
KUPANG, fortuna.press – Kehadiran Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr.Ben Mboi di Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang,NTT menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi baru bagi warga.
Pembangunan rumah sakit rujukan utama di provinsi Nusa Tenggara Timur pada kawasan seluas kurang lebih 20 hektar itu ternyata menjadi sumber rezeki baru bagi banyak pihak terutama warga sekitar rumah sakit dan para pelaku UMKM.
Pilihan lokasi RSUP dr.Ben Mobi di daerah pinggiran kota Kupang dengan jarak kurang lebih 10 km dari pusat kota ternyata bukanlah muzibah tetapi jadi berkah dan pelecut meningkatnya gairah pertumbuhan ekonomi lokal.
Hal ini terlihat dari hadirnya puluhan UMKM yang mulai memadati kawasan depan kompeks dan sekitar rumah sakit termegah dan terlengkah di provinsi NTT itu.
Pantauan fortuna.press, puluhan usaha jasa kuliner/warung makan dengan aneka sajian menu, warkop, kios sembako, jasa pembuatan peti jenazah, depot air minum, pedagang buah hingga layanan driver/ojek online mulai memadati kawasan itu.
Banyak juga usaha jasa penginapan, kos-kosan, laundry hingga layanan jasa lainnya yang mulai dibangun disekitar kawasan RSUP dr.Ben Mboi Kupang.
RSUP seakan menjadi oase baru ditengah gersangnya kawasan Manulai II yang selama ini diidentikan dengan daerah pinggiran, kampungan serta kurang mengundang semangat warga untuk berdomisili.
Nita dan Exel, dua orang pramusaji disebuah warung makan dan kios sembako di depan RSUP Ben Mboi mengaku berterima kasih kepada pemerintah dan manajemen rumah sakit RSUP Ben Mboi yang telah membuka lapangan kerja baru bagi mereka.
“Kami dua sudah sekitar 3 bulan bekerja disini membantu usaha jualan makanan, minuman dan kios yang dibangun bapak Lius Kadja. Usahanya laris karena banyak pelanggan dari rumah sakit yang setiap hari mampir untuk makan minum dan berbelanja disini,” ujar mereka kepada fortuna, Selasa 25 Juni 2025
Dikatakan warungnya menyiapkan aneka menu makanan mulai dari nasi ayam ikan telur, ayam balado dan menu cepat saji lainnya.
Usaha mereka buka non stop 24 jam sehingga dalam sehari bisa meraup omset jutaan rupiah dari berjualan makanan, minuman, dan jualan barang-barang kios termsuk untuk kebutuhan pasien dan eklaurga pasien.
“Untuk makanan saja setiap hari kami bisa masak beras 20 kg habis, belum kopi teh, susu,rokok, camilan dan kebutuhan kios lainnya juga sangat laku. Memang banyak kios dan warung tapi pengunjung juga banyak jadi semua kami bisa dapat untung biar sedikit-sedikit kaka,” ujar Nita diamini Exel
Satu yang pasti bahwa meski dijaga kualitas dan higienis masakannya, menu makanan yang ditawarkan Nita dan Exel boleh dibilang sangat terjangkau oleh semua kalangan. Harga per porsi dibandrol serba murah yakni Rp 15.000/porsi.

Rezeki “Dilarang Merokok” di Kawasan RSUP
Masih menurut Nita dan Exel, umumnya pengunjung yang sering mampir makan dan bersantai di warungnya ada dokter, perawat, pegawai rumah sakit dan lebih banyak lagi adalah penjaga pasien dan keluarga.
Dia mengaku sangat senang bekerja lingkungan kerja yang nyaman apalagi manajemen rumah sakit dr.Ben Mboi melarang untuk merokok di dalam kawasan rumah sakit. Akibatnya banyak orang yang bisa datang nongkrong santai sambil merokok dan camilan tempatnya usahanya.
“Senang karena merokok itu dilarang dalam kawasan rumah sakit, jadi semua datang disini sambil minum kopi makan dan merokok disini, ini rezeki kami dan kebijakan RSUP itu sangat membantu usaha kami laris manis,” ujarnya ramah.
Hal yang menarik adalah usaha warungnya juga sering mendapat order makanan online dimana banyak pegawai RSUP yang langsung bisa menghubungi mereka. “Jadi mereka tidak perlu capai-capai, kami tawarkan jasa juga bisa langsung diantarkan makanan kedalam rumah sakit,” pungkasnya

Jasa Orderan Maxim Meningkat
Tidak hanya usaha warung, kios dan juga jasa pesti jenazah, salah satu pihak yang sangat diuntungkan dengan kehadiran RSUP dr.Ben Mboi adalah para pengemudi/ojke online baik Maxim maupun Grab.
Setiap hari ada puluhan ojek online baik motor maupun mobil yang parkir di depan kawasan RSUP Ben Mboi Kupang. Mereka menawarkan jasa transportasi untuk jemput dan antar ke semua tujuan.
“Banyak kaka, setiap hari bisa 10 orderan dan sangat membantu kami. Kami hanya parkir dan siap melayani kalau ada orderan yang masuk di system. Terima kasih rumah sakit Ben Mobi sudah sangat membantu kami para driver mobil,” ujar Kosmas salah satu pengemudi online yang mengaku sudah 4 bulan mangkal ditempat itu.
Hal yang sama dikatakan John, seorang pengemudi motor yang sudah 5 bulan manggkal di depan RSUP Kupang. Dia mengaku pendapatan sehari lebih pasti karena banyak yang order. Kebanyakan juga dari keluarga pasien yang ingin keluar mengurus kebutuhan pasien diluar ataupun ingin pulang.

Diresmikan Joko Widodo, Dihadiri Melki Laka lena
Adapun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Rabu (6/12/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo. Hadir juga saat itu Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena yang kini adalah Gubernur NTT.
Presiden Jokowi saat itu mengatakan pemerataan infrastruktur kesehatan yang paripurna harus dilakukan hingga ke timur Indonesia untuk mencapai pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat.
“Semoga ini menjadi infrastruktur kesehatan di NTT dan juga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta, cukup di sini, semua bisa ditangani. “Ini adalah RS terbesar di Indonesia bagian timur utamanya di NTT,” kata Presiden.

Tidak hanya persoalan layanan kesehatan, tetapi kehadiran RSUP juga bisa memicu pertumbuhan ekonomi lokal dan juga derajat hidup orang banyak di Kota Kupang dan provinsi Nusa Tenggara Timur, kata Jokowi.
RSUP dr. Ben Mboi Kupang resmi melayani pasien secara umum dan bekerja sama dengan BPJS sejak tanggal 1 Juni 2023. Rumah sakit menyiapkan sejumlah tenaga dokter spesialis untuk dapat melayani kasus Kanker, Jantung, Strok, dan Uronefrologi (KJSU).
Terdiri atas spesialis Bedah, Penyakit Dalam, Anak, Kebidanan & Kandungan, Anestesi, Radiologi, Paru, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, THT, Mata, Gigi Prosthodontia, Urologi, Bedah Vaskuler, Bedah saraf (neurologi intervensi), Radiologi Onkologi, dan Ahli Jantung
Alat kesehatan yang sudah dimiliki RSUP Ben Mboi adalah Digital X-ray, Mobile X-ray, Dental X-ray, Mammography, Fluoroscopy, CT Scan 128 Slice, MRI 1,5 Tesla, Ultrasonography, Echocardiography, ESWL, Endoscopy, Laparoscopy, Bronchoscopy, Endo Urologi, Laser Urologi, Hemodialisa, Cath Lab Hybrid, dan Set Laboratorium.
Pendirian RSUP dr Ben Mboi Kupang adalah rumah sakit Kedua yang dibangun Kemenkes di Kawasan Timur Indonesia setelah Rumah Sakit pertama di Ambon Maluku (RSUP dr. J.Leimena) dalam kurun waktu 2018-2024. (tim/42na)



