Fortuna

Kopdit Pintu Air Sumbang 1 Ekor Kambing Kurban Untuk Mesjid Baabussalam Dompu

“Ini adalah ucapan terimaksih dan solidaritas dari KSP Kopdit Pintu Air bagi umat Muslim di Kota Dompu”

Pengurus dan Manajemen KSP Kopdit Pintu Air Calon Cabang Dompu, Nusa Tenggara Barat menyumbang satu ekor kambing jantan sebagai kurban untuk umat muslim di Masjid  Besar Baabussalam, Kelurahan Dorotangga di Kota Dompu, Kamis, (30/7) petang.

Pemberian seekor kambing tersebut adalah wujud solidaritas dari KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia melalui Cabang Dompu terhadap sesama umat muslim di Kelurahan Dorotangga dan sekitarnya yang merayakan Hari Raya ‘Kurban” Idul Adha, pada hari ini, Jumat, (31/7).

Penyerahan kambing tersebut dilakukan oleh Pjs.Manager  Cabang Dompu, Muhammad Fatwa Aulia dan diterima pengurus Masjid Besar Baabussalam, Ismail. Aulia (Sapaan Muhammad Aulia) saat itu didampingi Ketua Komite Cabang Syahruddin dan Wakil Ketua Nur Asad Sadam.

Pengurus Mesjid, Ismail saat itu mengaku sangat berterimakasih kepada Pengurus dan Manajemen KSP Kopdit Pintu Air yang telah menyumbangkan satu ekor hewan kurban untuk umat muslim di Masjid Besar Baabussalam.

“Terimakasih Kopdit Pintu Air untuk keihlasan hatinya bagi umat muslim di Masjid Baabussalam. Inssyaallah semua usaha dan jeri payah Kopdit Pintu Air di kota Dompu membawa kemasalahatan bagi seluruh umat dan warga Dompu secara umum,” ujar Izmail sebagaimana disampaikan oleh Pjs.Manager Cabang Kopdit Pintu Air Cabang Dompu, Muhammad Fatwa Aulia kepada www.fortuna.press, Kamis (30/7).

Kantor KSP Kodit Pintu Air Calon Cabang Dompu. Foto : dok.Fortuna

Muhammad mengatakan sejak hadir di Kota Dompu 22 Oktober 2016, KSP Kopdit Pintu Air terus memberikan pelayanan bagi semua warga tanpa membedakan sekat sosial apapun

Pintu air katanya memberi diri sebagai sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi umat dan mendapat dukungan penuh dari warga Kelurahan Dorotangga dan umat muslim di Kota Dompu

Sebagai ucapan terimaksih atas dukungan warga terutama umat Muslim di Kota Dompu atas kehadiran KSP Kopdit Pintu Air maka seekor hewan kurban dari KSP Pintu Air bagi umat muslim di Mesjid Besar Baabussalam katanya adalah wujud rasa solidaritas dan silaturahmni bersama.

Pjs.Manager Cabang Kopdit Pintu Air Cabang Dompu, Muhammad Fatwa. Foto :ist

Ke Maumere dan Berkenalan Dengan Pintu Air

Kepada www.fortuna.press,  Pjs.Manager Cabang Kopdit Pintu Air Cabang Dompu, Muhammad Fatwa Aulia kemudian menceritakan ihkwal pertemuannya dengan KSP Kopdit Pintu Air.

Saat itu katanya sebagai asli orang Dompu, Ia berangkat dari Dompu ke Maumere untuk mencari kerja serta mencoba tantangan dan pengalaman baru di pulau Flores.

Setelah berada sekian lama di Maumere, Aulia mendapatkan informasi ada lowongan kerja di KSP Kopdit Pintu. Secara iseng dia kemudian mencoba melamar, mengikuti seleksi dan akhirnya dinyatakan lulus.

Maka sejak tanggal 16 Juni 2016, Ia mulai mengikuti traning bersama puluhan karyawan baru di kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air di Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur

“Satu pengalaman unik saya adalah ketika ditanyai Bapak Ketua ,Yakobus Jano, bahwa saya dari Dompu datang cari kerja di Maumere. Apa motivasi saya. Saya katakan bahwa saya ingin belajar, mendapat pengalaman dan berjuang bersama pilihan saya ini untuk sukses. Saya ingin menjadi prajurit-prajuritnya KSP Kopdit Pintu Air dilapangan. Jawabanya itu ternyata membuat beliau yakin dan memberikan kepercayaan kepada saya sebagai perintis awal,” ujarnya

Tidak hanya sampai disitu. Ujian pertamanya adalah diminta untuk kembali ke kampung halaman di Dompu dan merintis Kopdit Pintu  pada 22 Oktober 2016.

Bersama Koordinator Humas Pintu Air, Visensius Deo,SH,MHum dan seorang rekan, merekpun memulai sosialisasi Kopdit Pintu Air di Dompu mulai 22 Oktober hingga 4 Nopember 2016

Kala itu mereka mengajak dan mampu meyakinkan sekitar 20 orang keluarga dekat, handaitaulan untuk bergabung dengan Kopdit Pintu Air. Nah selama 3 minggu di Dompu kemudian mereka kembali ke Maumere.

Saat kembali ke Maumere itulah tantangan awal dengan isu miring mulai muncul. Aulia dan Kopdit Pintu Air dianggap membawa lari uang dan ”makan” uang anggota padahal dia pulang ke Maumere untuk “berguru ilmu” dan siap kembali bertempur lagi dikampungnya.

“Hukuman publik” untuk dirinya dan lembga itu tidak membuat mereka patah arang. Dia kembali ke Dompu sebulan kemudian dan mampu meyakinkan warga bahwa Pintu Air adalah sebuah koperasi besar yang punya banyak produk unggulan. Keanggotannya juga sudah lebih dari 170.000 orang dan tersebar di 7 provinsi di Indonesia.

Dengan kemampuan humanis dan kepiawainnya maka koperasi itu mulai berkembang dan diyakini masyarakat. Ada kurang lebih 80 orang anggota bergabung hingga Desember 2016. Sejak saat itupula sudah mulai terbentuk Pengurus dan Manajemen secara rapih dengan panduan dari kantor pusat.

Personil Komite dan Manajemen Cabang Dompu. Foto ; Ist

Memasuki tahun 2017, sosialisasi terus digencarkan, diperluas dari door to door dan lebih banyak warga yang mendapat pelayanan dari koperasi yang menyebut diri sebagai wadah pemberdayaan ekonomi kelompok Nelayan Tani Ternak dan Buruh (NTTB) ini.

Perjuangan Muhammad Aulia, Komite Cabang Syahruddin dan Wakil Ketua Nur Asad Sadam dan kawan-kawan akhirnya berbuah manis. Kini Calon Cabang Dompu telah berhasil mengajak sekitar 1200 orang warga menjadi anggota dan mengelola aset diatas Rp 6 miliar.

Dengan prestasi dan progres yang dicapai maka Pengurus dan Manajemen Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia “menghadiahi” kanaikan status kantor  dari Calon Cabang Dompu menjadi Kantor Cabang Penuh.

Peresmian kantor cabang Dompu di Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat akan dilakukan dalam waktu dekat. (Tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: