Fortuna

Hari Ini Gedung Baru SMA Negeri Restorasi Doreng Diresmikan oleh Pejabat Bupati Sikka dan Kadis PK Provinsi NTT

“Sekolah ini didirikan untuk merawat cita-cita para siswa dan generasi muda kecamatan Doreng dalam menatap masa depan,” kata Linus Lusi, S.Pd,M.Pd

Peletakan Batu Pertama pembangunan Gedung SMANRED, Senin 28 Agustus 2023 oleh Mantan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi. Foto : dok.Fortuna

MAUMERE, fortuna.press – Gedung Baru SMA Negeri Restorasi Doreng (SMANRED) di kampung Edat, Desa Wolonterang, Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur rampung dikerjakan dan siap diresmikan pemanfaatannya oleh Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera,SE,M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Provinsi NTT, Linus Lusi,S.Pd, M.Pd hari ini, Sabtu 27 Januari 2024.

Gedung baru ini dikerjakan selama 3 bulan terhitung peletakan batu pertama 28 Agustus 2023 hingga 31 Desember 2023. SMAN Restorasi Doreng adalah salah satu sekolah baru yang mendapat izin operasional pendiriannya pada tahun 2021 dan telah menjalankan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama tiga tahun.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung permanen SMANRED dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi,S.Pd, M.Pd mewakili mantan Gubernur Viktor Laiskodat dan mantan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Kecamatan Doreng pada Senin, 28 Agustus 2023

Acara saat itu diawali dengan penyambutan rombongan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan dan Wakil Bupati Sikka di halaman sekolah dengan sapaan adat dan huler wair (percikan air kelapa muda,red) diikuti dengan pengalungan selendang. Selanjutnya para pejabat dan tokoh diarak dengan tarian papak diiringi gong waning menuju lokasi acara peletakan batu pertama.

Nampak saat itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sikka Germanus Goleng, Kepala Inspektorat Kabupaten Sikka Servas Sewar, Anggota DPRD Sikka Philip Fransiskus, Korwas Dikmen NTT Kabupaten Sikka Mikael Maran, Pengawas Anjelbertus Manyus, Camat Doreng Servasius Ignasius dan jajaran kepala desa se-kecamatan doreng serta staf dari Dinas Pendidikan NTT Alfons Juli, Ija Mukin dan Verawati Mesah.

Hadir pula mantan camat Doreng Polikarpus Manase Wodon dan Lambertus Keytimu, Pimpinan Kopdit Obor Mas, para pastor dari Paroki Kloangpopot dan Paroki Habibola, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua Panitia Marselis Lusy dan Sekretaris  Yani Iku, Kepala Sekolah Yulius Juang dan para guru, orangtua siswa serta ratusan siswa SMANRED.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd. M.Pd pada kesempatan itu mengatakan pemerintah provinsi dalam periode kepemimpinan mantan Gubernur Viktor B.Laiskodat dan mantan Wakil Gubernur Josef Nae Soi selama 5 tahun terakhir telah mendirikan 150 sekolah baru.

Komitmen mendirikan sekolah baru termasuk SMANRED menjadi urgen karena angka putus sekolah di Provinsi NTT sebagaimana rilis BPS di Kementerian Pendidikan RI mencapai 2%. Sebuah angka yang sangat besar ditengah kempetisi kehidupan yang makin kompleks. Selain itu kemampuan baca literasi dan numerasi anak-anak NTT juga belum berada pada zona nyaman.

Oleh karena itu maka pendekatan pelayanan dan fasilitas pendidikan termasuk menghadirkan sekolah baru yang dilengkapi dengan sarana prasarana memadai menjadi sebuah kebutuhan untuk memudahkan jangkauan akses orangtua dan anak-anak calon peserta didik serta menyiapkan SDM anak-anak dalam menatap masa depan.

Sekolah itu juga katanya didirikan untuk merawat cita-cita para siswa – generasi muda kecamatan Doreng. Anak-anak harus dididik agar bisa mengelola potensi unggulan daerah yang ada di semua sektor baik pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, pariwisata dan sektor wirausaha lain dengan professional untuk hidup dan jadi kebanggan daerah, kabupaten Sikka dan provinsi NTT sesuai visi misi pembangunan daerah.  

Adapun total anggaran senilai Rp 2.02 Miliar tahun ini diluncurkan untuk dibangun 3 ruang kelas baru, ruang guru, fasilitas dasar MCK yang akan diisi dengan perabot dan meubelernya maka diharapkan SMANRED bisa menjadi laboratorium mencerdaskan anak-anak bangsa didaerah itu.

Linus berjanji untuk menambah 3 ruang kelas baru dan kebutuhan lain termasuk menyiapkan asrama siswa untuk dibangun dikawasan seluas 10.000 meter persegi itu melalui pos DAU tahun 2024 sehingga dapat memberi kenyamanan suasana belajar untuk para siswa dan guru.

Untuk itulah dia meminta dukungan semua pihak termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Sikka, Bapak/ibu guru di SD dan SMP se-kecamatan Doreng dan sekitarnya, para pemuda dan masyarakat agar sekolah ini makin maju dari waktu ke waktu, tidak saja dari kuantitas siswa tapi juga kualitas.

Dia berharap dukunga dari anggota DPRD NTT Dapil Sikka antara lain Eman Kolfidus, Roby Tulus, Leo Lelo dan Elpi Parera, Penjabat Bupati Sikka serta semua pejabat tingkat kabupaten hingga pemerintah desa dan dusun,RT/RW sehingga SMANRED bisa jadi sekolah yang berkualitas unggul.

Camat Doreng, para kepala desa, Kepala Sekolah dan Panitia Pendirian menggelar rapat bersama untuk persiapan peresmian gedung baru SMANRED hari ini. Foto : dok.Fortuna

Sementara Anggota DPRD Sikka Philip Fransiskus saat itu menilai proses pembangunan SMANRED terpantau sangat cepat sesuai dengan namanya restorasi dan jadi kebanggaan dirinya dan semua warga masyarakat kecamatan Doreng.

‘Saya bangga prosesnya cepat dan kita berada pada jalur yang benar, pada mementum yang benar dan bersyukur mendapatkan orang-orang terbaik yang memberi perhatian bagi kita. Ini rahmat yang datang bersamaan,” ujarnya

Dia berterima kasih kepada pemerintah provinsi NTT yang telah mengalokasikan dana Rp 2,02 miliar dari pos DAU dan akan ditambahkan tahun depan untuk 3 ruang kelas baru. Tugas pemerintah kabupaten Sikka dan DPRD nantinya akan terus berkolaborasi dan sinergi sehingga sekolah ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.

Hal lain adalah mengoptimalkan potensi unggulan daerah kecamatan Doreng sebagai lumbung komoditi di kabupaten Sikka, selain kelautan dan perikanan serta peternakan,  maka gerakan percepatan pembangunan ini diharapkan selain SMAN, kita butuh satu SMKN yang bisa menjadi wadah penyiapan generasi muda Doreng yang unggul dan kompeten sehingga bisa mengelola seluruh potensi daerah ini dengan professional.

Sebagai putra daerah, Philip juga mengapresiasi kerja tim yang solid dari Panitia yang dipimpoin Marcelis Lusy dkk juga semua pihak yang telah membangun dengan caranya masing-masing sehingga proses pendirian dan pembangunan gedung permanen sekolah ini bisa dimulai.  Langkah selanjutnya yakni pengawasan bersama dari masyarakat dan para pihak sehinga proses penjerjaan lancar, aman dan berkualitas baik.

Camat Doreng, Kepala Sekolah dan Ketua Panitia Pendirian menggelar rapat bersama untuk persiapan peresmian gedung baru SMANRED hari ini. Foto : dok.Fortuna

Diawali Misa Syukur

Ketua Panitia Pendirian Marcelis Supriyanto Lusy,SE mengatakan persiapan peresmian gedung baru SMANRED sudah mencapai 95%. Acara itu katanya akan diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Pastor Paroki Habibola dan Pastor paroki Kloangpopot.

Adapun persiapan teknis lainnya terkait lokasi, penyambutan tamu VIP diantaranya Penjbabat Bupati Sikka, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTT serta undangan lainnya sudah berjalan baik.

