Fortuna

Para Pemandu Wisata SBD Salurkan Bantuan Untuk Warga di Selatan Sumba Timur

“Dana yang terkumpul sekitar Rp.60 juta dan dipakai untuk membelanjakan beras, mie istan, minyak goreng, perlengkapan makan, mandi serta selimut dan tikar bagi warga”

Hugo Dalupe sementara menjelaskan tentang magnet wisata Sumba bagi beberapa mitra bisnis dan pengusaha wisata dalam forum Exotic Expo NTT di Kupang beberapa waktu lalu. Foto : Fortuna

SUMBA- Fortuna.press; Satu bulan pasca bencana alam yang terjadi di sebagian wilayah NTT, masih banyak masyarakat korban bencana yang belum mendapatkan perhatian dan bantuan memadai

Masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Sumba Timur misalnya mengalami hal serupa. Kini mereka masih membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari para pihak.

Kondisi itulah yang memantik para pemandu wisata (guide) yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menyalurkan bantuan

Mereka langsung menyasar pada para korban bencana banjir bandang dan badai seroja yang berada di Kecamatan Pini Pahar, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (2/5).

Meski mengetahui warga yang terdamak berada pada akses jalan yang cukup parah, komunitas para pemandu wisata SBD  itu tidak patah arang.

Mereka harus berjibaku membawa bantuan dan menempuh perjalanan panjang selama 13 jam dari Kota Tambolaka, SBD menuju Pinu Pahar di Kabupaten Sumba Timur.

Hugo Dalupe, Ketua HPI Sumba Barat Daya menyampaikan bahwa sejak awal bulan April, HPI menggalang donasi dari para wisatawan yang pernah berkunjung atau berlibur ke Sumba.

“Penyaluran bantuan ke Kecamatan Pinu Pahar merupakan periode kedua program penyaluran bantuan yang kami lakukan. Pada periode pertama kami menyalurkan bantuan dari para donatur ke wilayah Kecamatan Kambera, Sumba Timur dan Lembata,” ungkap Hudo kepada www.fortuna.press, kemarin.

Adapun dana yang terkumpul melalui rekening HPI berjumlah Rp.60.000.000.

Dana tersebut kemudian dialokasikan HPI untuk membelanjakan kebutuhan pokok seperti beras, mie istan, minyak goreng, perlengkapan makan dan mandi serta selimut dan tikar.

Ada juga sumbangan lain berupa pakaian layak pakai, biskuit, dan masker yang didistribusikan komunitas ini.

“Kami sangat berterima kasih atas kerelaan para donatur menyumbangkan dana dan materi lain utk membantu para korban bencana di NTT. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di wilayah bencana,” tambah Bendahara HPI, Argen Umbu Pati.

Pantauan di Kecamatan Pinu Pahar, banyak rumah warga yang hanyut terbawa banjir. Puluhan rumah warga rusak berat. Fasilitas umum seperti jalan, jembatan dan pasar rusak total.

Angka itu belum terhitung total kerugian warga yang selama ini mulai didata pemerintah desa dan kecamatan.

Meski demikian Umbu mengaku sangat bersyukut karena badai tersebut hanya melululantahkan barang dan harta benda. Tak ada satupun korban jiwa dari kejadian tersebut.

Beberapa warga Pini Pahar kepada www.fortuna.press mengaku sangt berterimakasih atas kehadiran komunitas HPI Sumba Barat Daya ke lokasi itu

“Kami sangat berterimakasih meski kami susah, ada bantuan dastang dari berbagai pihak terutama dari warga kabupaten tetangga. Saya mendoakan pak Hugo dan teman-teman juga para donator diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah, “ ujar Yunus salah sorang warga. (tim/Rilis/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: