Fortuna

Panen Perdana, KSP Kopdit Hiro Heling Bertekad Jadi Penangkar Jagung di Sikka

“Kalau kecamatan lain butuh bibit, kita sudah ada bibit unggul di KSP Kopdit Hiro Heling,”

Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga. Foto : Albert Aquinaldo/Fortuna

MAUMERE- Fortuna; KSP Kopdit Hiro Heling bertekad menjadi salah satu penangkar benih jagung di Kabupaten Sikka.

Hal itu terungkap saat pelaksanaan panen perdana jagung benih jenis komposit varietas Lamuru bertempat di Kebun Contoh Korporasi Petani Jagung KSP Kopdit Hiro Heling di Dusun Wairhubin, Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka pada Sabtu (17/4/201).

Pelaksanaan panen perdana jagung benih jenis komposit varietas Lamuru KSP Kopdit Hiro Heling tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Ketua Puskopdit Swadaya Utama, Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Camat Kangae, Ketua BPP Kecamatan Kangae, para penyuluh pertanian se Kecamatan Kangae, para Kepala Desa se Kecamatan Kangae dan sejumlah petani.

Camat Kangae, Yohanes. E. Satriyawan dalam sambutannya dihadapan Wakil Bupati Sikka dan jajaran pengurus KSP Kopdit Hiro Heling menyarankan agar KSP Kopdit Hiro Heling membuat pengajuan ke Dinas Pertanian Kabupaten Sikka untuk menjadi salah satu penangkar benih jagung di Kabupaten Sikka.

“Kalau di Kecamatan Kangae ini sudah ada penangkar benih apalagi kalau benih komposit, Pa Kadis atau yang mewakili, tolong jangan dicari dari tempat lain tetapi gunakanlah sumber daya yang ada di Kecamatan Kangae ini,” pinta Camat Kangae yang akrab disapa Jemi Sadipun ini.

Panen perdana jagung varietas Lamuru di Kebun Contoh Korporasi Petani Jagung KSP Kopdit Hiro Heling. Foto : Albert Aquinaldo/Fortuna

Sementara Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga pada kesempatan itu menyampaikan bahwa tujuan KSP Kopdit Hiro Heling adalah mensejahterakan anggotanya.

Wabup Romanus juga mengatakan bahwa gagasan KSP Kopdit Hiro Heling sama seperti gagasan Bung Karno yakni mengutamakan kesejahteraan anggota.

“Karena Bung Karno pernah bilang, kalau masyarakat lapar, tidak dikasih makan undang-undang, undang-undang tidak bisa kasih makan, lebih baik urus ekonomi dulu, itu yang diurus sekarang oleh Hiro Heling. Dengan kelompok yang jumlahnya belasan tetapi itu tanda-tanda awal, kita harus mulai,” ucap Romanus Woga.

Romanus Woga juga memuji benih jagung komposit varietas Lamuru yang dikembangkan oleh KSP Kopdit Hiro Heling.

“Bibit ini sudah bagus, menjadi bibit unggul dan juga nanti dicacat oleh Dinas Pertanian, kalau kecamatan lain butuh bibit, kita sudah ada bibit unggul di KSP Kopdit Hiro Heling,” ujar Wakil Bupati yang merupakan tokoh Koperasi NTT tersebut.

Dia juga berharap agar adanya kelompok tambahan yang masuk ke kelompok yang mengembangkan jagung varietas Lamuru sehingga Kecamatan Kangae menjadi pusat pengembangan jagung benih jenis komposit varietas Lamuru.

Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati Sikka, didampingi Camat Kangae, Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka dan jajaran pengurus KSP Kopdit Hiro Heling melakukan panen perdana jagung varietas Lamuru.

Lokasi Kebun Contoh Korporasi Petani Jagung KSP Kopdit Hiro Heling di Dusun Wairhubin, Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Sikka. Foto : Albert Aquinaldo/Fortuna

Ketua KSP Kopdit Hiro Heling, Godefridus E. Rasmus yang ditemui wartawan usai pelaksanaan panen perdana jagung varietas Lamuru menjelaskan bahwa program pengembangan jagung varietas Lamuru diatas lahan seluas kurang lebih 2 hektar tersebut merupakan program perdana KSP Kopdit Hiro Heling.

“Yang kita harapkan itu adalah yang kita coba buat di kebun contoh ini bisa ditiru oleh anggota,” kata Godefridus.

Sedangkan Program Grace Period Jagung Lamuru diikuti oleh 16 orang anggota KSP Kopdit Hiro Heling yang memiliki lahan tidak sampai 1 hektar.

Alasan KSP Kopdit Hiro Heling lebih memilih program grace period jagung Lamuru karena sebagian besar anggota kelompok yang mengikuti program ini merupakan petani jagung.

“Mereka sudah familiar dengan jagung, kemudian ini juga merupakan satu rangkaian kegiatan dalam satu kelompok itu, jadi ada kelompok yang piara babi yang kesulitan pakan maka kita dorong untuk ada anggota yang siapkan jagung. Jagung ini nanti kita beli over ke kelompok yang pelihara babi tadi jadi ini kita bangun jaringan bisnis internal,” jelas Godefridus.

Godefridus kemudian menjelaskan bahwa program Grace period jagung ini juga dalam rangka memenuhi stok pangan anggota KSP Kopdit Hiro Heling selama satu tahun.

Dijelaskan bahwa benih jagung komposit varietas Lamuru yang dikembangkan oleh KSP Kopdit Hiro Heling merupakan benih jagung lokal yang sudah melewati beberapa proses untuk menjadi benih unggul.

Hasil panen jagung perdana tersebut sudah berlabel biru yang artinya sudah bisa dibagikan kepada anggota untuk dijadikan benih pada musim tanam mendatang.

Terkait harapan menjadi penangkar benih jagung di Kecamatan Kangae bahkan untuk Kabupaten Sikka, Godefridus mengatakan hal tersebut merupakan cita-cita dan KSP Kopdit Hiro Heling siap untuk hal itu.

Rencananya, selain pengembangan jagung, KSP Kopdit Hiro Heling juga berencana akan mengembalikan pertanian hortikultura. (Albert Aquinaldo/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: