Fortuna

Pendeta Yoanes Serahkan Santunan Duka KSP Kopdit Pintu Air Kepada Ahli Waris Almarhum Linus Senda

“Salah satu aksi sosial nyata almarhum Linus Senda adalah terlibat dalam mencari dan memberi makan gratis bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Aktivitas itu dilakukan setiap hari hingga ia menutup usianya”

Ribuan rekan sahabat dan kenalan mengikuti Misa Pemakaman Alm. Linus Senda, Sabtu 2 Maret 2024. Foto : fortuna

KUPANG, fortuna.press –Wakil Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Pdt.Yoanes Jaru,S.Th menyerahkan dana solidaritas kematian (santunan duka) bagi ahli waris Almarhum Afgridus Linus Senda Sola, Sabtu, 2 Maret 2024 di rumah duka Jalan Frans Lebu Raya, Oebufu Kupang.

Santunan dukacita itu disampaikan langsung oleh Pendeta Yoanes Jaru usai Misa Pemakaman (Requiem) Almarhum Linus Senda yang diterimah oleh ahli waris nona Ruh Terangna dan Mama M.Japeulihina S.Solla.

Misa dipimpin oleh Pastor Paroki St. Petrus TDM, RD. Enos didampingi sekitar 10 imam konselebran. Turut hadir dalam Misa Pemakaman itu para tokoh, pengurus dan anggota Full Gospel NTT, Pengurus dan anggota Karismatik Keuskupan Agung Kupang, Ketua Kerukanan Keluarga Besar Maumere Agustinus Bajo, Kadis Sosial Provinsi NTT Yosep Rasi, serta ribuan keluarga, sahabat handaitaulan yang mencintai sosok murah hati itu.

Adapun Almarhum Afgridus Linus Senda Sola meninggal di Rumah Sakit dr.Ben Mboi pada hari Rabu, 28 Februari 2024 sekitar pukul 07.00 WITA karena sakit komplikasi yang dideritanya.

Dalam sepata katanya sebelum menyerahkan dana duka, Pendeta Yoanes menyampaikan bahwa Almarhum Afgridus Linus Senda adalah anggota aktif KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kupang dengan nomor anggota 227.520. Dia terdaftar menjadi anggota sejak tanggal 30 April 2019.

Dikatakan sudah menjadi tradisi bahwa setiap anggota aktif KSP Kopdit Pintu Air berhak mendapatkan dana santunan duka sebagaimana filosofi koperasi itu yakni “kau susah aku bantu, aku susah kau bantu”

Setelah melihat profil anggota dan menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Kopdit Pintu Air maka almarhum Linus Senda masuk kategori III dan berhak mendapatkan dana solidaritas dukacita senilai Rp 5.994.000.

Adapun sesuai syarat dan ketentuan, besaran dana solidaritas dukacita yang diperhitungkan manajemen Kopdit Pintu Air bervariasi bagi anggota yang meninggal atau dibagi dalam 3 kategori yakni Kategori 1 senilai Rp 11 jutaan, Kategori II senilai Rp 9 jutaan dan kategori III senilai Rp 5,9 jutaan.

Atas nama Pengurus dan 390.000 orang anggota KSP Kopdit Pintu Air di Indonesia mengucapkan Turut Berdukacita dan mendoakan almarhum dilapangan jalan menuju surga serta keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan iman.

Ketua KKBM Kupang, Agustinus Bajo,ST memberikan sambutan disela-sela seremonial pemakaman. Foto ; fortuna

Kepergiannya Almarhum Afgridus Linus Senda Sola juga menyisahkan duka yang mendalam terutama bagi istri dan anak cucu yang ditinggalkannya termasuk komunitas keluarga arisan Kebbo Uma Kupang dan Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang.

Ketua KKBM Kupang, Agustinus Bajo,ST dalam sambutannya mengisahkan bahwa Almarhum Linus Senda adalah salah satu tokoh Maumere di Kupang yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ia seorang aktivis sosial kemasyarakatan, aktivis gereja dan banyak komunitas lain. Bagi orang Maumere, Alm.Linus dikenal sebagi pribadi yang dermawan dan punya kepedulian tinggi untuk membantu keluarga dan sesamanya.

Kesahajaan dalam aktivitas sosial harian itu terlihat saat ia terlibat diberbagai organisasi sosial keagamaan semisal Full Gospel bersama Tim Don Putra Gotama juga menjadi pengurus komunitas karismatik Keuskupan Agung Kupang bersama Yosep Inocensius

Terakhir,Almarhum Linus Senda terlibat dalam berbagai kegiatan sosial terutama mencari dan memberi makanan gratis bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Aktivitas itu dilakukan setiap hari hingga ia menutup usianya.

Ia juga sosok yang hangat, murah hati dan mudah bergaul serta terlibat dalam berbagai komunitas sosial kemasyrakatan.

Untuk itulah kata Agus, atas meninggalnya beliau, keluarga Maumere di Kupang merasa kehilangan sosok inspiratif yang selalu peduli dan memberi diri secara untuk melayani diri dan sesama.

Kebaikan Alm.Linus Senda semasa hidupnya juga memantik kehadiran begitu banyak pelayat. Sejak mendapat informasi kematiannya ada ribuan orang mendatangi jazatnya dan aktif mengikuti misa sejak hari pertama meninggal hingga pemakamannya yang diikuti sekitar lebih dari 1000 orang pelayat. (tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: