Monday, November 10, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Sunset Nan Indah, Bulan Maria dan Misa Inkulturasi di Puncak Kota Kupang

    Perarakan Arca Bunda Maria. Foto : Fortuna

    KUPANG, fortuna.press : Sabtu, 31 Mei 2025 ,tepat Pukul 17.00 WITA, Arca Bunda Maria dari Fatima tiba di kompleks BMKG Bello, RT20/RW 01 Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Arca Bunda yang diselimuti kain adat khas Timor itu diarak dari Kapela St.Agustinus menuju lokasi kapela baru St.Paulus yang berjarak kurang lebih 1,2 kilometer.

    Sebelum tiba di pelataran lokasi pembangunan Kapela St.Paulus, Arca Bunda Maria diterima secara adat tradisi khas Kabupaten Ende yang dipimpin Mosalaki Rofinus bersama istri dan beberapa tokoh dari Ende. Disitu telah menanti Pastor Paroki St.Fransiskus dari Assisi RD. Longginus Bone dan pastor vikaris RD.Tony Kobesi bersama ratusan umat lintas etnis dan budaya, mereka mengenakan sarung khas masing-masing daerah di Nusa Tengara Timur. Nuansa inkulturasi budaya sangat nampak petang itu.

    Adapun arca Bunda Maria yang semula ditahtakan disebuah mobil Pickup diturunkan dan ditandu oleh 9 orang ketua wilayah berbusana adat lengkap, lalu diarak dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 250 meter menuju lokasi kapela St.Paulus. Dalam suasana sukacita, para pastor bersama umat khusuk didalam doa dan lagu- lagu Maria menghantar Arca Bunda hingga ditahktakan di Altar Tuhan.

    Disana, sudah ada ribuan umat berbaur dari pusat paroki St. Fransiskus dari Asisi, dari Stasi Sta.Maria Noelsinas dan Stasi St.Agustinus Bello, berjubel menghadiri Misa Perayaan Penutupan Bulan Maria tahun 2025 pada petang itu.

    Mereka lebih dahulu hadir di kompleks Kapela St.Paulus yang berada persis diketinggian, di puncak bukit Bello Kota Kupang bila tak berlebihan. Tidaklah mengherankan, meski baru pukul 16.30, hawa disini terasa adem, bahkan raga mulai terusik dingin bagi mereka yang mengenakan busana seadanya. Maklum angin sepoi-sepoi yang meniup cepat kian mengusik jiwa. Namun banyak umat menanti dengan penuh sukacita sambil menengok guratan sunset yang kian merengkuh indah nun jauh di ufuk Barat.

    Indah nian kawasan ini, sangat menakjubkan. Memang Kapela St.Paulus Bello dibangun diatas batu karang dengan kontur kemiringan yang menyedot energy; dari titik ini Anda bisa menyaksikan panorama kota Kupang, lembah deretan perumahan yang baru dibangun serta bentangan alam nan eksotik dari seluruh penjuru baik dari arah Fatukoa, Naioni, Nekamese hingga bukit Kolhua. Sejauh mata memandang, mata anda juga akan dimanjakan dengan pesona laut pelabuhan Bolok dan perairan Kupang Barat yang indah saat rembulan kembali ke peraduannya dikala senja.

    Gua Santa Maria Fatima Bello. Foto : Fortuna

    Tepat disamping kiri gereja telah dibangun Gua Maria Fatima persembahan dari Almarhum Paulus Lake dan keluarga. Gua tersebut dibangun secara swadaya dan selesai sekitar tahun 2014. Keluarga Paulus Lake kemudian menyerahkan Gua dan sertifikat tanah seluas kurang lebih 2000 meter untuk gereja melalui Pastor Paroki Sta.Familia Sikumana saat itu Alm.Romo Agustinus Parera dan Uskup Agung Kupang kala itu Mgr. Petrus Turang.

    Gua yang dibangun persis diatas batu karang itu tidak saja menjadi buah tangan Almarhum Paulus Lake tetapi menjadi pemicu dan peletak dasar hadirnya rumah Tuhan. Benar kata St.Petrus bahwa “diatas batu cadas ini akan kubangun rumah Tuhan”. Terbukti hingga hari ini proses pembangunan kapela St.Paulus Bello terus dikerjakan dengan semangat swadaya dari 18 KUB se-stasi St.Agustinus serta dukungan DPP Paroki St.Fransiskus dari Asisi dan para donatur.

    Semarak Paduan Suara Gabung Pusat Paroki pimpian Fall. Foto : Fortuna

    Misa Penuh Hikmad dan Semarak

    Romo Dus Bone (sapaan karib Pastor Paroki RD.Longginus Bone, red) dan pastor vikaris RD. Tony Kobesi yang sebelumnya sama-sama berarak  dengan umat pun memimpin Misa Penutupan Bulan Maria dengan nada penuh syukur dan sukacita.

    Dihadapan ribuan umat yang hadir, Romo Dus memulainya dengan mengajak umat bersukacita, membangun solidaritas dan kompak demi satu tujuan memuji Tuhan dan melayani sesama. Dalam satu tema perayaan “Per Mariam Ad Jesum” semua umat bersatu hati bersama Bunda Maria berdoa kepada Yesus.

    Ia mengungkap syukur tak terhingga karena rencana perayaan Misa Tutup Bulan Maria bisa berjalan lancar dengan satu misi yakni mendapatkan curahan roh kudus yang dapat menggerakan hati dan pikiran umat serta semua pihak dalam melanjutkan pembangunan Kapela St.Paulus Bello.

    Mensyukuri cuaca yang baik dan momentum perayaan di puncak dengan hawah yang sejuk dan pesona alam yang indah, tentu menjadi inspirasi tersendiri. Perayaan juga menjadi makin semarak dengan persembahan lagu-lagu terbaik dari Paduan suara Gabungan dari Pusat Paroki.

    Romo Dus optimis dengan semangat umat, tuntanan roh kudus dan doa Bunda Maria dari Fatima maka proses pengerjaan rumah Tuhan itu dapat berjalan lancar, penuh pengharapan dan sukacita.

    Dinarasikan bawah ide untuk perayaan misa tutup Bulan Maria di lokasi pembangunan Kapela St. Paulus Bello dimulai dari devosi terhadap Bunda Maria dalam doa bersama di Taman Doa Yesus Maria Oebello pada awal Mei 2025.

    “Dari Oebelo menuju Bello menimba air kehidupan iman bersama Bunda Maria paling tidak itulah perjalan iman bersama Bunda Maria umat se- paroki Santo Fransiskus dari Assisi Kolhua dalam memaknai bulan Maria 2025 selain saling mengunjungi berdoa dari rumah ke rumah,” ucap Romo Dus.

    Melalui perayaan Misa Penutupan Bulan Maria yang langsung dilaksanakan di lokasi gereja setengah jadi tersebut, Romo Dus juga berharap dapat memotivasi setiap umat di pusat paroki, stasi Bello dan Stasi Noelsinas bergotong royong memberi diri untuk percepatan pembangunan gedung gereja tersebut.

    Dalam kerendahan hati, Romo Dus menghimbau jajaran DPP, DPS, Ketua Wilayah dan Ketua KUB serta semua umat, orangtua, anak muda dan semua pihak untuk memberi diri dengan cara masing-masing, memberi dari kekurangan untuk mempercepat membangun rumah Tuhan itu.

    Arca Bunda Maria disambut dengan ritus adat Kabupaten Ende sebelum diarak memasuki lokasi gereja Santo Paulus. Foto : Fortuna

    Per Mariam Ad Jesum

    Sementara Romo Tony Kobesi dalam kotbahnya mengisahkan peran besar Bunda Maria dalam kehidupan iman umat Katolik.

    Bunda Maria sejak awal menanggapi tawaran Allah dengan kesetian, ketaatan, ketekunan serta kerendahan hati untuk menerima kehendak Allah mengandung dan melahirkan Sang Penebus Yesus Kristus,

    “Ada ungkapan bahwa, surga ada di telapak kaki ibu, bila demikian bagaimana dengan doannya, sehingga, penghormatan terhadap Bunda Maria bagi Iman Katolik tidak terlepas dari penghormatan kepada Yesus Kristus. Per Mariam Ad Jesum atau Kepada Yesus dengan Perantaraan Maria, kita menuju Yesus melalui Bunda Maria,” ujar Romo Tony.

    Suasana Misa Penutupan Bulan Maria, Sabtu, 31 Mei 2025. Foto : Fortuna

    Tekankan Kekompakan Umat

    Ketua Harian DPP Santo Fransiskus dari Assisi Kolhua Kupang Adrianus Ceme dalam sambutannya meminta semua umat kompak untuk menuntaskan pembangunan Kapela Santo Paulus yang sedang dikerjakan.

    Menurut Adrianus, proses pembangunan kapela Santo Paulus Bello baru baru memasuki beberapa tahap dan masih sangat banyak beban umat sehingga butuh kekompakan dan kebersamaan.

    Ia tegas menyampaikan bahwa umat mesti bersatu dan kompak. Jangan dulu berpikir untuk mekar stasi atau apapun karena itu sama dengan melemahkan semangat umat.

    Adrianus mendorong semua pihak bergerak bersama untuk menyelesaikan pembangunan kapela itu lebih cepat lebih baik.

    “Kita harus kompak, bersatu. Jangan dulu berpikir mekar stasi dan lain sebagainya karena ini tanggungjawab besar. Pembangunan kapela ini belum seberapa, masih sangat lama dan butuh dana besar, semuanya dari oleh dan untuk kita. Jadi kita harus kompak dan bekerjasama. Lebih cepat lebih baik,” ajaknya

    Saat ini katanya di Paroki Santo Fransiskus dari Assisi Kupang sementara mempunyai 2 tanggungan pembangunan yakni Kapela Santo Paulus Bello dan Kapela Santo Rafael Bone.

    Sementara Ketua DPS St.Agustinus Bello, Donatus Manehat menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki, Pastor Rekan, Pengurus DPP yang telah memberikan dukungan dengan berbagai cara untuk mempercepat proses pembangunan gereja Santo Paulus Bello.

    Terima kasih juga kepada Pastor Paroki yang telah memutuskan perayaan Pentupan Bulan Maria di lokasi pembangunan kapela Santo Paulus karena bisa memotivasi umat untuk lebih semangat dalam menatap proses pembangunan yang terus bergerak maju dari waktu ke waktu.

    Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan rencana kegiatan Misa hingga berjalan lancar dan sukses.

    Untuk diketahui, perayaan dipimpin Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Assisi Kolhua Kupang RD. Longginus Bone didampingi pastor vikaris RD.Tony Kobesi. Hadir saat itu penasehat DPP Anton Belle, Isyak Nuka bersama jajaran pengurus DPP, Ketua Stasi St.Agustinus Bello Donatus Manehat dan pengurus DPS, pengurus wilayah, KUB serta ribuan umat dari pusat paroki, Stasi St.Agustinus Bello dan Stasi St. Maria Noelsinas.

    Pesona Puncak Kapela St. Paulus Bello dengan bentangan indah alam dan baharinya di kala sunset. Foto : Fortuna

    Nampak semua umat menikmati dengan sukacita perayaan inkultrasi yang  indah, hikmad dan penuh sukacita di puncak Kota Kupang.(Fidel/ 42na)

    Latest Posts

    spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

    Don't Miss

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.