KUDA – Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk menunggangi Kuda Hus dalam festival Hus Nde’o di Desa Tasilo, Kecamatan Loaholu, Rabu (9/7/2025). Foto : dok.Fortuna
ROTE NDAO, fortuna.press – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Festival Kuda Hias (HUS) Ndeo 2025 pada tanggal 7 – 9 Juli 2025 di Tanah Suku Ndeo, Dusun Oelaen, Desa Tasilo, Kecamatan Loaholu.
HUS Ndeo merupakan festival kuda hias tertua di Kabupaten Rote Ndao yang melambangkan wujud syukur masyarakat Suku Ndeo atas hasil panen pertanian mereka. Ada perpaduan apik antara atraksi budaya dan sukacita masyarakat pasca panen yang dipenuhi nuansa kebersamaan dan rasa syukur dalam event ini.
Parade kuda hias yang disaksikan ribuan warga ini pun sarat makna sejarah dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Rote Ndao.
Karena syarat pesan budaya, pelestarian dan juga promosi daerah itulah maka oleh Pemkab Rote Ndao HUS Ndeo ditetapkan sebagai salah satu event tahunan.
Harus diakui, tahun ini, festival tersebut digelar lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya seiring dengan hadirnya pemimpin baru kabupaten Rote Ndao dibahaw pimpinan Bupati Paulus Henuk, SH dan Wakil Bupati Apremoi D, Dethan.
Keduanya menempatkan urusan budaya dan pariwisata menjadi salah satu dari sekian sector kunci yang wajib digerakan dan dikembangkan oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya pelestarian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis seni budaya dan pariwisata daerah.
Oleh karena itu, atas arahan Bupati Paulus Henuk, SH dan Wakil Bupati Apremoi D, Dethan, panitia penyelenggara dan Event Organizer mendesain event HUS Ndeo menjadi lebih atraktif, inovatif, kaya pesan pelestarian dan juga edukasi bagi generasi muda Rote Ndao.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao Yesy Dae Pany, S.STP dan Kabid Promosi dan Pemasaran Bambang Haryo Basuseno, SE nampak kompak membangun kolaborasi dengan pihak Roket Event Organizer & Entertainment guna mengkreasi event tersebut menjadi lebih atraktif dan memberi dampak luas.
Praktis, terobosan inovatif dan kolaboratif Dinas Budpar Rote Ndao dengan Roket EO & Entertainment dengan Rani Nano Bakri sebagai Marketing Officer menghasilkan penyelenggaraan HUS Ndeo 2025 menjadi lebih greget dari sisi kualitas acara maupun daya tarik festival.
Lebih dari sekadar perlombaan kuda hias, gelaran HUS Ndeo tahun 2025 menyajikan beragam atraksi budaya yang memikat pengunjung dan masyarakat kabupaten Rote Ndao.
Dimeriahkan Dengan Aneka Atraksi Budaya
Adapun rangkaian acara HUS Ndeo 2025 dimeriahkan dengan atraksi penabuhan gong, tarian tradisional, silat kampung, permainan anak-anak, dan berbagai perlombaan lainnya. Ragam atraksi ini membuat pagelaran HUS menjadi semakin semarak dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Bupati Paulus Henuk,SH dalam acara puncak HUS pada Rabu 9 Juli 225 mengatakan Festival HUS menjadi momentum penting dalam melestarikan tradisi leluhur, sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya yang mampu meningkatkan perekonomian lokal.
“Festival Hus Nde’o (parade kuda hias) merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur yang telah membentuk identitas masyarakat Rote Ndao. Kegiatan ini patut diberi apresiasi dan dukungan sebagai salah satu cara kita menjaga, melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya serta adat istiadat yang menjadi daya tarik wisata di daerah ini,” ujar Paulus.
Sebab itu, kata dia, pentingnya melibatkan generasi muda dalam kegiatan ini agar nilai-nilai luhur seperti gotong royong, cinta budaya dan semangat kebersamaan terus tumbuh dan berkembang.
“Kita harus menyadari bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Setiap langkah kecil yang kita ambil untuk melestarikan budaya adalah langkah besar untuk masa depan,” tandas Paulus.
Paulus yakin dengan makin banyak penyelenggaraan event termsuk HUS Ndeo maka dipastikan semakin meningkatkan mempromosikan kabupaten Rote Ndao sebagai negeri terselatan NKRI yang kaya akan potensi seni budaya daerah, nilai-nilai tradisi juga keunggulan destinasi wisatanya.
Dia memberi apresiasi terhadap penyelenggaran event HUS Ndeo tahun ini dan berharap diwaktu mendatang kegiatan serupa digelar lebih meriah, dhasyat dan melibatkan lebih banyak masyarakat dan pemangku kepentingan.
Harapan lain juga agar event HUS Ndeo tahun 2026 lebih dipersiapkan dengan baik, dipromosikan lebih kencang sehingga bisa disaksikan langsung juga oleh para wisatawan domestik dan mancanegara.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao, Yesy Dae Pany, S.STP mengatakan HUS Ndeo 2025 menjadi ajang pertunjukan aneka seni budaya daerah yang berkesan dan berkontribusi positif bagi pelestarian budaya dan kemajuan pariwisata Rote Ndao.
Yesy mengatakan semakin banyaknya event budaya dan pariwisata di kabupaten Rote Ndao maka masyarakat lebih banyak dilibatkan dan mendapatkan manfaat untuk peningkatakan ekonomi kelauarga.
Melalui event ini juga sejatinya mendorong masyarakat untuk lebih banyak beternak kuda yang tidak hanya memberi tambah secara ekonomi tapi juga turut melestarikan budaya daerah.
Yesy berharap event tahun ini menjadi pemicu terutama menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi kabupaten Rote Ndao sebagai daerah tujuan wisata eksklisif di provinsi NTT.
Pantauan fortuna.press, event HUS berjalan aman, tertib dan lancar sejak pembukaan dan puncak bekerjasama dengan KaPolsek Rote Barat Laut. (tim/42na)