“Kita terus gelontorkan pinjaman-pinjaman produktif bagi anggota yang benar-benar fokus membidik usaha di sektor riil”
KSP Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendedikasikan diri untuk mendukung semua usaha anggota yang bergerak di sektor riil guna mendukung kemajuan pariwisata di Manggarai Barat
Ada banyak usaha anggota Kopdit Pintu Air yang bergerak dibidang pertanian dan hortikultura seperti usaha sayur-sayuran, buah-buahan dan bidang usaha pertanian lainnya yang diarahkan untuk mendukung pengembangan kawasan pariwisata super premium Labuan Bajo.
BACA JUGA : PSMTI Bantu Warga Kabupaten TTS Terdampak Covid-19
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo Moses Mesa kepada www.fortuna.press, Selasa,(14/07/2020) di Labuan Bajo mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melayani anggota terutama kelompok UMKM yang bergerak dibidang pertanian dan usaha jasa pariwisata meski wabah corona kian mengancam kota Labuan Bajo
Dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan dan menjalankan himbauan pemerintah, Moses terus menggerakan Pengurus dan Manajemen Cabang Labuan Bajo guna memicu peningkatan omset usaha, aset, jumlah anggota termasuk capaian Sisa Hasil Usaha (SHU).

Dikatakan Moses, salah satu faktor yang mendukung peningkatan aset dan SHU di Cabang Labuan Bajo adalah berkembangnya usaha anggota dalam sector riil seperti sayur, buah-buahan dan usaha pertanian lainnya untuk mendukung industri pariwisata di Labuan Bajo lainnya
Kedepan Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo akan terus menggelontorkan pinjaman-pinjaman produktif bagi anggota yang benar-benar fokus membidik usaha di sektor riil dan UMKM yang mengarah pada upaya meningkatkan ekonomi keluarga dari sisi ekowisata
Peningkatan SHU
Moses menjelaskan bawa untuk Tahun Buku 2019, ada sejumlah peningkatan dari sisi aset, simpanan, pinjaman, jumlah anggota dan juga capaian SHU sebesar 30 persen.
“Kita syukuri karena dari semua sisi ada banyak kemajuan. Ada peningkatan 30 persen SHU dibanding tahun lalu, dimana penerima SHU paling besar Rp 6.308.715 dan paling rendah adalah Rp. 10.000, “ ujarnya.
Adapun SHU untuk Tahun Buku 2019 dibagikan tepat waktu pasca digelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahunan buku 2019 Secara Online pada Sabtu, (27/6) di Kantor Pusat, Rotat- Maumere, Kabupaten Sikka karena Covid 19.
BACA JUGA : Hari ini KSP Kopdit Pintu Air Gelar RAT Online dan Luncurkan Buku “Mengalir Sampai ke Hati”
RAT secara Online (Virtual) tersebut menjadi satu terobosan dan kesuksesan KSP Kopdit Pintu Air yang merupakan Koperasi Primer Nasional. Hal ini dikarenakan dari beberapa koperasi besar tanah air, mungkin hanya Kopdit Pintu Air yang menggelarnya ditengah pandemi Covid-19.
Adapun kemajuan itu kata Moses, tidak lepas dari komitmen bersama Pengurus, SPI, Manajemen dan anggota untuk bersinergi.
Khusus untuk Cabang Labuan Bajo, kontribusi anggota dinilainya sangat baik dari sisi menabung, meminjam, mengangsur tepat waktu dan saling melayani sebagaimana semangat filosofis “Kau Susah Aku Bantu dan Aku Susah Kau Bantu”
Hal itu searah dengan prinsip Kopdit Pintu Air dari awal bahwa koperasi itu bisa maju dari anggota dan untuk anggota. Semua kebutuhan anggota sebisa mungkin dipenuhi oleh koperasi.
Kedepan katanya, kopdit Pintu Air akan melebarkan sayap sampai ke desa-desa dan sekolah-sekolah.
Manajemen Dorong Warga Lokal Jadi Pemain Utama
Sementara Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo Yosef Ngaji mengatakan manajemen terus bekerja profesional dengan fokus melayani anggota
“Kita memang peka dengan apa kebutuhan anggota dan sedapat mungkin mempermudah kebutuhanya. Selain cermat dengan aturan main tapi kualitas pelayanan anggota tetap jadi yang utama,” ujarnya
Koperasi harus berinovasi seiring dengan perkembangan jaman. Dirinya tidak bisa hanya melindungi koperasi namun harus menaungi semua lembaga ekonomi yang dibentuk pemerintah pusat.
BACA JUGA : Jelang E-RAT 26 Juni 2020, Pengawas Kritisi dan Dorong Peningkatan Kinerja KSP Kopdit PINTU AIR
Yosef menjelaskan bahwa jumlah anggota Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo per Desember 2019 adalah 1.346 anggota.
Terkait SHU yang lagi dibagikan untuk anggota saat ini, Ia menjelaskan bahwa Syarat anggota penerima SHU adalah harus sahamnya diatas Rp. 500.000.
SHU bisa didapatkan anggota dari balas jasa simpanan, balas jasa angsuran simpanan dan balas jasa simpanan mobil dan toserba.
Manajemen Pintu Air Cabang Labuan Bajo juga mendorong anggota untuk banyak menabung serta meminjam untuk mengembangkan usaha
Kita dorong lahirnya banyak pengusaha lokal yang produktif dan terus mengembangkan usaha-usaha yang bergerak disektor riil. Warga lokal harus menjadi pamain bukan penonton dikala Kota Labuan Bajo mulai bergeliat kencang sebagai kota wisata dunia,” ujar Yosef. (Vinsen Patno/Fortuna Labuan Bajo)