“Betapa koperasi di Kabupaten Sikka dan NTT umumnya, sudah menjadi way of life, menjadi bagian dari pilihan hidup orang NTT,”
KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia merupakan salah satu Koperasi Primer Nasional yang sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2019 meski ditengah pandemi Covid-19.
Usai menorehkan capaian prestasi yang gemilang di Tahun Buku 2019, Pengurus Kopdit Pintu Air berencana meresmikan lagi 6 kantor cabang baru di Indonesia dan menggenjot kenaikan aset hingga Rp 764 miliar pada tahun buku 2020
Dalam sambutannya pada Rapat Anggota Tahunan Secara Elektronik (E-RAT) di Kantor Pusat, Sabtu, (27/6), Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano melecutkan 2 agenda besar yang ingin dicapai pihaknya dalam tahun buku 2020
Pertama meresmikan 6 kantor cabang baru di Indonesia manakala suasana pandemi covid-19 meredah; kedua bertekad menaikan aset lembaga sebesar Rp 764.617.000 atau 40%.
Adapun 6 Kantor Cabang yang segera diresmikan dalam tahun 2020 yakni Cabang Kalimantan Timur, Cabang Dompu- Propinsi NTB, Cabang Motaain (Perbatasan Indonesia- Timor Leste), Cabang Kolbano di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) serta Cabang Alok Timur dan Nangablo di Kabupaten Sikka.
Menurut Yakobus, sebagai koperasi primer nasional, KSP Kopdit Pintu Air telah memiliki 52 kantor cabang yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia. Dengan penambahan 6 cabang baru maka total Kantor Cabang Kopdit Pintu Air di Indonesia hingga 31 Desember 2020 diperkirakan mencapai 58 Cabang
Dari sisi keanggotaan, data per 31 Desember 2019 menunjukan jumlah anggota riil KSP Kopdit Pintu Air adalah sebanyak 231.477 orang dari 260.000-an orang yang telah terdaftar. Memasuki tahun 2020 jumlah anggota baru ditargetkan sebanyak 320.920 orang atau sebesar 30%
Untuk Simpanan Saham per-Desember 2019 adalah Rp.567 .584.000. Pengurus dan Manajemen bahkan menargetkan kenaikan aset untuk tahun 2020 sebesar Rp 764.617.000 atau 40%.
Sementara Simpanan Non Saham per-Desember 2019 sebesar Rp 499.934.000 dan target tahun 2020 sebesar Rp 545.597.000, atau 10%.
Pinjaman per-Desember 2019 sebesar Rp 973.627.000, dan target untuk tahun 2020 sebesar Rp 1, 527.597 triliun atau 60%.
Yakobus menjelaskan total aset KSP Kopdit Pintu Air per-Desember sebesar Rp1.168.329.000 dan target 2020 sebesar Rp 1.874.076 juta atau 60%.
Sedangkan SHU per-Desember 2019 sebesar Rp 2.094 miliar dan target 2020 sebesar Rp 3.383 miliar atau 62%.
Untuk memuluskan 2 agenda besar itu maka Yakobus mengajak semua pihak agar dalam semangat HUT Perak 25 Tahun KSP Pintu Air 1 April 2020,terus bergerak dan tetap teguh dalam berjuang melayani anggota.
Mengusung tema E-RAT “Bersyukur dan Melayani”, Yakobus meminta 4 pilar koperasi yakni Anggota, Pengurus Pengawas dan Manajemen agar menggelorakan semangat B42T yakni Bersyukur, Bangkit, Bediri, Berjalan, Tegak, Terhormat menuju Pintu Air jaya 1000 tahun lagi.
Apresiasi Deputi Pengawasan Kemenkop dan UMKM RI
Adapun RAT secara Virtual atau Elekronik (E-RAT) tersebut dihelat di Auditorium Sumur Yakub, Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air di Kampung Rotat Desa Ladogahar, Kecamatan Nita Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu, (27/6)
Kegiatan itu dibuka oleh Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM RI Akhmad Zabadi dihadiri Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, Tokoh Koperasi Nasional yang juga Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, dan Pengurus Dekopinwil NTT Dominikus Ancis
Hadir pula Ketua Puskopdit Swadaya Utama Maumere Petrus Herlemus serta para pengurus pusat, Pengawas, komite dan manajemen dari delegasi 52 cabang se-Indonesia
Kegiatan E-RAT dipancarkan langsung dalam tayangan Channel Youtube “KSP Kopdit Pintu Air” dan diakses oleh seluruh anggota KSP Pintu Air dimana saja berada
Beberapa perwakilan anggota dari masing-masing Cabang bahkan diberikan kesempatan untuk berdialog langsung Pengurus, Pengawas melalui Pimpinan Sidang dalam forum tersebut secara Live.
Deputi Pengawasan Akhmad Zabadi pada kesempatan itu memberi apresiasi kepada Pengurus, Pengawas Manajemen dan Anggota atas torehan prestasi Kopdit Pintu Air sebagai koperasi primer nasional dalam tahun buku 2019 baik dari organisasi, administrasi maupun keuangan.
Dalam 2 hari kunjungannya ke kabupaten Sikka, dia merasakan bahwa koperasi sudah benar-benar menjadi bagian dari cara hidup (way of life).
Hal yang mengesankan bagi saya sejak kemarin dan hari ini adalah betapa koperasi di Kabupaten Sikka khususnya dan NTT pada umumnya, sudah menjadi way of life, menjadi bagian dari pilihan hidup orang NTT,” ujarnya
Dikatakan hampir semua orang NTT sudah bergabung dengan koperasi dan perkembangannya sangat pesat. Kantornya megah dan nuansa berkoperasinya sangat terasa.
Baginya KSP Kopdit Pintu Air sudah sangat maju dan masuk di hampir seluruh provinsi di Indonesia melayani keanggotaannya. Prestasi itu diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan dari sisi kualitas pelayanan dan konteks pemberdayaan ekonomi untuk kesejatheraan anggota.
Dia mengatakan, secara fisik gedungnya megah dan semakin menambah keyakinan untuk calon anggota dan siapa saja yang ingin bergabung dengan lembaga pemberdayaan ekonomi ini
Bahkan saya berkeyakinan kalau Indonesia ingin maju maka koperasi lah jawabannya,”ujar Zabadi optimis. (tim/42na)