Saturday, July 12, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Komunitas SALING Kota Kupang Gelar Aneka Kegiatan Kampanye Sadar Sampah

    Komunitas Sahabat Lingkungan (SaLing) membersihkan sampah disejumlah titik di Kota Kupang. Foto : dok.Fortuna

    KUPANG, fortuna.press – Komunitas Sahabat lingkungan (SaLing) Kota Kupang menunjukan komitmen nya terhadap penguatan peran generasi muda dalam pelestarian lingkungan melalui aneka kegiatan “Kampanye Sadar Sampah”. Kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2025 itu melibatkan generasi muda lintas usia dan digelar mulai 31 Mei – 21 Juni 2025.

    Ketua Komunitas Sahabat Lingkungan (SaLing) Kupang, Fransiskus Gabi Tola, ST mengatakan desain kegiatan yang edukatif, seru dan menyenangkan tersebut antara lain Lomba Wewarnai bertema lingkungan yang diikuti anak- anak, Lomba Pidato tingkat SMA se-kota  Kupang, dan juga Kampanye Sadar Sampah Plastik melalui kegiatan penukaran botol plastik dengan tumbler /tas belanja, Sosialisasi Roadmap Pengelolaan Sampah Kota Kupang oleh Walikota Kupang serta Edukasi tentang ‘’Sampah Plastik Tanggung Jawab Kita Bersama’’

    Dikatakan tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk mengakhiri polusi plastik” atau Beat Plastic Pollution, sebagai bentuk seruan bersama untuk mengatasi salah satu ancaman lingkungan terbesar saat ini.

    Sementara tujuan khusus dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kesadaran anak-anak dan masyarakat umum terhadap bahaya polusi plastic, Mengajak generasi muda berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan serta Memberikan ruang edukatif dan kreatif yang menyenangkan bagi anak-anak dalam memahami isu lingkungan.

    Selain itu, mendorong kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan juga mensosialisasikan roadmap pengelolaan sampah Kota Kupang kepada publik.

    Frans mengatakan Komunitas SaLing mengajak semua unsur dan level usia untuk terlibat aktif memerangi sampah plastik dengan menggadeng Pemerintah Kota Kupang dan sejumlah mitra non-pemerintah yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan.

    “Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Mengakhiri Polusi Plastik” atau Beat Plastic Pollution, sebagai bentuk seruan bersama untuk mengatasi salah satu ancaman lingkungan terbesar saat ini, yaitu polusi plastic,” ujar Frans yang adalah ASN pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTT ini.

    Ketua Komunitas Sahabat Lingkungan (SaLing) Kupang, Fransiskus Gabi Tola,ST bersama warga mengumpulkan sampah plastik. Foto : dok.Fortuna

    Generasi Alpha, Fondasi Lingkungan Berkelanjutan

    Dikatakan Frans Tola, sampah plastik yang sulit terurai dan sering mencemari ekosistem, terutama perairan, telah menjadi isu serius yang memerlukan tindakan nyata dari semua lapisan masyarakat. Dalam menghadapi tantangan ini, perlu adanya keterlibatan aktif generasi muda, khususnya Generasi Alpha, sebagai fondasi masa depan lingkungan yang berkelanjutan.

    Nah melalui slogan “Generasi Alpha, Fondasi Lingkungan Berkelanjutan”, kegiatan ini  bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjagalingkungan, serta mengajak anak-anak untuk berperan aktif dalam pengurangan sampah plastik. Rangkaian kegiatan yang dirancang, seperti lomba mewarnai bertema lingkungan, pidato kampanye sampah plastik tanggung jawab kita bersama, serta program penukaran botol plastik dengan tumbler atau tas belanja, diharapkan mampu menjadi sarana edukatif sekaligus menyenangkan.

    Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas sektor sangat penting dalam mengatasi persoalan lingkungan secara berkelanjutan.

    Dalam rangkaian kegiatan ini pula, diharapkan Pemerintah Kota Kupang juga dapat mengambil peran strategis dengan mensosialisasikan Roadmap Pengelolaan Sampah Kota Kupang kepada masyarakat luas. Hal ini penting untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang arah kebijakan pengelolaan sampah di Kota Kupang serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    Dengan pendekatan kreatif, kolaboratif, dan partisipatif, kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan simbolis, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan lingkungan.

    Aksi pungut sampah plastik dan tanam pohon sebagai wujud nyata Hari Lingkungan Hidup. Foto : dok.Fortuna

    Aneka Lomba

    Nah untkuk mendukung tema nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia “Mengakhiri Polusi Plastik” atau Beat Plastic Pollution, di tingkat kota Kupang dan Provinsi NTT, Komunitas SaLing menggelar beberapa kegiatan nyata antara lain

    1. Lomba Mewarani

    Lomba mewarnai bertema Superhero lingkungan, sebagai gambaran anak- anak sebagai ‘’Pahlawan Lingkungan’’ yang membawa tas kain, menggunakan tumbler dan membersihkan sampah plastic. Kegiatan ini digelar pada tanggal 21 Juni 2025, pukul 06.00 – 09.00 WITA di Area CFD Kota Kupang.

    Aksi ini bertujuan mendorong munculnya kesadaran anak-anak akan tanggung jawab menjaga lingkungan yang bersih dan sehat sejak usia dini; menumbuhkan imajinasi dan kreativitas anak dalam menyampaikan pesan lingkungan melalui karya seni;

    Tujuan lain mengenalkan konsep “pahlawan lingkungan” sebagai figur inspiratif yang peduli dan aktif dalam mengurangi sampah plastik serta  mendorong partisipasi aktif anak-anak dalam kampanye pengurangan sampah plastic melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif.

    Juga membangun rasa tanggung jawab dan kepedulian  terhadap lingkungan melalui aktivitas positif dan interaktif dan menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan melalui kegiatan visual yang mudah dipahami oleh anak-anak.

    1. Lomba Pidato

    Lomba ini diikuti oleh perwakilan SMA se-Kota Kupang bertema ‘’Sampah Plastik Tanggung Jawab Kita Bersama’’ pada tanggal  19 Juni 2025,  pukul 16.00 – 19.00 WITA di Lippo Mall.

    Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang bagi pelajar yang adalah generasi muda untuk menyampaikan ide/gagasan mereka tentang pengolahan sampah plastik yang merupakan tanggung jawab bersama;

    Selain itu meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi; serta  menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam gerakan pengurangan sampah plastic melalui pesan yang disampaikan.

    1. Kampanye Sadar Sampah,

    Untuk kegiatan ini dibagi dalam 3 skema yakni pertama, penukaran botol plastik bekas dengan tumbler/tas belanja (1 tumbler atau 1  tas belanja = 5 botol plastik layak daur ulang).

    Tujuan dari event ini yakni mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang dan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai; Memberikan alternatif produk ramah lingkungan berupa tumbler/tas belanja sebagai pengganti botol/tas plastic dan juga Menumbuhkan kebiasaan membawa wadah minum/tas belanja sendiri sebagai gaya hidup berkelanjutan.

    Kedua, Sosialisasi Roadmap Pengelolaan Sampah Kota Kupang oleh Walikota Kupang dr.Christian Widodo dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arah kebijakan pengelolaan sampah di Kota Kupang;  Juga menyampaikan informasi terkait program dan peraturan pemerintah dalam pengurangan dan penanganan sampah; serta mendorong partisipasi aktif warga dalam implementasi Roadmap Sampah secara konkrit.

    Ketiga Edukasi tentang ‘’Sampah Plastik Tanggung Jawab Kita Bersama’’ pada tanggal 21 Juni 2025 Pukul 06.00 – 09.00 di Area CFD Kupang. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar kepada peserta tentang dampak nyata dari sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan;

    Juga menumbuhkan rasa tanggung jawab pribadi dan kolektif dalam mengelola sampah plastik; dan mengajak peserta menerapkan perilaku bijak terhadap penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

    Terhadap semua jenis Lomba ini, Panitia penyelenggara menyediahkan sejumlah hadiah menarik berupa uang tunai, trophi, voucher sponsor, goodie bag, tumbler dan baju kaos.

    Melibatkan Semua Unsur

    Adapun peserta dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup dengan tema “Mengakhiri Polusi Plastik” (Beat Plastic Pollution) dan slogan “Generasi Alpha, Fondasi Lingkungan Berkelanjutan terdiri dari berbagai elemen, baik dari unsur pemerintah, komunitas, dunia pendidikan, maupun masyarakat umum, antara lain:

    Walikota Kupang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Turut hadir juga perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Anak TK, SD dan SMA (peserta lomba dan guru pendamping); Komunitas SaLing sebagai penggagas dan penyelenggara kegiatan juga mitra dari unsur pemerintah yang mendukung kegiatan lingkungan hidup di Kota Kupang;

    Sementara dari unsur mitra non-pemerintah yang terdiri dari pemerhati lingkungan individual dan kelompok; Komunitas lingkungan di Kota Kupang dan sekitarnya; LSM dan NGO yang bergerak di bidang lingkungan hidup, pendidikan, atau pemberdayaan masyarakat.

    Juga media lokal untuk mendukung publikasi kegiatan; dan masyarakat umum, terutama yang hadir dan beraktivitas di area Car Free Day, yang menjadi sasaran utama edukasi dan kampanye publik. (tim/42na)

    Latest Posts

    spot_imgspot_img

    Don't Miss

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.