“Penjabat Walikota Kupang meminta dukungan Pimpinan dan Jemaat Gereja atas berbagai program pembangunan yang digalakan pemerintah Kota Kupang”
KUPANG, fortuna.press – Sekitar 300 orang warga lintas Agama dan Suku menghadiri dan memeriahkan acara Peresmian Gedung Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Bukit Harapan di Kelurahan Bello, Kota Kupang, Kamis, 9 November 2023.
Ditenda utama Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay,SE.,M.Si nampak hadir diantara ratusan jemaat dan Ketua GMAHK Daerah Nusa Tenggara, Pdt. Mesnick M.W.Ataupah dan Gembala GMAHK Jemaat Bukit harapan Pdt.A.Z. Runesi STh
Hadir juga Lurah Bello Robynson Lona,SH, Ketua LPM Kelurahan Bello, Tokoh Masyarakat , Tokoh Pemuda, Ketua KUB Santa Maria Portagente Marselinus Tika dan umat katolik setempat, Perwakilan dari Komunitas Susteran Carolus Boromeus Bello, Jemaat dan para undangan.
Turut mendampingi Penjabat Wali Kota dalam acara tersebut, Camat Maulafa Matheus A.B.H. Da Costa, S.Sos., Kepala Bagian Umum Setda Kota Kupang Matheos A.H.T. Maahury, SE., Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Ernest S. Ludji, S.STP. M.Si.
Inkultulturasi budaya dan dukungan dari warga sekitar gereja juga ditunjukan dengan penampilan Paduan Suara Umat Katolik dari KUB Santa Maria Protagente. Berbalut kain adat lintas etnis, mereka mempersembahkan dua lagu disela-sela Ibadah Penthabisan Gedung gereja tersebut.
Kolaborasi warga lintas etnis dan agama ini nampak memperkuat salidaritas dan toleransi umat beragama di Kelurahan Bello, Kota Kupang.
Gereja Dukung Program Pemerintah
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay,SE.,M.Si ketika meresmikan Gedung Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Bukit Harapan berharap pimpinan dan jemaat gereja mendukung program pemerintah Kota Kupang.
Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai selubung papan nama gereja oleh Penjabat Wali Kota Kupang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian serta penahbisan oleh Penjabat Wali Kota dan Ketua GMAHK Daerah Nusa Tenggara.
Adapun pembangunan Gedung GMAHK Bukit Harapan mulai dikerjakan setelah dilakukan peletakan batu pertama pada tahun 2015 silam.
Saat itu Fahrensy Priestley Funay meminta dukungan Pimpinan dan Jemaat Gereja atas berbagai program pembangunan yang digalakan pemerintah Kota Kupang terutama dalam urusan kebersihan sampah serta program pekarangan hijau untuk kepentingan peningkatan ekonomi keluarga.
“Pimpinan dan jemaat gereja disini mohon mendukung program kebersihan lingkungan dan sampah, program pertanian dengan menggerakan jemaat memanfaatkan pekarangan untuk mengembangkan tanaman hortikultura serta aneka program lain yang baik untuk kesejahteraan jemaat /warga,” katanya
Diakui Fahrens, pembangunan gedung gereja GMAHK Jemaat Bukit Harapan tentu melewati proses pergumulan panjang dari seluruh jemaat, dengan impian agar gereja ini akan tumbuh dan berkembang serta memiliki persekutuan yang indah dan utuh, siap menjadi jemaat yang sanggup menjadi pengemban misi pelayanan gerejawi sesuai amanat agung Kristus sang kepala gereja.
Upaya keras seluruh komponen jemaat dalam merealisasi keberadaan gedung gereja hingga diresmikan penggunaannya kata dia, membuktikan adanya semangat juang yang tinggi dan kerja sama yang harmonis dari semua unsur jemaat dalam mendukung rencana panitia pada setiap proses hingga pada tahapan penggunaannya.
Oleh karena itu, momentum peresmian gereja ini merupakan suatu peristiwa keimanan yang tidak hanya menjawab pergumulan jemaat namun sekaligus telah menghantar jemaat ke taraf yang lebih maju dan menuai kesuksesan kendati diperhadapkan dengan tantangan yang begitu kompleks di tengah trend globalisasi.
Fahren menyampaikan bahwa pemerintah menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas kerohanian masyarakat secara utuh perlu peran serta gereja melalui para rohaniawan dan para pelayan Tuhan.
Dengan demikian Ia menyampaikan terima kasih kepada GMAHK Jemaat Harapan yang telah turut serta memberikan kontribusi lewat pelayanan dan berbagai pembinaan rohani untuk menguatkan serta memperkukuh keimanan masyarakat.
Berkat Tuhan Itu Nyata
Sementara itu, Pimpinan Gereja masehi advent hari ketujuh (GMAHK ) Daerah Nusa Tenggara, Pdt. Mesnick M.W.Ataupah mengungkapkan, hampir 10 tahun gedung gereja ini rampung dikerjakan, merupakan sebuah pergumulan yang luar biasa dari jemaat, namun di tengah pergumulan ada berkat Tuhan yang melimpah
Mesnick menuturkan untuk dapat terus membangun gereja ini ada banyak sumbangsih berupa materi, pikiran dan tenaga yang benar-benar diberikan dengan tulus agar pembangunan gereja ini dapat terselesaikan.
Disamping itu, juga ada Pemerintah Kota Kupang yang terus mendukung, memberikan perhatian serta menolong dan mengarahkan untuk terus membangun.
Mesnick pun berharap agar gereja ini nantinya, tidak hanya berdiri untuk diri sendiri tapi juga menjadi berkat serta kehadirannya juga harus bermanfaat untuk orang lain. Gereja harus ramah, mudah memberi dan menolong untuk kemulian nama Tuhan.
Ketua panitia pembangunan, Demetrius Kolbate dalam laporan singkatnya menjelaskan, pembangunan gereja ini dimulai dengan dana yang kecil namun pembangunan terus didukung oleh jemaat dalam berbagai bentuk komitmen.
Bantuan juga katanya diberikan dari para sahabat yang berasal dari sejumlah negara di luar negeri dan dari dalam negeri sehingga pengerjaan gedung gereja GMAHK Jemaat Bukit Harapan dapat dirampungkan dan hari ini diresmikan sekaligus ditahbiskan. (Tim/rilis rdp)