Fortuna

Kabar Gembira !!! 71 Warga Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah Bergabung di Kopdit Pintu Air

“Dari hasil sosialisasi itu, jumlah yang mendaftar menjadi anggota sebanyak 71 orang dan jumlah tabungan non saham Rp 480 juta”

Warga Palu Rejo, Kecamatan Gunung Bintang Awei, Kabupaten Barito Selatan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi, Selasa 12 Maret 2024. Foto : dok. Fortuna

BARITO, fortuna.press – Warga Palu Rejo, Kecamatan Gunung Bintang Awei, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah boleh berbangga karena telah hadir KSP Kopdit Pintu Air, sebuah lembaga pembiayaan murah non bank yang hadir didaerah itu.

Kabar sukacita ini tersiar setelah Tim KSP Kopdit Pintu Air Cabang Palangka Raya menggelar kegiatan sosialisasi di aula Paroki Sta. Maria Imaculata Wayun-Palu Rejo, Kecamatan Gunung Bintang Awei, Kabupaten Barito Selatan pada hari Selasa 12 Maret 2024. Alhasil 71 orang warga lokal langsung bergabung dengan lembaga ini.

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Palangka Raya Cyrilus Satban, Manager dan staf manajemen. Hadir pada saat itu Pastor Paroki Sta. Maria Imaculata Pater Damianus Eko, Dewan Pengurus Paroki dan umat paroki Sta. Maria Imaculata Wayun-Palu Rejo.

Acara sosialisasi dibuka oleh pastor paroki Sta. Maria Imaculata Wayun-Palu Rejo. Pater Damianus Eko. Hadir sebagai narasumber yakni Ketua Komite Cabang Palangka Raya Cyrilus Satban dan Manager Cabang Palangka Raya, Yosef Oktavius.

Pastor Paroki Sta. Maria Imaculata Pater Damianus Eko. Foto : dok. Fortuna

Dalam sambutannya Pater Dami mengajak umat untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air dengan menyisihkan sebagian kecil pendapatan mereka untuk menabung.

“Walaupun uang kita banyak tetapi tidak pintar untuk mengatur atau menyisihkan buat tabungan maka uang itu akan cepat habis. Sebaliknya jika kita memiliki uang sedikit namun kita menabung sedikit maka kita sudah menyiapkan masa depan kita, ujar Pater Dami mengajak

Dengan menabung juga katanya membuka wawasan pikiran kita akan masa depan yang lebih baik, menabung juga berarti kita sementara memiliki dana cadangan yang sudah kita siapkan untuk keluarga dan masa depan anak cucu.

Menurut Pater Dami, salah satu lembaga yang baik untuk kita menabung adalah di lembaga Kopdit Pintu Air.

“Ya, semoga di wilayah kita ini banyak umat yang bergabung sehingga satu cabang ada disini dalam melayani anggota disini, katanya

Sementara Ketua Komite Cabang Palangka Raya Cyrilus Satban  mengatakan pihaknya hadir di Barito Selatan untuk mewartakan kabar gembira kepada bapak ibu saudara saudari di Wayun-Palu Rejo bahwa Kopdit Pintu Air sesuai dengan visi misinya mensejahterakan anggota dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menjadi anggota terkhusus masyarakat kelas Nelayan,Tani,Ternak dan Buruh. 

“Di wilayah ini  mayoritas masyarakat adalah petani karet, saya sangat mengharapakan banyak yang bergabung menjadi anggota,” ajak Cyrilus

Dengan menjadi anggota katanya,  smeua kita dapat berswadaya, bersolidaritas, diantara kita untuk bangkit dan sejahtera bersama, dengan moto Kopdit Pintu Air yakni “kau susah aku bantu,aku susah kau bantu”.

Adapun Manager Cabang Palangka Raya Yosef Oktavius saat itu menjelaskan pentingnya bergabung menjadi anggota di KSP Kopdit Pintu Air, kita belajar untuk budayakan hidup menabung untuk diri, keluarga dan masa depan anak-anak. 

Syarat bergabung hanya menyiapkan identitas diri berupa KTP, Kartu Keluarga, mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan uang pendaftaran Rp 45o.000 per orang.

“Kami manajemen siap selalu melayani  dengan sistem  5S secara  transparan  sesuai standar sistem keuangan kita untuk melayani masyarakat di kabupaten Barito Selatan dengan baik karena Pintu Air adalah koperasi peringkat 1 nasional yang tidak perlu diragukan lagi, katanya.

Dia mendorong strategi setiap Anggota Mengajak Angota Lain (AMAL) sehingga makin banyak orang mendapat askes pelayanan yang baik di KSP Kopdit pintu Air.

Ia meyakinkan hadirin bahwa Pintu Air adalah lembaga besar dan kuat dengan system kontrol dan pengawasan yang berjenjang. “Bapak ibu  jangan ada keraguan dan khawatir untuk bergabung menjadi anggota, ujarnya.

Ketua Komite Cabang Palangka Raya, Cyrilus Satban. Foto : dok. Fortuna

Uang Aman Bagi Warga Perantau

Adapun sasat itu, salah satu tokoh umat Oktavianus Ladjar memberi testimony/ kesaksian bahwa ia sudah menjadi anggota dari tahun lalu ketika ada sosialisasi.

“Sudah setahun bergabung, Saya tidak ragu karena lembaga ini sudah berskala nasional dan memiliki asset dan jangkauan pengembangan yang luar biasa,’kisahnya

Dikatakan dengan hadirnya KSP Pintu Air di tanah Borneo khususnya Propinsi Kalimantan Tengah Desa Palurejo kecamatan Gunung Bintang Awai kab Barito Selatan, maka kepentingan mereka yang berprofesi yang sebagai Nelayan, Petani, Peternak, Buruh akan terlayani dengan baik.

Sebagai seorang perantau dari NTT, Okta Ladjar mengaku usaha dan uangnya kini menjadi lebih aman serta pengendalian hasil kerja keras mereka terurus baik karena ada banyak produk dengan sistem pelayanan terbaik di KSP Pintu Air.

“Agar bila kami harus kembali ke kampung kami di NTT, kami pasti melewati pintu bahagia, karena saat kami pergi meninggalkan kampung , kami melewati pintu susah. Hari ini saya mendaftarkan anggota keluarga saya juga sebagai anggota, ujarnya antusias

Adapun kegiatan tersebut dibarengi dengan diskusi dimana banyak hal baru dan juga pertanyaan calon anggota yang direspon dan pada akhirnya sekitar 71 orang langsung memutuskan untuk bergabung.

“Banyak pertanyaan yang ditanyakan terkait lembaga KSP Kopdit Pintu Air. Namun dari hasil sosialisasi, jumlah yang mendaftar menjadi anggota sebanyak 71 orang dan jumlah tabungan non saham Rp 480 juta.

Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air Indonesia di kampung Rotat, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Foto : Fortuna

Untuk diketahui KSP Kopdit Pintu Air adalah koperasi peringkat satu nasional dengan jumlah anggota mencapai lebih dari 400.000 orang yang tersebar di 71 kantor cabang dan kantor cabang pembantu di 21 provinsi di Indonesia. Total aset lembaga ini mencapai lebih dari Rp 1,8 triliun.

Koperasi yang beralamt di Kampung Rotat, Desa Ladohagar Kecamatan Nita Kabupaten Sikka, Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur itu dipimpoin oleh Ketua Pengurus Yakobus Jano, Ketua Pengawas Bernabas Hening dan General Manager Gabriel Pito Sorowutun. (Tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: