Fortuna

Gua Batu Cermin Destinasi Wisata Unggulan Sebelum ke TN Komodo, 82 Persen Peserta KTT ASEAN Ingin Kembali Ke Labuan Bajo

“Total dari Rp 15 miliar belanja dari peserta dan delegasi KTT-42 ASEAN 2023 diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat yang merupakan bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” Menparekraf Sandiaga Uno

LABUAN BAJO, fortuna.press – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf  Sandiaga Salahuddin Uno di sela-sela kegiatan KTT ke-42 ASEAN 2023 mengunjungi Gua Batu Cermin sebagai alternatif wisatawan sebelum melakukan perjalanan wisata di Taman Nasional (TN) Komodo.

Gua Batu Cermin yang terletak di Desa Batu Cermin, tak jauh dari pusat kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Menparekraf saat itu didampingi di Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, Shana Fatina dan sejumlah pejabat daerah.

Seusai meninjau Gua Batu Cermin, Kamis (11/5), Sandi menjelaskan, destinasi wisata di Labuan Bajo memerlukan daya tarik yang bervariasi.

Gua Batu Cermin salah satu pilihan destinasi di Labuan Bajo yang jaraknya sekitar 4 km dari pusat kota.

Saat ini gua kawasan tersebut sudah ditata lebih memadai sebagai sebuah pusat wisata baru yang ekostik dan moderen berbasis lingkungan.

Dikawasan itu juga telah dilengkapi dengan pos wisata belanja, kuliner dan serta disuguhi dengan atraksi budaya dan tarian khas daerah yang sangat memikat dihati pengunjung.

“Kita hadirkan Gua Batu Cermin ini sebagai wisata alternatif wisata ke TN Komodo, jadi selain bisa menikmati keindahan gua yang sudah ditata secara berkelanjutan juga diramaikan oleh produk-produk ekonomi kreatif khas Labuan Bajo hingga daratan Flores, dilengkapi dengan musik dan tarian-tarian lokal,” jelas Menparekraf.

Salah satu atraksi budaya yang bisa dinikmati di kawasan wisata Gua Batu Cermin. Foto : dok.Fortuna

Saat yang bersamaan, Sandi juga menjelaskan tentang prakiraan toal pemasukan dari belanja wisatawan dan peserat KTT ASEAN yang diperkirakan mencapai Rp 15 milair lebih.

“Total dari Rp 15 miliar belanja dari peserta dan delegasi KTT-42 ASEAN 2023 diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat yang merupakan bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” tambahnya.

Kemenparekraf sendiri telah mendapatkan hasil survei sementara yakni dari 88 persen lebih responden yang disurvei menyatakan akan merekomendasikan Labuan Bajo kepada keluarga dan kerabat mereka.

Satu hal yang menarik juga adalah melalui pagelaran event internasional itu tentu dalam kerangka promosi potensi wisata daerah dan apa yang yang harus dievaluasi ketika wisatawan itu datang dan pulang. Apa kesan mereka.

“Sebanyak 82 persen menginginkan kembali lagi ke Labuan Bajo, jadi kita harus mempersiapkan suvenir-suvenir dan produk ekonomi kreatif lokal untuk dibeli sebagai oleh-oleh sehingga dari sini bisa mensejahterakan masyarakat,” ungkap Sandiaga (abri/42na).

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: