
KUPANG, fortuna.press – Hari ini 31 Mei 2025, umat Katolik sejagat mengadakan Misa Penutupan Bulan Maria, setelah sebulan penuh diadakan Doa Rosario secara bergilir di setiap rumah tangga.
Di Paroki St.Fransiskus dari Assisi, Keuskupan Agung Kupang, perayaan Misa Penutupan akan digelar di Gua Sta.Maria dari Fatima di Kapela Santo Paulus Bello.
Pastor Paroki St.Fransiskus dari Assisi Kolhua, Keuskupan Agung Kupang DR. Longginus Bone dalam Surat Himbauanya mengajak umat katolik dalam perayaan petang ini mendoakan secara khusus pejabat pemerintah dimana saja pengabdian mereka.
Romo Dus berharap agar pejabat pemerintah ditingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota dimana saja mereka mengabdi diberikan kesehatan, kearifan dan kebijaksanaan dalam memimpin masyarakat.
“Saya ajak umatku sekalian untuk bersama Bunda Maria kita mendoakan para pejabat pemerintah di pusat, provinsi dan kabupaten/kota agar mereka diberikan kesehatan, kearifan dan kebijaksanaan dalam memimpin masyarakat,” ajaknya.
Adapun perayaan Misa Penutupan Bulan Maria tingkat paroki St.Franskus dari Assisi Kolhua Kupang Tahun 2025 dipusatkan di lokasi pembangunan gereja baru kapela St.Paulus Bello.
Dalam rundown acara yang disebarluaskan, prosesi Misa Penutupan Bulan Maria ini akan diawali dengan perarakan Arca Bunda Maria dari Kapela St.Agustinus Bello menuju Kapela St.Paulus oleh umat dari pusat paroki dan umat sekitar Kapela St. Agustinus.
Sementara Umat dari Kapela St. Maria Noelsinas dan umat sekitar Kapela St.Paulus Bello siap menerima dan menjemput Arca Bunda Maria di kompleks kantor BMKG Bello untuk selanjutnya diarak bersama-sama menuju lokasi penthaktaan Bunda Maria di dalam kompleks Kapela St.Paulus yang belum rampung dibangun itu.
Adapun pelaksanaan Misa dilangsungkan secara terbuka dalam bangunan kapela tepatnya disamping Gua Maria Fatima Bello.
Misa akan dipimpin langsung Pastor Paroki St.Fransiskus dari Assisi Kupang RD. Longginus Bone, didampingi Pastor Rekan RD.Tony Kobesi dan konselebran.

Doakan Penyelesaian Pembangunan Kapela
Ratusan orang umat katolik dari 18 Kelompok Umat Basis (KUB) se- stasi Santo Agustinus Bello dan pusat paroki serta dari stasi St. Maria Noelsinas dipastikan hadir dalam perayaan Misa sore ini.
Untuk menyukseskan kegiatan ini maka pada Kamis, 29 Mei 2025, umat St.Agustinus Bello telah bergotong royong membersihkan lokasi gereja St.Paulus Bello.
Dipimpin Ketua Stasi Donatus Manehat, Sekretaris Kayetanus Korbafo dan Ketua Panitia Pembangunan Gereja Santo Paulus Marselinus Tika, tim Teknis Anton Doondori dan Vikritius Moa Rena, umat bergotong-royong membersihkan halaman luar dan bagian dalam bangunan fisik gereja yang proses pengerjaannya baru mencapai sekitar 55 persen itu.
Nampak hadir Pastor Paroki St. Fransiskus dari Asisi RD. Longginus Bone dan semua Ketua KUB se -lingkup stasi St. Agustinus Bello.
Romo Longginus selama ini selalu hadir memberikan dukungan langsung dan bekerja bersama umat. Kehadiranya selalu memberi optimisme dan juga semangat baru bagi ribuan orang umat St.Agustinus Bello yang digembalainya.
Kepada fortuna.press, Romo Longginus Bone mengaku bahagia melihat ratusan umat yang berkesempatan hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut sekaligus mempersiapkan berbagai hal terkait rencana misa penutupan bulan Rosario tanggal 31 Mei 2025.
Dia optimis dengan semangat yang luar biasa dari semua umat maka impian untuk menyelesaikan pembangunan gedung gereja baru yakni gereja St.Paulus Bello bisa segera terwujud dalam waktu dekat.
Dikatakan, keputusanya untuk menjadikan Gua Maria Fatima Bello dan Gereja St. Paulus Bello sebagai lokasi perayaan Misa Tutup Bulan Suci Rosario tahun 2025 adalah bagian dari memotivasi umat lebih semangat, swadaya secepatnya menuntaskan pengerjaan fisik gereja tersebut.
“Saya bahagia karena ratusan umat hadir dalam bakti sosial ini, gedung gereja kita sudah sekilas mulai terlihat kemajuan. Kita sengaja buat Misa penutupan bulan Rosario tingkat paroki disini biar kita semakin kompak dan semangat menuntaskan proyek fisik ini. Bersama Bunda Maria, mari kita doakan pembanguna gedung gereja ini lekas tuntas,” ujar Romo Dus. (Tim/42na)



