Fortuna

Sahkan P3MK, Esok Pelaku Wisata di Moni Kelimutu Hearing dengan Pemkab dan DPRD Ende

“Ini strategis pasca ditetapkannya Moni- Koanara sebagai salah satu dari 7 destinasi pariwisata estate di Provinsi NTT”

Esok, Rabu, (8/7) Peguyuban atau Perkumpulan Pelaku Pariwisata Moni Kelimutu (P3MK) akan menggelar pertemuan akbar dengan pemerintah dan kalangan DPRD Kabupaten Ende untuk membicarakan berbagai hal terkait rencana Pengesahan lembaga P3MK yang telah dibentuk belum lama ini.

Kegiatan yang rencananya melibatkan semua praktisi pariwisata di kawasan Moni Koanara dan Kelimutu itu juga sekaligus membahas  beberapa hal teknis berkaitan dengan upaya pelaku pariwisata dalam mengatasi situasi Pandemi Covid-19.

Agrowisata menjadi salah satu magnet wisata yang layak dipromosikan di kawasan Moni – Koanara, Kabupaten Ende, Flores. Foto : Majalah Fortuna

Ketua P3MK, Handrianus Bata Samsaman menjelaskan bahwa kegitan itu bertujuan untuk mematangkan kehadiran P3MK sebagai sebuah komunitas legal dan berbadan hukum sehingga dapat berkontribusi lebih untuk pembangunan pariwisata didaerah itu.

“Selama ini ada beberapa organisasi yang telah dibentuk namun semuanya kandas ditengah jalan karena belum adanya legalitas formal. Kita inginkan ada wadah yang benar-benar resmi sehingga perjuangan praktis P3MK dapat lebih bernilai dan strategis untuk kemajuan pariwisata daerah ,”tutur Hans Sam dalam rilisnya kepada www.fortuna.press, Selasa, (7/7).

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua P3MK Yanto Wangge. Menurut Yanto dengan terbentuknya organisasi Perkumpulan Pelaku Wisata Moni  maka  dapat menghimpun semua potensi wisata yang ada didaerah itu sehingga memberi manfaat lebih bagi anggota

“Ini penting untuk giat bersama dan bersama pula mengupayakan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta menunjang pemerintah dalam menangani permasalahan /isu-issu di bidang kepariwisataan yang ada di tingkat lokal dan dalam masyarakat, “ujar Yanto yang adalah owner Daniel Lodge, di Desa Koanara itu.

Sementara salah satu pengurus P3MK lainnya Tobias Gembira yang akrab disapa Rintho menjelaskan bahwa organisasai ini berasal dan terdiri dari individu-individu yang memiliki minat dan peduli yang sama pada pengembangan potensi wisata lokal yang berbasis di Desa

“Jadi kami himpun semua dari pemilik penginapan, usaha kuliner, anggota Sanggar Seni, Tenun Ikat, Agrowisata, Pengrajin Bambu, Ojek, Para sopir dan Guide,” ujar Rintho

Anak- Anak Muda berbakat asli dari Desa Wisata Koanara mendirikan The Moppi’s Place untuk mendukung usaha Kuliner dan Live Music menghibur tamu/wisatawan. Foto : Majalah Fortuna

Secara terpisah Bendahara P3KM yang juga sebagai Guide dan Driver (Rustam Abubekar)  menambahkan  bahwa kegiatan itu sesuai rencana akan digelar Pada hari Rabu tgl 08/07/2020 dengan agenda yang sangat strategis

Selaku panitia, kami mengundang pemerintah kabupaten Ende melalui Dinas Pariwisata, Balai Taman Nasional Kelimutu, Wakil Ketua DPRD Ende, Ketua Komisi II DPRD Ende sebagai bagian dari Pemateri yang akan mengisi pada kegiatan kali ini serta undangan lainya,”terang Guide yang disapa kk EL ini.

Adapun kehadiran para pemangku kepentingan dari unsur pemerintah dan DPRD menjadi strategis pasca ditetapkannya Moni- Koanara sebagai salah satu dari 7 destinasi pariwisata estate di Provinsi NTT

Penetapan tersebut tentu memiliki pertimbangan yang sangat matang terutama dari sisi potensi dan keunggulan komparatif kawasan yang perlu didukung dengan kesiapan infrastruktur dan SDM yang memadai untuk pengembangan kedepannya. (Rilis/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: