Fortuna

Berkontribusi Sarjanakan Anak, Warga Kabupaten TTS Dukung Yohanes Sason Helan Menuju DPR RI

“Yohanes paham sungguh akan pentingnya dunia pendidikan dan bagaimana memberi ruang bagi semua orang mengaskes dana secara mudah untuk membiayai sekolah anak-anaknya hingga ke jenjang pendidikan tinggi melalui Kopdit Swasti Sari”

Calon Anggota DPR RI Dapil NTT II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nomor Urut 5 Yohanes Sason Helan ketika berdiskusi dengan warga kabupaten TTS pekan lalu. Foto : dok.Fortuna

SoE, fortuna.press – Menyiapkan pendidikan anak adalah salah satu warisan hidup termahal dari orangtua. Dengan bekal pendidikan yang baik maka anak-anak NTT akan tampil sebagai generasi yang siap bertarung di dunia kerja.

Filosofi inilah yang ditanamkan secara sungguh oleh Mantan General Manager Kopdit Swasti Sari Yohanes Sason Helan yang kini maju bertarung menjadi Calon Anggota DPR RI Dapil NTT II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nomor Urut 5.

Selama 30 tahun mengendalikan Kopdit Swasti Sari sebagai salah satu koperasi terbaik nasional itu, Yohanes memberi porsi lebih bagi masyarakat petani nelayan dan buruh agar dengan mudah mengakses dana pinjaman pendidikan sebagai salah satu produk unggulan Kopdit Swasti Sari.

Visi pendidikan “Anak-Anak Harus Jadi Sarjana” itulah yang menjadi kontribusi nyata dari Yohanes Sason Helan bagi generasi muda NTT melalui produk simpanan dan pinjaman pendidikan yang disalurkan oleh KSP Kopdit Swasti Sari.

Sebagai General Manager, Yohanes paham sungguh akan pentingnya dunia pendidikan dan bagaimana memberi  ruang bagi semua orang mengaskes dana secara muda untuk membiayai sekolah anak-anaknya hingga menamatkan jenjang pendidikan tinggi.

Yusinta, salah satu warga Kabupaten Timor Tengah Selatna (TTS) memberikan kesaksian tentang manfaat produk simpan pinjam di Kopdit Swasti Sari yang dipimpin oleh Yohanes Sason Helan bagi anak-anaknya yang sedang mengenyam pendidikan.

Kepada Tim Yohanes Sason Helan yang mengunjungi warga TTS oekan lalu, Yusinta mengaku terbantu dengan hadirnya kopdit Swasti Sari.

“Didesa ini, yang kami kenal selama puluhan tahun, belum pernah merasakan sentuhan ekonomi sebesar yang dilakukan oleh Bapak Sason Helan ini,”ujar Yusinta dengan rasa terharu.

Diakuinya, perjuangan Bapa Yohanes dalam memimpin koperasi ini Swasto Sari selama ini tidaklah mudah. Ia saban waktu sering mendatangi kampiung-kampung termsuk di kabupaten TTS untuk mewartakan kabar sukacita tentang Kopdit Swasti Sari.

Hasil kerjanya telah membuktikan bahwa Kopdit Swasti Sari telah menjadi solusi yang efektif untuk mendukung ekonomi masyarakat TTS.

“Salah satu prestasi gemilang dari Kopdit Swasti Sari adalah kontribusinya dalam membantu anak-anak masyarakat TTS menyelesaikan pendidikan hingga tingkat sarjana, ujarnya diamini Elisa Bonoet salah satu warga lainnya.

Untuk diketahui, program-program pendidikan yang diberikan oleh koperasi Swasti Sari melalui produk-produk Simpan Pinjam telah berhasil menciptakan lulusan-lulusan berkualitas yang siap berkontribusi positif bagi masyrakat di daerah.

Untuu itulah tidak mengherankan kalau masyarakat TTS dengan bulat menyatakan dukungan mereka kepada Yohanea Sason Helan untuk berjuang di ruang berbeda dengan tujuan yang lebih besar melayani masyarakat luas.

Hal yang sama dikatakan Arki Nubatonis, salah satu warga kabupaten TTS yangh hadir dalam pertemuan itu.

Dia yakin bahwa pengalaman dan dedikasi Yohanes Soson Helan dalam memimpin Kopdit Swasti Sari akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat TTS jika beliau terpilih sebagai anggota DPR RI.

Dia berharap dengan dukungan kuat dari masyarakatnya, maka peran pak Yohanes harus lebih menggigit dalam mengadvokasi kepentingan dan perkembangan TTS di tingkat nasional.

Yohanes dipandang cakap dan mampu menjadi sosok yang dapat mewakili mereka dengan baik di parlemen dan mendorong pembangunan yang lebih baik bagi daerah pedesaan itu.

Disambut Hangat Warga

Adapun kehadiran Yohanes Sason Helan di Kabupaten TTS pada hari Senin, 18 September 2023, disambut hangat oleh masyarakat setempat.

Sebagai bentuk penghormatan adat, Yohanes Sason Helan dikalungi dengan sebuah selempang yang menjadi tanda penerimaan secara adat.

Yohanes Sason Helan dikenal luas sebagai mantan General Manager yang telah berjasa dalam meningkatkan kesejahteraan jutaan jiwa di Nusa Tenggara Timur (NTT), bahkan di luar wilayah NTT.

Selama 30 tahun memimpin Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan telah meninggalkan jejak positif yang mendalam dihati warga.

Pada kesemapatan itu, Yohanes Sason Helan memberikan rasa hormat kepada masyarakat dan menyatakan niatnya untuk melanjutkan pelayanannya kepada masyarakat melalui aspirasi politik sebagai calon DPR RI.

Beliau berharap dapat menghubungkan kepentingan masyarakat dengan upaya konkret dalam peran legislatif dikemudian hari jika semua itu Tuhan yang berkehendak. (tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: