Fortuna

Pemprov dan DPRD NTT Dukung Kehadiran SMAN Doreng

“Urusan peningkatan SDM menjadi tanggungjawab bersama dan respon Pemprop NTT terhadap usulan warga mendirikan SMAN di Kecamatan Doreng adalah sebuah progres yang positif” Anggota DPRD NTT Emanuel Kolfidus

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi,S.Pd,M.Pd (tengah berjeket) dan Sekdis pose bersama Panitia Pendirian SMAN Doreng, Jumat, (4/6) di Maumere. Foto ; dok. Fortuna

Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan kalangan DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung kehadiran SMAN Doreng di Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka

Dukungan tersebut dalam bentuk segera diterbitkannya izin operasional pendirian SMAN Doreng untuk selanjutnya menjadi legitimasi dalam melakukan persiapan-persiapan teknis operasional, penerimaan siswa baru dan proses belajar mengajar yang akan dimulai tahun ajaran 2021.

Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Linus Lusi, SP.d, M.Pd mengatakan alasan pemberian izin operasional karena kehadiran lembaga pendidikan tersebut strategis dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia teristimewa bagi warga Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka.

Kita dukung dan segera terbitkan izin operasional SMAN “Restorasi” Doreng dalam satu dua hari ini. Kiranya ini jadi semangat meningkatkan angka partisipasi dan kualitas pendidikan kita di NTT, “ kata Kadis Linus Lusi melalui Sekretaris Dinas P dan K Provinsi NTT, RR Sulistyo Ambarsari, S.Sos, MM. kepada wartawan di Kupang, Rabu, (9/6)

Menurut Ambarsari dukungan pemerintah provinsi itu diproses setelah Kadis Pendidikan Linus Lusi dan para pejabat lingkup Dinas PK Provinsi NTT menerima dokumen proposal usulan pendirian SMAN Doreng yang diserahkan oleh Ketua Panitia Pendirian SMAN Doreng Marcelis S.Lussy,SE dan delegasi termasuk dari unsur Pemerintah Kecamatan Doreng di Maumere, Jumat, (4/6)

Pertemuan saat itu dikemas dalam bentuk tatap muka di ruang rapat SMAK Yohanes Paulus XXIII Maumere yang dihadiri Kadis P dan K NTT, Seketaris Dinas P dan K Provinsi NTT dan rombongan, Camat Doreng, Ketua Panitia Pendirian SMAN Doreng dan perwakilan dari tokoh masyarakat, Kades, pemuda dan juga para calon guru

Untuk itulah katanya setelah menerima, mempelajari proposal usulan dan mencermati lampiran dokumen persyaratan tersebut maka Kadis P dan K Provinsi bahkan saat itu juga langsung menegaskan bahwa pemerintah provinsi NTT melalui Dinas P dan K mendukung dan siap memberikan izin operasional pendirian SMAN Doreng.

Adapun dokumen usulan pendirian SMAN Doreng dan proses Izin Operasional tersebut pada Rabu, (9/6) kemarin katanya langsung diserahkan dan sedang berproses di bidang DiKmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT selanjutnya diusulkan kepada Dinas Perizinan Satu Pintu untuk diterbitkan.

“Sebentar kami serahkan ke Bagian DikMen dan selanjutnya akan kita proses ke Dinas Perizinan Satu Pintu untuk diterbitkan izin operasionalnya dan diteken Pak Kadis,” ujar Ambarsari kepada wartawan Pos Kupang dan www.fortuna.press yang menamuinya, Rabu, (9/6) sore.

Dia berharap dalam waktu satu atau dua hari kedepan izin sudah diterbitkan dan proses persiapan teknis semisal fisik gedung sekolah, personil, pendaftaran siswa baru dan kegaitan belajar mengajar sudah bisa dilakukan tahun ini.

‘Sekarang sudah bisa dilakukan karena memang telah didukung pemerintah provinsi, pejabat kepala sekolah akan ditunjuk dari propinsi, persiapan teknis dan penerimaan siswa baru sudah bisa direktrut mulai sekarang,” ujar sosok low profile ini

Penyerahan Dokumen usulan Pendirian SMAN Doreng dari Ketua Panitia Marselis Lussy,SE kepada Kadis Pendidkan dan Kebudayaan. Foto : Dok.Fortuna

Arahkan ke SMK

Pada tempat yang sama, Sekretaris Dinas P dan K Provinsi NTT Sulistyo Ambarsari, S.Sos, MM juga mengatakan pihaknya mendorong masyarakat dan para pemerhati pendidikan di NTT untuk menggiatkan semangat pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Usulan pendirian SMK menjadi lebih urgen dan selaras dengan semangat pemerintah proivinsi NTT menggiatkan semangat berwirausaha bagi generasi muda

“Kita memang mendorong pendidikan vokasi dan mengarahkan pendirian SMK dengan maskud meningkatkan kompetensi dan skill generasi muda NTT dalam menghadapi tantangan dunia kerja, termasuk mendukung usulan 9 sekolah SMK/SMA yang saat ini lagi beproses” katanya

Dikatakan ada usulan 9 sekolah menengah atas tahun ini yang didominasi SMK dan terbanyak ada di SoE Kabupaten TTS.

Dikabupaten Sikka sendiri ada 2 yang diusulkan tahun ini yakni SMAN Habibola yang telah mendapat Surat Rekomendasi kelas jauh (filial) dari SMAN Bola dan satunya SMAN “Restorasi” Doreng yang saat ini sedang berproses untuk langsung mendapatkan izin operasional

Pemberian Rekomendasi dan satunya Izin Operasional ini dimaksudkan untuk berproses dalam 3 tahun kedepan dan diharapkan nantinya saling evaluasi sehingga salah satu dari dua sekolah ini akan bermigrasi menjadi SMK (apakah dengan segmen pertanian, perkebunan, pariwisata atau lainnya) sesuai pertimbangan kearifan lokal.

Anggota Komisi V DPRD NTT, Emanuel Kolfidus, S.Pd. Foto : Fortuna

Sambut Positif dan Dukungan DPRD NTT

Terpisah anggota Komisi V DPRD NTT Emanuel Kofidus, S.Pd menyambut baik penerbitan Izin Operasional pendirian SMAN Doreng.

Baginya urusan peningkatan sumber daya manusia menjadi tanggungjawab bersama dan respon Pemrop NTT terhadap usulan warga mendirikan sebuah sekolah negeri di Kecamatan Doreng adalah sebuah progress yang positif

“Sebagai anggota Komisi V yang membidangi urusan pendidikan, kami tentu sangat mendukung dan berharap kehadiran lembaga pendidikan negeri ini makin bermanfaat untuk peningkatan SDM warga terutama membantu orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya tentu dengan biaya yang lebih terjangkau,” ujarnya

Eman yang adalah Ketua Badan Pembuatan Perda (Bapemperda) DPRD NTT itu juga mendorong para pengelola pendidikan mempersiapkan infrastruktur pembelajaran dan support system yang memadai dari waktu ke waktu sehingga bisa melahirkan SDM yang unggul dan professional dibidangnya.

Sementara Ketua Panitia Pendirian SMAN Doreng Marcelis S.Lussy,SE menyambut gembira dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT melalui Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Linus Lusi,S.Pd.M.Pd dan Sekdis Sulistyo Ambarsari, S.Sos, MM  atas penerbitan Izin Operasional SMAN Doreng.

Terimakasih juga disampaikan atas dukungan Anggota DPRD NTT Komisi V Emanuel Kofidus atas rencana kerja panitia menghadirkan sebuah SMA Negeri di Kecamatan Doreng.

Ia berharap kerja-kerja kemitraan antara pemerintah, DPRD dan masyarakat terutama warga Kecamatan doreng yang merindukan hadirnya sebuan SMAN dapat terwujud seiring terbitnya SK. Izin Operasional dari Pemerintah Provinsi NTT

“Ini sebuah proses yang panjang dan melelahkan demi generasi kita. Terimakasih atas kesehatian dari semua elemen terutama Pak Kadis dan Ibu Sekdis, Pak Eman dari DPRD NTT, Pak Mikael Maran selaku KorWas dan ibu Muriati selaku pengawas SMA, Pak Camat Doreng dan semua unsur terkait termasuk panitia dan seluruh masyarakat maka proses ini siap menuju titik puncak dan terlakasnanya KBM,” ujarnya

Terimakasih tak terhingga juga disampaikan kepada Bupati Sikka Fransiskus Roberto Dieogo dan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dan jajaran Pemkab Sikka yang telah mendukung dengan cara masing-masing

Semua persiapan dan tahapan-tahapannya terus dilakukan sambil menanti legalitas berupa Izin Operasional dari Pemrop NTT. Harapanya proses pendaftaran siswa baru dapat dilakukan sekarang dan KBM bisa dimulai tahun ini. (Tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: