Fortuna

ASN Peternak Lele di Mamuju Sulawesi Barat Kembangkan Usahanya Dengan Dukungan Kopdit Pintu Air

“Banyak pengusaha warung dan terutama dari Depot Sari Laut datang ambil ikan lele disini. Kita bantu stok dengan lele segar langsung dari kolam ikan disini,”

Tim dari Pintu Air Kantor Cabang Akkasereso Makassar melakukan sosialisasi bagi Jemaat Gereja GTM Toraja Mamasa yang beralamat di Jalan Hasanuddin Kota Mamuju, Prov.Sulawesi Barat. Foto : Ist/Fortuna

Pandemic covid-19, membawa kabar buruk bagi semua kalangan. Banyak orang rela banting stir dari profesi utamanya dan mengembangkan usaha ekonomi produktif agar tetap survive ditengah situasi ekonomi yang tak menentu ini.

Timotius, seorang ASN di Kota Mamuju Sulawesi Barat rela membuka usaha baru beternak ikan lele hanya untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangganya.

Selain menjalankan pekerjaan utamanya, selama 5 bulan belakangan, Ia membagi waktunya untuk mengembangkan usaha tersebut meski dalam keterbatasan modal.

Usaha tersebut digalakan Timotius dengan dukungan pembiayaan penuh dari Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air yang kini mulai meleberkan pelayanan di Mamuju, Sulawesi Barat

Adapun pelayanan di Calon Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mamuju masih dikoordinasi langsung oleh Tim dari Cabang Akkareso Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan

Pada Minggu, (7/3), usaha ternak lele milik Timoteus tersebut akhirnya mendapat kunjungan langsung dari Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Makassar, Simon Petrus dan Tim di Mamuju.

Saat itu Simon ditemani stafnya Catarina Du’a Nurak, Yohanses Viktor Edisaon,Arnol Bin, Lukas dan Anisentus Bogar.

Kepada Simon dan kawan-kawan, Timotius mengaku karena Pandemi covid-19 yang tak ujung selesai dan penghasilan serba terbatas maka dia akhirnya melakukan pinjaman di Koperasi untuk memulai usaha ternak ikan Lele

“Puji Tuhan berkat pinjaman modal usaha dari koperasi Pintu Air maka usaha saya sudah berjalan sejak 5 bulan yang lalu dan kini baik hasilnya,” ujarnya

Adapun usaha ternak lele tersebut menggunakakan bak penampung memanfatkan saluran air dari parit yang mengairi sawah disekitarnya.

Diakuinya bahwa ketika mengetahui ada usaha ternak lele tersebut maka setiap sore banyak pedagang usaha kuliner Sari Laut yang langsung datang membeli ikan lele ditempatnya.

“Banyak pengusaha warung dan terutama dari Depot Sari Laut datang ambil ikan lele disini pak. Kita bantu stok dengan lele segar langsung dari kolam ikan disini,” ujarnya kepada Simon dan kawan-kawan saat itu.

Ia berterima kasih kepada Pimpinan dan Peguruas Kantor Pusat Pintu Air dan manajemen Cabang Akkareso Makassar yang sudah membantu usahanya dengan dukungan modal usaha berbunga murah.

“Benar sebagaimana Motto Kopdit Pintu Air “Kau Susah Aku Bantu Aku Susah Kau Bantu” betul- betul kami rasakan sekarang, “katanya lagi

Dia mendoakan semoga koperasi ini tumbuh dan berkembang bahkan siap membantu mensosialisasikan keunggulan Kodpti Pintu Air di Mamuju.

Sementara itu Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Makassar, Simon Petrus saat itu mengajak semua warga untuk terus membangun ekonomi keluarga melalui Koperasi.

Dukungan modal usaha kepada petani lele adalah satu dari sekian produk unggulan yang dimiliki Kopdit PintuAir untuk memberdayakan ekonomi anggota.

Banyak usaha yang kini difasilitasi oleh Kopdit Pintu Air Cabang Akkaresso Makassar yakni dibidang pertanian, industry kerajinan dan UMKM, peternakan, nelayan tangkap dan juga beberapa usaha lain.

“Mari terus membangun ekonomi bersama koperasi. Pintu Air siap menjadi payung pada masa sulit begini,” ajak Simon Petrus ketika dimintai komentarnya oleh www.fortuna.press, usai berkunjung ke lokasi usaha ternak Lele milik Timotius, Minggu, (7/3).

Adapun Timoteus kini bahkan menerima mandat sebagai Ketua Kelompok Kopdit Pintu Air Calon Cabang Pembantu di Mamuju. Dia adalah seorang ASN di Kantor Karantina Ikan, kota Mamuju. (tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: