mengatakan, penerbangan yang dilayani maskapai TransNusa menggunakan pesawat Turboprop jenis ATR 72 – 600, untuk penerbangan rute Balikpapan – Tarakan pada pukul 15.40 – 17.05 WITA dan Tarakan – Balikpapan 17.35 – 19.00 WITA.
Penerbangan perdana Balikpapan – Tarakan yang membawa sebanyak 50 orang penumpang tiba di Tarakan pada pukul 17.20 WITA, penerbangan selanjutnya Tarakan – Balikpapan pada pukul 17.50 WITA dengan membawa 19 penumpang. Penerbangan ini, disambut langsung Walikota Tarakan, Khaerul, Danlanud Tarakan, KolPnb HDK.Handaka, Kadishub Kota Tarakan, Hamid Amren. “Penerbangan TransNusa ini melengkapi Penerbangan yang sudah beroperasi saat ini, yaitu Lion Air, Batik, Sriwijaya, Wings dan Susi Air serta 1 rute Penerbangan Internasional Tawau-Tarakan-Tawau oleh Maskapai Wings Air,” sebut Fadrinsyah. (Sipers/ Humas Kabag HumasDirjen Perhubungan Udara Kemenhub)