“Sebagai salah satu daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, Kabupaten TTU harus punya branding wisata yang jelas”
Senior Tour Guide Provinsi Nusa Tenggara Timur, Mesakh Toy menantang pasangan Bakal Calon Bupati Timor Tengah Utara,Hendrikus Frengkyanus Saunoah,SE dan Bakal Calon Wakil Bupati, Drs.Amandus Nahas (Paket Fresh) untuk membuktikan komitmennya menata kota Kefamenanu sebagai kota yang nyaman dan ramah bagi siapapun termasuk wisatawan yang datang ke daerah itu.
Kepada www.fortuna.press, Selasa, (1/9), Mesakh mengatakan bahwa TTU butuh figur pemimpin yang benar-benar punya visi besar menjadikan kota Kefamenanu sebagai salah satu kota Trans Internasional Indonesia dan Timor Leste yang berdaya saing.
Menurutnya, pembangunan TTU bergeliat namun masih terbatas. Perlu segera ditingkatkan daya dukung akomodasi, atraksi, amenitas selanjutnya perkuat awareness dan infrastruktur dalam kerangka menggenjot angka kunjungan wisata dan menambah pundi-pundi guna memajukan daerah.
Untuk menjadi kota yang berdaya saing internasional dari sisi pariwisata maka Kefamenanu harus dipercantik, punya branding serta dilengkapi fasilitas pendukung kemajuan pariwisata misalnya ada hotel dan restoran yang standar, SDM Pariwisata yang handal serta penataan destinasi alam, bahari dan wisata budaya yang memiliki nilai jual internasional.
“Saya senang kalau ada pemimpin yang menyadari kalau pulau Timor punya magnet wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya. Sebagai daerah perbatasan, Kabupaten TTU harus punya branding wisata yang jelas,” ungkap Senior Tour Guide yang namanya masuk dalam buku pemandu wisata terbaik internasional itu.
Saat ini katanya TTU kaya akan destinasi wisata budaya, alam, bahari dan minat khusus. Satu lagi yakni, posisi TTU sebagai batas negara. Posisi strategis itu harus dikreasi jadi sebuah sumber ekonomi dan kemajuan daerah.
Ia berharap kepada pasangan Frengky –Amandus agar tidak hanya komit mempercantik kota Kefa, tetapi juga membuka ruang investasi hotel dan restoran di kota Kefa dan menyiapkan fasilitas penyangga di kota perbatasan Wini guna memperpanjang lama tinggal wisatawan.
Mesakh juga meminta Pemkab TTU kedepan memberi perhatian penataan lebih pada spot wisata wisata budaya seperti sonaf-sonaf, tarian daerah, musik tradisionan dan tutur adat yang sejatinya menjadi magnet yang unik dan tidak dimiliki daerah lain.
Sonaf-soaf tersebut harus dirawat, ditingkatkan aspek kebersihan dan dijaga keasliannya, “ungkap pria sepuh yang pernah memandu ratusan group tamu dalam dan luar negeri itu
Soal posisi daya ungkit Wini sebagai daerah perbatasan, Ia meminta agar segera dilengkapi dengan fasilitas hiburan sekelas Bar yang standar, askes jalan dari Kefa-Wini diperlebar, serta mempercantik pantai Tanjung Bastian dan kawasaan sekitarnya sehingga mampu memantik kehadiran dan lama tinggal wisatawan dari Timor Leste untuk datang ke Wini.
Pemkab TTU juga diminta mendukung penuh kehadiran 3 SMK Pariwisata yang kini ada guna meningkatkan kualitas SDM pariwisata di kota perbatasan itu. Hak ini dikarenakan tanpa SDM yang baik dan profesional maka apapun narasi akan keunggulan wisata TTU tidak bisa terdistribusi dengan baik dan memberi rasa puas bagi wisatawan
Untuk diketahui, Paket Fresh bertekad mendesain Kota Kefamenanu sebagai pusat kota yang cantik dan menyenangkan dengan hadirnya ruang-ruang publik yang asri.
Dalam orasi politiknya saat Deklarasi Paket Fresh di Auditorium Biinamfo Kota Kefamenanu, Minggu, (30/8), Calon Bupati Frengkyanus Saunoah mengatakan bila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati TTU periode 2020- 2025, pihaknya berencana membangun ruang-ruang publik dan menata Kota Kefa agar suasananya semakin semarak
“Kota Kefamenanu adalah salah satu kota di jalan utama trans Timor, Indonesia dan negara Timor Leste. Kita akan membangun ruang-ruang publik dan menata Kota Kefamenanu agar menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat yang ingin berdatangan ke Kefa termasuk para wisatawan,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten TTU itu.
Untuk kepentingan itu maka pasangan Frengky dan Amandus ingin merubah pola pembangunan Kabupaten TTU dari sebelumnya dengan memberi sentuhan lebih pada aspek penataan kota maupun desa selaras dengan tagline “Wujudkan TTU Bersinar”
Anggaran Untuk Peternakan
Selain bertekad untuk menata dan mempercantik wajah kota Kefamenanu, pasangan yang diusung 7 Partai Politik itu juga berkomitmen membangun desa dengan menggelontorkan anggaran yang super jumpo bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha ternak sapi.
Frengky berjanji untuk mengalokasikan anggaran di APBD untuk membeli ternak sapi dengan berat minimal 220 kg dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat sehingga masyarakat hanya butuh waktu minimal 6 bulan untuk bnisa timbang, jual dan mendapatkan hasilnya.
Untuk diketahui, Paket Fresh diusung tujuh partai politik yakni PDIP, Demokrat, Hanura, PAN, Perindo, PAN, Berkarya dan PKS tersebut siap tempur dan yakin bisa memenangi Pilkada TTU, 9 Desember 2020. (tim/42na)
