“Saat ini Little Millennium School Kupang memiliki gedung sekolah permanen nan megah, perabot dan fasilitas pembelajaran yang memadai, laboratorium computer, tenaga pengajar,MCK dan sarana bermain anak”
KUPANG, fortuna.press – Satu lagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hadir di kawasan Bello, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Namanya Little Millennium School (LMS) Kupang, sebuah lembaga pendidikan formal yang hadir dengan visi menjadikan anak-anak NTT cerdas melalui metode pembelajaran bilingual (bahasa Inggris dan bahasa Indonesia).
Soft Launching sekolah ini diawali dengan misa pemberkatan gedung sekolah oleh Pater Damas Satu Danibao,SVD diiiringi koor meriah dari paduan suara mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Unwira Kupang, Sabtu 24 Februari 2024.
Hadir pada kesempatan itu mewakili Lurah Bello, Ketua RW 01 Daud Danggadewa, RT 20 Mikael Namas,S.Si, M.Si dan jajaran pengurus, Ketua KUB Sta.Maria Protagente Marselinus Tika, S.Pd, suster, para guru serta warga sekitar lingkungan sekolah.
Adapun Little Millenium School (LSM) Kupang bernaung dibawah Yayasan Karya Anak Danibao dan Yayasan Empowering Pemuda Harapan Bangsa yang beralamat di Kompleks BMKG Bello 3 depan Kapela St. Paulus Bello Kota Kupang.
Lembaga ini diinisiasi oleh 3 orang mentor sekaligus akademisi muda yakni Dr.Bernardus Kopong Danibao,S,Pd,SH, M.Ed, Dr.Elvis Albertus Bin Toni,MA dan Bernabas Boro Doni.
Pengelola Little Millennium School Kupang Dr.Bernardus Kopong Danibao,S,Pd,SH, M.Ed dalam sambutannya usai pemberkatan gedung sekolah itu mengatakan kehadiran lembaga itu untuk menjawabi semangat mereka mengabdi dan turut mencerdasakan anak bangsa sejak “usia emas” (dibawah 5 tahun).
Selain menawarkan paket pendidikan pra TK/Playgroup, PAUD dan TKK, Little Millenium School (LSM) juga menyiapkan beberapa layanan pembelajaran bahasa Inggris bagi orang dewasa untuk kepentingan komunikasi praktis, dan juga bimbingan persiapan tes TOEFL bagi calon mahasiswa program pasca sarjana dan doktoral dalam dan luar negeri.
Tidak hanya itu, berkolaborasi dengan Yayasan Empowering Pemuda Harapan Bangsa, pihaknya juga berkomitmen mengaktifkan kembali layanan pembelajaran masyarakat bagi warga putus sekolah melalui program pendidikan Paket A, B, dan Paket C.
Tujuannya agar semua anak bangsa tanpa alasan dapat memperoleh akses layanan pembelajaran yang optimal demi meraih masa depan yang lebih baik.
“Kita berusaha menjawabi tugas yang diberikan Tuhan dengan boleh memulai kembali mengelola lembaga pendidikan bagi anak-anak kita di lingkungan ini. Kami ingin menuangkan apa yang menjadi semangat pengabdian dan cita-cita bersama kami, menyatukan kelebihah kami untuk generasi muda harapan bangsa,” ujar doktor Bernardus.
Kurikulum Nasional Dalam Bahasa Inggris
Bernardus mengatakan metode pembelajaran yang nantinya diterapkan Little Millennium School itu linear dengan kurikulum nasional, namun semua materi diajarkan dalam bahasa Inggris.
Tujuannya agar sejak awal anak-anak terbiasa berbicara menggunakan bahasa dunia sehingga mereka jadi komunitas yang ramah dalam konteks pembelajaran kekinian. Strategi pembelajarannya pun modern dan cocok untuk kalangan milenial.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa anak-anak didik LMS akan mendapatkan 4 manfaat pendidikan karakter yang kuat dengan penekanan pada kemampuan kerjasama (collaboration), kemampuan bergaul dan berinteraksi (communication), kemampuan berkreasi dalam menyelesaikan setiap tugas (creative) dan satunya lagi yakni karakter pancasilais dengan dasar utama adalah Godly Manners (tingkalaku seperti anak-anak Tuhan).
Sementara Dr. Elvis Albertus Bin Toni,MA mengatakan pihaknya ingin memulai dari pendidikan usia dini bahkan kelompok pra-TK atau playgroup melibatkan anak-anak dilingkungan sekitar selain paket layanan umum untuk orang dewasa.
Dia menjelaskan ada paket Reading Club dan English for Kids dan paket Kids for Christ yang free untuk hari Jumat yang melibatkan anak-anak di sekitar lingkungan sekolah. Syarat Pendaftaran Siswa angkatan perdana akan disampaikan kemudian.
Pihak Little Millennium School Kupang juga bekerjasama dengan para suster dari konggregasi OHFS Fransiskan terutama Suster Juslin dari Filipina dan beberapa guru PAUD yang akan mulai bekerja pada bulan Juni 2024.
Elvis berterimakasih kepada semua pihak, pemerintah kelurahan Bello, RW 01 dan RT 20 serta umat KUB Sta. Maria Protagente yang telah memberikan dukungan untuk kelanjutan pelayanan lembaga pendidikan ini.
Gedung dan Fasilitas Memadai
Sementara Ketua Yayasan Karya Anak Danibao, Bernabas Boro Dani mengatakan lembaga pendidikan itu sejatinya telah hadir sejak tahun 2017 sebagaimana dirintis oleh Alm. Simplisius Boleng melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Empowering Pemuda Harapan Bangsa) yang diresmikan oleh Sekretaris Kantor Kedutaan Jepang.
Dalam perjalanan ketika Covid-19 tahun 2021, aktivitas sekolah ini sempat terhenti karena berbagai kandala teknis operasional namun setelah dia berjumpa dengan Dr.Bernad dan Dr.Elvis yang menawarkan gagasan baru membuka lembaga pendidikan selevel play group, PAUD dan TKK maka impian itu seakan digenapi lagi.
Dia yakin bersama para mentor yang punya basic pendidikan memadai dan jam terbang yang tinggi maka lembaga pendidikan Little Millennium School Kupang bisa maju dan berkontribusi langsung pada upaya pencerdasan generasi bangsa.
Adapun saat ini Little Millennium School Kupang memiliki gedung sekolah permanen dengan kapasitas 3 ruang kelas baru yang megah, perabot dan fasilitas pembelajaran yang memadai, laboratorium computer, tenaga pengajar, MCK dan sarana bermain anak.
Ketua RT 20 Mikael Namas, S.Si M.Si ketika didaulat memberikan sepata kata dua saat itu memberikan apresiasi atas kehadiran LMS di wilayah kelurahan Bello khususnya di RT 20. Dia yakin Little Millennium School dapat berkontribusi bagi pengembangan kualitas SDM warga di RT 20 dan sekitarnya.
Dia berterima kasih pula karena ada kolaborasi antar lembaga pendidikan tersebut dengan program kerja pengurus RT 20 terutama dalam mendukung gerakan literasi dan pendidikan anak usia dini serta dapat mengalihkan tingginya minat anak bermain HP dengan kegiatan belajar yang lebih produktif. (Tim/42na)