
ENDE, fortuna.press – Ketua KSP Kopdit Obor Mas Markus Manando, S.Pd tak dapat menyembunyikan rasa bangganya terhadap progress dan kemajuan lembaga yang dipimpinnya hingga torehan aset sebesar Rp 1,4 triliun pada tahun buku 2024.
Capaian tersebut adalah wujud nyata dukungan para anggota yang setia dalam menyimpan secara cerdas, meminjam dengan bijak serta menyetor angsuran tepat waktu.
Dukungan atas kinerja tahun buku 2024 itu juga tidak terlepas dari peran berbagai komponen terutama pengurus, pengawas dan manajemen yang kompak dan solid dalam satu misi mensejatherakan anggota.
Demikian dikatakan Markus Manando dalam sambutannya pada kegiatan pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Paripurna KSP Kopdit Obor Mas ke-41 Tahun Buku 2024 di Lantai II Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Ende, Sabtu 24 Mei 2024.
Dihadapan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Sesmen Koperasi RI Ahmad Zabadi, Bupati Ende Yosep Bedioda, Wakil Bupati Dominggus Mere, Direktur PT. Pandai Zamsudin, Ketua Puskopdit Swadaya Utama dan Ketua Puskopdit Flores Mandiri serta seluruh pengurus pengawas, tamu undangan dan utusan anggota RAT Paripurna se provinsi NTT, Markus memberikan apsresiasi yang tinggi kepada 158.402 orang anggota setia KSP Kopdit Obor Mas.
“Saya percaya hasil ini adalah buah dari kerja sama dan keras semua elemen Kopdit Obor Mas baik itu anggota, pengurus, manajemen serta dukungan dari mitra pemerintah, swasta dan juga masyarakat luas,” ujarnya
Selain capaian aset, aspek lain yang membanggakan juga kata dia yakni raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang mengindikasikan bahwa tata kelola keungan Kopdit Obor Mas sangat sehat dan transparan.
Pada kesempatan itu Markus memaparkan terkait volume usaha Kopdit Obor Mas yang mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai Rp 88 miliar atau meningkat sekitar 9% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 80 miliar. Sementara itu, Sisa Hasil Usaha (SHU) Obor Mas tercatat sebesar Rp 6,6 miliar, naik 5% dari Rp 6,2 miliar pada tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan manfaat ekonomi yang dirasakan oleh para anggota.
Sisi lain adalah pertumbuhan jumlah anggota yang kini mencapai 158.402 orang atau naik 5% dari target TB 2023 yakni 150.545 orang.
Peningkatan jumlah anggota katanya menjadi bukti bahwa lembaga ini dikelola secara paripurna dan tentu memberikan keyakinan pada masyarakat untuk memilih layanan koperasi yang aman dan berkualitas.

Ajak Kolaborasi Dengan Kopdit Merah Putih
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena saat itu memberi apresiasi kepada pengurus pengaawas manajemen dan anggota KSP Kopdit Obor Mas atas capaian prestasi dan tata kelola keuanggan yang membanggakan. Ia tak segan-segan mengajak Obor Mas untuk berkolaborasi dengan pemerintah mendukung program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang kini telah digenjot pemerintah.
Program Kopdes Merah Putih menurut Gubernur Melki menjadi salah satu cara negara hadir memberikan rasa adil bagi masyarakat di seantero nusantara yang selama ini mungkin mengalami kesulitan berusaha karena modal dan atau menjadi korban rentenir dari lembaga-lembaga pembiayaan yang tidak bertanggungjawab.
Untuk itulah, Kopdit Obor Mas sebagai salah satu koperasi besar nasional yang dipercaya pemerintah sebagai koperasi pengelola dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dipandang sangat tepat untuk berkolaborasi memajukan ekonomi anggota.
Dia yakin dengan dukungan sumber daya manusia pengurus pengawas dan manajemen yang mumpuni serta dukungan aset sebesar Rp 1,4 triliun dan jumlah anggota sebanyak 158.402 orang maka sangat memungkinkan Kopdit Obor Mas untuk berkolaborasi membangun Nusa Tenggara Timur.
Alasan lain katanya dengan ratusan ribu anggota KSP Kopdit Obor Mas berdomisili didesa akan menjadi penerima manfaat yang sama dengan calon anggota Kopdes Merah putih yang akan bergabung dalam unit-unit usaha ekonomi produktif.
Dipaparkan Melki akan ada dana besar masuk senilai Rp 5 milliar ke desa- desa selain dana desa yang selama ini jalan. Kopdes merah putih akan merangsang masyarakat untuk membangun unit usaha ekonomi produktif sesuai potensi daerah yakni dibidang pertanian, perikanan, peternakan, bahkan energy dan lain sebagainya.
Meski hadir dengan berbagai kemudahan yang berpotensi mengganggu tata kekola dan manajemen koperasi kredit yang ada, gubernur Melki menjamin semua koperasi kredit yang selama ini sudah tumbuh dan memberikan kontribusi nyata untuk kesejatheraan masyrakat akan tetap survive karena setiap koperasi desa merah putih membidik unit usaha khusus di desa sesuai potensi desanya dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan warga desa itu saja.

Perkuat KUR Untuk Usaha Sektor Produktif
Sementara General Manager Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering,S.Ak,MM menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada manajemen dalam pengelolaan Kopdit Obor Mas selama ini sehingga berbagai capaian kinerja bisa diraih.
Frediyanto menegaskan komitmen manajemen untuk kian meningkatkan kesejatheraan anggota melalui pemberian layanan paripurna dan produk-produk berkualitas seturut kebutuhan anggota dan juga digitalisasi.
Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) tetap menjadi prioritas sehingga anggota mendapat akses pinjaman berbunga murah senilai 0,5% untuk mengembangkan sektor usaha mikro kecil menengah.
KUR katanya merupakan satu kebanggaan karena disitu ada aspek kepercayaan dari pemerintah bagi hanya 3 koperasi di Indonesia sebagai penyalurnya termasuk Kopdit Obor Mas.
“KUR salah satu produk yang kini menjadi keunggulan kita karena anggota diuntungkan dengan bunga pinjaman yang kecil namun disisi lain ini menjadi indicator kepercayaan/trust dari pemerintah terhadap Obor Mas karena tata kelola keuangan yang akuntabel dan profesional,” katanya
KUR juga adalah kepercayaan pemerintah yang tidak mudah didapat oleh semua lembaga keuangan bank muapun non bank karena standarnya tinggi.
“Kami melihat potensi besar KUR dalam memberdayakan anggota untuk mengembangkan usaha, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan keluarga. Produk ini sangat membantu anggota dan tentu juga karen ad trust dari pemerintah kepada Obor Mas untuk mengelolanya. Tidak semua lembaga keuangan mendapat kepercayaan ini,” jelas pria hitam manis ini

Yanto menambahkan bahwa Kopdit Obor Mas telah menjalin kerja sama erat dengan pemerintah dan menjadi satu-satunya koperasi yang memfasilitasi akses anggota terhadap pinjaman KUR dengan bunga yang kompetitif dan persyaratan yang lebih mudah.
“Dengan bunga yang rendah, kami berharap dapat membawa anggota menuju kemandirian dan kesejahteraan finansial,” terangnya.
Dia berharap fokus penyaluran KUR Kopdit Obor Mas terus diarahkan pada sektor-sektor produktif yang memiliki potensi besar di Nusa Tenggara Timur, seperti pertanian, perikanan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta industri kreatif.
Dengan pencapaian aset yang melampaui ekspektasi dan fokus yang kuat pada pemberdayaan anggota melalui penyaluran KUR, Kopdit Obor Mas semakin membuktikan perannya sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan di wilayah Nusa Tenggara Timur. Ke depan, Kopdit Obor Mas optimis dapat terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya secara ekonomi. (Tim/berbagai sumber).