“Swasti Sari kata dia adalah koperasi pilihan terbaik karena dikelola oleh orang-orang yang profesional, taat prinsip, peduli dan melayani”

Deretan prestasi dan kemajuan ditorehkan Kopdit Swasti Sari. Hingga 31 Desember 2020 menunjukan aset koperasi ini tembus Rp 1 Triliun dan jumlah anggotanya diatas 116.000 orang
Koperasi ini juga telah memiliki jangkauan pelayanan di 26 Kantor Cabang dengan 1 Kantor Pusat, 2 Cabang Pembantu serta 68 Kantor Kas di seluruh Indonesia.
Satu kado istimewa juga diberikan Pengurus, Pengawas dan Manajamen Kopdit Swasti Sari karena memasuki awal tahun 2021, menghadirkan sebuah kantor megah bagi anggotanya di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bangunan berkontruksi 4 lantai senilai Rp 6,4 miliar lebih itu terletak di Jalan Ahmad Yani Kota Kefamenanu dan siap melayani belasan ribu orang anggota Kopdit Swasti Sari Cabang Kefamenanu dan sekitarnya.
Tidak main-main, usai ditandatangani prasasti peresmiannya oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di ruang kerjanyaa pada Kamis, (7/1), kantor megah itu juga diresmikan langsung oleh Tokoh Koperasi Nasional, Romanus Woga pada Sabtu, (9/1/2021)
Romanus Woga didamping Pejabat dari Dinas Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT, Umbu Daparoka, Ketua DPRD TTU, Hendrikus Bana, Asisten II SetKab TTU, Wakil Ketua Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) dan Pengurus Induk Koperasi Kredit (Inkopdit), Benyamin Wara Sabon, Ketua Pengurus Kopdit Swasti Sari, Asterius David Daki, dan General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan
Para pejabat tersebut bersama-sama menggunting pita ditangga depan kantor itu selanjutnya melakukan peninjauan langsung ke beberapa ruangan didalam gedung mentereng tersebut.
Romanus Woga yang kini menjabat Wakil Bupati Sikka dalam sambutannya saat itu banyak bernostalgia tentang dunia perkoperasian dan perjalanan Credit Union (CU) di Indonesia terutama di Provinsi NTT
Romanus mengapresiasi Kopdit Swasti Sari yang terus melaju kencang ditengah persaingan global terutama di masa-masa sulit “pandemi covid-19”
Baginya perjalanan Kopdit Swasti Sari selama 33 tahun ini tentunya menghadapi banyak tantangan, namun karena pihak Pengurus dan Manajemen memegang teguh nilai dan prinsip dasar berkoperasi yang benar maka lembaga itu bisa tumbuh dan berkembang pesat hingga hari ini.

Swasti Sari kata dia adalah koperasi pilihan terbaik karena dikelola oleh orang-orang yang profesional, taat prinsip, peduli dan melayani.
Hal ini dikarenakan. maju mundurnya sebuah koperasi kata dia tidak telepas dari mental kerja pengurus, pengawas dan manajemen.
Ditangan pegurus dan manajemen yang dipimpin oleh General Manager Yohanes Sason Helan dan Wakil General Manager Hironimus Kabelen, lembaga itu bisa tampil jaya, maju dan menjadi koperasi terbaik di pulau Timor dan kini menempati 3 besar di NTT serta menjadi 6 besar tingkat nasional.
“Kopdit Swasti Sari ini adalah kopdit tingkat pertama di daratan Timor dan peringkat ke 3 di NTT. Keberhasilan ini harus kita pahami bersama, apalagi di tingkat Nasional, Swasti Sari peringkat ke 6,” tegas Romanus yang pernah menjabat Wakil Presiden Koperasi tingkat Asia yang berkedudukan di Bangkok itu.

Tidak Berharap Pada Bantuan Pihak Ketiga
Tidak berlebihan, dengan kantor yang baru ini, Romanus berharap ke depannya manajemen semakin baik dan pertanggungjawaban semakin akuntabel
Hal mana ada kerja keras dan kerja sesuai nilai dan prinsip dasar koperasi serta tidak berharap pada bantuan pihak ketiga maka koperasi itu akan maju, kuat dan mandiri, katanya
Romanus sangat berharap kedepan Swasti Sari terus maju dan berkembang, meningkatkan kualitas pelayanan bagi anggota dan memberi diri secara total untuk anggota didalam gedung yang megah itu
Sementara itu, General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan dalam kesempatan itu mengatakan, koperasi itu lahir dari kumpulan orang-orang kecil dan sederhana.
Sebagaimana diketahui, koperasi itu pertama berkantor di Oepoi Kupang dan melayani ratusan anggota perdananya disebuh rumah tua yang sempit, pengab dan tidak representatif
Meski demikian dengan semangat tinggi, menyokong nilia-nilai kejujuran dan keberpihakannya pada anggota serta kerja tim kecil yang solid maka hari ini Swasti Sari tumbuh, melayani lebih luas dan mempekerjakan lebih dari 400 orang karyawan di seluruh Indonesia
Terkait gedung megah tersebut, Putera Adonara itu mengatakan kantor tersebut adalah milik semua anggota tidak hanya di TTU tapi semua anggota Kopdit Swasti Sari di seluruh Indonesia
“Siapa saja bisa melakukan transaksi di kantor ini apalalagi saat kini semua layanan koperasi sudah berbasis digital dan online, selain anggota bisa mendatangi kantor-kantor kas yang tersedia di 68 titik,” ujarnya
Dia mengibaratkan gedung megah itu adalah gadis cantik yang siap dipinang. Gedung itu menjadi pesona baru di kota Kefamenanu dan siap melayani para anggota dan calon anggota yang ingin bergabung bersama Kopdit Swasti Sari
Yohanes mengisahkan hadirnya gedung baru senilai Rp 6.4 miliar di Cabang Kefamenanu adalah langkah maju dan buah dari sebuah komitmen bersama antara pengurus, manajemen dan anggota.
Gedung pelayanan itu bagaikan hadiah awal tahun bagi seluruh anggotanya meski prosesnya harus melewati tantangan administrasi yang tidak sedikit.
“Gedung ini menelan anggaran sebesar 6,4 miliar, ini sebuah langkah maju yang perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini. Kita kaji secara profesional dari banyak aspek dan hasilnya gedung ini dibangun dengan tantangan administrasi yang tidak sedikit,” ujarnya.
Dia meminta stafnya untuk bekerja lebih keras untuk melayani anggota.
”Untuk teman-teman manajemen, saya minta layani anggota dengan sukacita, dengan hati yang tulus,” ujar sosok low profile itu.
Pantauan www.fortuna.press, acara peresmian Gedung Baru Kantor Kopdit Swasti Sari Cabang Kefamenanu berjalan meriah dan hikmat.
Sebelum seremonial peresmian, rombongan tamu VIP disambut dengan tarian daerah khas Kabupaten Timor Tengah Utara.
Sehari sebelumnya, Jumat, (8/1), manajemen juga dikabarkan menggelar Ibadah Pemberkatan gedung baru. (tim/42na)