Harus diakui Marcelis Lusy termasuk sosok yang paling berbahagia dalam acara ini karena selaku Ketua Panitia Pendirian SMAN Restorasi Doreng, dia telah membuktikan dharmabaktinya secara total untuk mengkoordinasikan semua urusan teknis operasional mulai dari pengurusan izin operasional yang panjang dan melelahkan, pembebasan lahan hingga koordinasi teknis pembangunan gedung baru yang sangat menyedot waktu, pikiran dan energi.

Hal ini dikarenakan napak tilas dan benang kusut hingga dinamisnya proses pendirian SMANRED yang dilalui melalui prosedur formal dan informal selama 2 tahun lebih yang sangat tegang namun akhirnya berbuah manis.

Untuk itulah dia memberi apresiasi atas niat baik dan dukungan mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan jajaran pemerintah provinsi NTT atas komitmen, kemudahan proses pengurusan izin operasional melalui Dinas Pendidkan dan Kebudayaan dan Dinas Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal.

Terima kasih juga untuk dukungan mantan Gubernur NTT bersama kalangan DPRD NTT hingga alokasi anggaran DAU Provinsi NTT senilai Rp 2,02 miliar bisa dialokasikan untuk pembangunan gedung permanen SMANRED melalui pos DAU spesific grant tahun 2023 hingga peletakan batu pertama dimulainya pembangunan gedung permanen.

Panitia Pendiri SMAN Restorasi Doreng (SMANRED) pun menyampaikan terima kasih kepada mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati Sikka, Penjabat Bupati Sikka yang saat itu menjabat Sekda Sikka, Anggota DPRD Sikka Dapil III Philip Fransiskus serta SekDa Sikka dan Tim atas dukungan teknis regulasi dan operasional.

Juga terima kasih ditujukan kepada mantan Ketua TP PKK NTT Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka dan Tim,  Kepala Bagian Hukum, Bagian Aset, Kepala BPN / ATR Kabupaten Sikka dan Tim, Kepala Dinas PKO Sikka dan Tim, KorWas DikMen Kabupaten Sikka Dinas P & K Provinsi NTT, Pemerintah Kecamatan Doreng dan para kepala desa, Babinsa Koramil 1603-05 Bola dan Babinkantibmas, serta mitra swasta Kopdit Obor Mas, Pintu Air, Kopdit Tuke Jung serta semua pihak yang telah mendukung dengan caranya masing-masing

Menurut Marcelis, proses yang panjang dan melelahkan akhirnya berbuat manis karena ada kesamaan visi yang mulia yakni untuk mencerdaskan anak-anak bangsa di Nian Tanah Kecamatan Doreng.

“Proses panjang yang telah kita lalui sejak Maret 2021 berbuah manis, tidak mudah sampai ditahap ini, banyak liku-liku yang kita lalui namun indah pada waktunya, Allah, Arwah dan Alam merestui sehingga hasilnya sangat memuaskan,” ujar Marcelis sosok energik dan low profile ini.

Gedung Darurat SMANRED yang dibangun sejak 2021, roboh akibat diterjang angin kencang, Kamis, 25 Januari 2024 petang. Foto ; dok.Fortuna

Kepala Sekolah SMAN Restorasi Doreng Yulius Juang, S.Pd mengaku bangga atas kerja keras, kerjasama, semangat, kolaborasi tim yang apik antara Panitia Pendirian SMANRED dan semua pihak sehingga meski tidak pintas sekolah itu akhirnya juga mendapatkan izin operasional serta mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi NTT melalui pembangunan gedung baru ini.

Yulius Juang juga bangga selaku putra asli kecamatan Doreng yang dipercayakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menjadi Kepala Sekolah Perdana yang telah bersama-sama TIM meletakan dasar berdirinya sekolah tersebut.

Dia berterima kasih kepada Pemerintah Privinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Sikka, Pemerintha Kecamatan Doreng dan kepala desa/BPD se Kecamatan Doreng, Ketua dan Panitia Pendirian SMANRED juga semua pihak yang dengan caranya telah mendukung kehadiran lembaga pendidikan ini.

Harapannya melalui proses yang melelahkan, panjang dan penuh dinamika itu semua pihak dapat mengakhiri segala perbedaaan dan mari bersama berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa  di kecamatan Doreng dan sekitarnya. (tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: