SoE- fortuna.press : Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan apresiasi atas kehadiran KSP Kopdit Obor Mas yang telah mendukung pengembangan usaha ekonomi produktif warga setempat melalui pembiayaan modal usaha berbunga murah.
Hal itu disampaikan Bupati TTS, Eduard Lioe,S.Ip,SH,MH melalui Asisten 1 Setda TTS Denny Nubatonis, S.Sos, M.Si ketika membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) tingkat MIDI di Kantor Cabang Utama Kopdit Obor Mas di jalan Timor Raya, SoE, Jumat 17 Mei 2025.
Hadir pada kesempatan itu Pengurus Pusat KSP Kopdit Obor Mas, Andreas M Mbete, S.Pd dan Drs. Aleksius Bertolomeus juga pengawas kantor pusat Konstantinus P. Sanga, SE.MSA.Ak , Manager Cabang Utama TTS Jefri, pengurus Kelompok Sahabat Obor Mas serta puluhan orang perwakilan dari 89 kelompok sahabat Obor Mas yang tersebar di seantero Kabupaten TTS.
Saat itu Denny mengatakan Pemkab TTS mengapresiasi kinerja KSP Kopdit Obor Mas yang terus melayani masyarakat dengan berbagai produk pinjaman berbunga murah terutama dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan besaran bunga pinjaman hanya 0,5 persen.
“Saya sungguh mengapresiasi Kopdit Obor Mas karena sebagai salah satu koperasi penyalur KUR berbunga rendah dengan tingkat kredit macet 0,0 persen. Itu artinya pengelolanya bagus dan masyrakat juga tertib mengangsur bunga tepat waktu dan tepat jumlah,” ujarnya
Tidak hanya itu, Denny juga memuji kinerja Kopdit Obor Mas yang meski baru beroperasi di TTS selama 3 tahun namun berhasil mengajak kurang lebih 3000 orang untuk bergabung dan menikmati fasilitas simpan pinjam yang disediakan Kopdit Obor Mas.
Apresiasi lain disampaikan Denny terkait dengan perputaran uang atau dana yang beredar di masyarakat Kabupaten TTS melalui Kopdit Obor Mas yang telah mencapai Rp 20 miliar lebih.
“Ini luar biasa, baru 3 tahun sudah mampu meyakinkan 3000 orang anggota dengan dana yang beredar senilai Rp 20 miliar di TTS dari total aset yang kini dikelola Obor Mas telah mencaia Rp 1 triliun lebih,” ujarnya.
Komitmen Bersama Sejahterakan Masyarakat
Pengurus Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete,S.Pd pada saat itu menyampaikan terima kasih atas dukungan dan pemerintah kabupaten TTS juga semua anggota yang telah bersama-sama membangun ekonomi masyarakat diwilayah itu.
“Bapak Asisten 1 terima kasih telah mewakili Bapak Bupati dan Pemkab TTS yang telah memenuhi undangan kami mennghadiri RAT MIDI ini. Kehadiran bapak menjadi kehormatan buat lembaga tapi juga bukti nyata komitmen peemerintah daerah dan KSP Kopdit Obor Mas memajukan ekonomi masyarakat didaerah,” ujar Andreas.
Dikatakan bahwa RAT merupakan forum tertinggi musyarawarah anggota untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban kinerja pengurus, pengawas dan manajemen selama 1 tahun buku. Forum itu juga menjadi hak anggota untuk untuk mengevaluasi, menyampaikan usul saran terkait perjalanan lembaga selama 1 tahun buku.
“Karena anggota KSP Kopdit Obor Mas telah mencapai ratusan ribu orang maka jadi proses RAT ini dilakukan secara berjenjang mulai dari RAT Mini tingkat kelompok sahabat Obor Mas, RAT MIDI yang diwakili oleh utusan RAT Mini dan RAT Paripurna yang akan diikuti oleh delegasi dari RAT MIDI yang akan digelar di Ende pada tanggal 24 Mei 2025,”ujarnya
Saat itu Andreas mengatakan bahwa hingga 31 Desember 2024, Kopdit Obor Mas sudah memiliki anggota sebanyak 158.204 orang yang tersebar di 32 kantor cabang di 22 kabupaten/kota dan diluar provinsi NTT.
Koperasi tersebut menjadi miliki seluruh lapisan masyarakat dari berbagai laterbelakang dan profesi antara lain sebagai nelayan pettani peternak sebanyak 39%, kelompok UKM 28%, PNS 11%, Swa Pot dan biarawan 8,2 %, belum bekerja 6%, tenaga kontrak 5%, sopir konjak 1,3%, pensiunan 1 %, TNI/Polri 0,5%,
KSP Kopdit Obor Mas juga telah membubuhkan total aset senilai Rp 1.429.810.723.858, simpanan non saham Rp 806.934.468.204, simpanan saham Rp 225.321.867.065 serta volume pinjaman Rp 435.429.210.000
Sementara cabang utama kabupaten TTS mencatat jumlah anggota hingga 31 Desember 2024 sebanyak 3.445 orang total aset Rp 26.164.182.423,, total simpanan Rp 17.103.104.058, volume pinjaman Rp 12.019.950.000 dengan saldo pinjaman Rp 20.408.197.839.
Adapun dalam RAT MIDI tersebut dipimpin oleh Ketua Sylvia Sisilia Funan dan Sekretaris Verawati Naomi Lado.
Beberap a agenda yang dibahas antara lain usul saran dari peserta RAT Mini, Penyerahan Keputusan RAT MIDI, Pemilihan utusan 3 peserta RAT Paripurna di Ende. (tim/Fortuna)



