KUPANG, fortuna.press – Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TKK) Little Millennium School yang berlamat di Kompleks BMKG Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa Kota Kupang berhasil mencetak lulusan untuk angkatan pertama tahun ajaran 2024/2025.
PAUD yang bernaung dibawah Yayasan Karya Anak Danibao itu berdiri sejak tahun 2024 dengan siswa angkatan pertama yang mendaftar sebanyak 7 orang. Rinciannya 3 orang level TKK dan 4 orang level PAUD.
Tahun 2025 ini, Little Millennium School (LMS) meluluskan 3 orang alumni perdana yakni Cecil, Keyla dan Tirto. Mereka telah diwisuda dan dirayakan secara bersama-sama dalam syukuran Wisuda Anak TK Tingkat Kecamatan Maulafa pekan lalu.
Secara internal sekolah, para pengelola/yayasan dan civitas akademika LMS juga menggelar acara perpisahan dalam perayaan Misa Syukur yang dipimpin RD.Yopi Tasau,Pr pada Jumat, 13 Juni 2025 petang.
Kegiatan The First Graduation of PAUD-TK Little Millennium School itu dihadiri para siswa, orangtua murid, para pengelola dan guru-guru, Pengurus RT 20 Marco Kewuan, Ketua KUB Sta.Maria Protegente Stanis Panir serta sejumlah warga kelurahan Bello Kota Kupang.
Dari pihak pengelola hadir Dr.Bernardus Kopong Danibao,S.Pd,SH, M.Ed, bersama Dr.Elvis Albertus Bin Toni,S.Pd, MA, Ny.Bergita Boleng, Kepala Sekolah Ms Gerosa, Ms Alda dan Ms Putri selaku Pendamping program Kids for Christ dan rekan-rekan.
Yang menarik, dalam kata pengantar diawal Misa, Romo Yopi mencoba berdialog dengan anak-anak dan nyatanya mereka sangat responsif, berani berbicara, bahkan tidak segan-segan mengoreksi kesalahaan yang sengaja romo sampaikan. Semangat dan keberanian mereka sangat menonjol dan itulah perubahan yang mereka alami dari sebuah proses yang namanya pendidikan.
Romo Yopi dalam kotbahnya memuji keberanian anak-anak serta perubahan mental mereka dalam satu etape perjalanan pendidikan mereka dibangku TKK menuju Sekolah Dasar (SD).
Menurutnya, ada 2 dimensi yang tentu sangat dirasakan anak-anak dan orangtua serta lingkungan yakni dimensi perubahan; selama setahun dididik, bersosialisasi dan belajar bersama, mereka akhirnya mengalami perubahan.
Selama 1 tahun pula mereka dibimbing dan diajarkan oleh para guru, mereka diajak untuk menentukan cita-cita dan apa harapan untuk masa depan. Cita- cita itu harus dimulai dengan perjuangan, terus belajar sehingga bercahaya di masa depan.
Hal kedua yakni kepada peran para guru untuk menarik pulang anak-anak ke jalan yang benar; mereka dilepaskan dari rutinitas dan ketergantungan dengan orangtua, bermain games di handphone dan lain-lain. Mereka mengajarkan anak-anak menemukan cita-cita mereka dengan mengikuti teladan inspiratif dari Santo Antonius Padua yang meski usianya begitu muda tapi mampu menarik pulang banyak orang untuk kembali ke jalan yang benar.
Romo Yopi mengajak semua orangtua, guru-guru, pengelola lembaga pendidikan LMS serta gereja dan lingkungan sekitar mendoakan anak-anak untuk makin gigih belajar dan terus berprestasi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Penampilan Cerdas dan Lucu-Lucu
Usai perayaan Misa Syukur, acara selanjutnya diisi dengan penampilan anak-anak TK berupa perkenalan diri dalam bahasa Inggris, bernyanyi dan menari bersama. Mereka sangat menghibur semua audiens yang hadir.
Nampak Cecil, Kayla dan Tirto dengan gagah berani memperkenalkan diri dan keluarga dalam Bahasa Inggris. Sangat fasih, berani dan cerdas. Pun mereka tak malu-malu menyampaikan cita-cita mereka. Tirto ingin menjadi Dokter, Kayla ingin menjadi guru dan Cecil ingin menjadi seorang pemadam kebakaran. Luar biasa bukan?
Mewakili Pengelola Yayasan Karya Anak Danibao, Dr.Bernardus Kopong Danibao,S.Pd,SH, M.Ed dalam sepata-katanya mengatakan bahwa lembaga yang dirintis bersama itu mendapatkan izin operasional dari pemerintah Kota Kupang pada tahun 2024 dan langsung membuka pendaftaran siswa baru angkatan pertama dengan jumlah 7 siswa.
Meski memiliki gedung memadai dan ruang kelas yang representif, dikisahkan Dr. Bernard, saat itu beberapa orangtua hanya pasrah dan mengikuti apa keinginan putra/putri mereka.
“Ada orangtua yang mau menyekolahkan anaknya di LMS jikalau anak-anak mau memilih bersekolah disini karena ada beberapa sekolah lain yang sudah ramah dan favorite dimata anak-anak. Tapi syukur akhirnya 7 orang siswa bersekolah disini dan kita bisa lihat perubahan yang mereka miliki,” ujar Doktor Bernard yang adalah juga Ketua pengelola Pendidikan Millenium Montessori School Kupang itu.
Hingga kini 7 orang siswa yang mendaftar pertama bertahan dan 3 orangnya sudah dinyatakan lulus, memenuhi syarat dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan SD pada tahun 2025.
Ucapan Terima Kasih
Dr. Bernard Danibao saat itu mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pada orangtua yang telah mempercayakan anaknya dibimbing, dilatih dan belajar bersama di Little Millennium School (LMS) Kota Kupang.
Menurutnya, anak-anak lulusan angkatan pertama ini diharapkan menjadi “The First Footstep, the Light of the Future” atau Jejak Pertama Cahaya Masa Depan.
Dia juga meminta program English for Christ (sekolah minggu) yang telah berjalan beberapa bulan sebelumnya bisa diaktifkan lagi pada tahun 2025 dengan harapan banyak peserta dari anak- anak sekolah setingkat SD di lingkup RT 20 dan RT 21 dapat mengikuti secara gratis.
Sementara Ms Gerosa selaku Kepala Sekolah Littel Millennium School (LMS) kala itu menyampaikan terima kasih kepada para orangtua, siswa dan semua pihak yang telah memberi dukungan sehingga kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2024/2025 dapat berjalan baik lancar dan sukses.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf bilamana selama proses pendidikan berjalan terdapat kekurangan seraya mendoakan anak-anak makin semangat belajar dan berprestasi di tingkat pendidikan Sekolah Dasar.
Pantauan fortuna.press, acara syukuran dan perpisahan bagi anak-anak angkatan perdana TKK Little Millennium School diakhiri dengan beberapa pertunjukan kreatifitas anak-anak, foto bersama dan ramah tamah. (tim/42na)
