Fortuna

GM Kopdit Obor Mas Sebut Meski Raih WTP Pihaknya Tetap Gelar Kegiatan Evaluasi, Penjabat Bupati Sikka Puji

“Evaluasi ini mencari akar masalah. Akar tersebut mesti dicabut untuk menyelesaikannya sehingga bisa menyusun RAPB dengan baik,” ujar Ketua Pengurus Markus Manando,S.Pd

MAUMERE, fortuna.press – Pengurus dan Manajemen KSP Kopdit Obor Mas menggelar kegiatan Evaluasi Tahun Buku 2023 dan Perencanaan Tahun Buku 2024 di Wailiti Beach Hotel, Maumere 11-14 Maret 2024.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera,SE,M.Si dihadiri Ketua dan jajaran pengurus Kopdit Obor Mas, Ketua dan jajaran pengawas, para penasehat, General Manager, Deputi PI dan Kepatuhan,Manager Area serta 22 orang manager cabang dan utusan di seluruh provinsi NTT.

Dalam laporannya General Manager KSP Kopdit Obor Mas, Leonard Ferdiyanto M.Lering,S.Ak,MM mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja tahun buku 2023 terkait kesuksesan dan juga kekurangan.

Meski meraih opini Wajar Tanpa Pengecuaian (WTP) dari Auditor External Kantor Akuntan Publik (KAP) RUDIANA atas laporan keuangan dan kinerja manajemen selama tahun buku 2023, dia mengatakan kegiatan evaluasi tetap penting dilakukan sebagai komitmen pertobatan untuk bisa mengevaluasi segala hal yang terjadi selama tahun  buku 2023.

Kepada segenap unsur manajemen dia menghimbau untuk menjadikan ajang evaluasi itu sebagai sarana pembaharuan serta dapat bangkit dengan berani, fokus dan tekad untuk memperbaiki diri meraih kesuksesan dimasa mendatang.

“Sebagai orang Kristiani pertobatan itu adalah penyerahan diri terhadap Tuhan, berani serta fokus dan tekat untuk memperbaiki diri, serta kekuatan utk capai kesempurnaan itu,” kata Ferdiyanto

Kegiatan Evaluasi dan Perencanaan (Evaperca) itu juga mengkonsolidasi terkait Target dan Rencana Strategis yang harus dicapai memasuki tahun  buku 2024.

Evaperca itu pula katanya menjadi forum untuk menyusun RAPB masing-masing kantor cabang yang akan berkonsolidasi dengan kantor pusat.

Ferdiyanto menjelaskan kegiatan tersebut diikuti oleh 160 orang peserta yang terdiri dari unsut pengurus 19 orang, manager cabang 22, staf pemasaran 85 orang, staf admin 16 orang dan staf kantor pusat 18 orang.

Sementara Ketua Pengurus Kopdit Obor Mas Markus Menando, S.Pd saat itu memberikan apresiasi atas kinerja manajemen sehingga boleh kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Auditor External Kantor Akuntan Publik (KAP) RUDIANA atas laporan keuangan dan kinerja manajemen selama tahun buku 2023.

Baginya, raihan WTP patut disyukuri sebagai bentuk komitmen bersama untuk tetap menjalankan Amanat Rapat Anggota Tahunan (RAT) yakni setiap tahun wajib diaudit dan atau harus diaudit sebelum melaksanakan RAT

Dikatakan hingga saat ini KSP Kopditr Obor Mas telah meraih opini WTP selama 26 tahun berturut-turut. Prestasi terbaik manajemen ini tentu dipersembahkan bagi sekitar 150.000 orang anggota yang tersebar diseluruh Indonesia.

Meski demikian capaiannya, Manando berharap melalui kegiatan evaluasi dan perencanaan tersebut harus mampu mencari dan menemukan akar masalah yang menyebabkan target kita tidak tercapai.

“Akar tersebut mesti dicabut untuk  menyelesaikan nya sehingga bisa menyusun RAPB dengan baik,” ujarnya memotivasi.

Tidak Mengeluh dan Tetap Bersyukur

Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera,SE,M.Si sebelum membuka kegiatan itu memberi apresiasi kepada segenap pengurus pengawas dan manajemen yang telah bekerja maskimal menjalankan usaha lembaga dengan sukses bersama para anggotanya.

“Pertama-tama sebagai pemerintah saya memberikan apresiasi yang tinggi bagi KSP Kopdit Obor Mas yang menjalankan kegiatan ini. Dan kalau tidak salah kegiatan Evaperca ini sekaligus menyusun RAPB baru KSP Kopdit Obor Mas yang menjalankannya di kabupaten Sikka ini.

Dia mengajak segenap fungsionaris KSP Kopdit Obor Mas untuk bekerja lebih giat. Tidak boleh mengeluh tetapi terus bersyukur karena pada prinsipnya semua proses pasti menuai keberhasilan tapi juga tantangan dan halangan.

Alfin juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian opini WTP yang kembali diraih oleh KSP Kopdit Obor Mas.

Dia meminta agar perlu ditinjau terkait dua fungsi operatif manajemen yakni perencaan dan evaluasi serta mampu melakukan evaluasi formatif  terkait target dan realisasi dan evaluasi sumatif untuk menilai hasil jangka panjang.

Dalam evaluasi ini pula harus mampu membedah beberapa masalah diantaranya masalah pokok, masalah khusus dan masalah spesifik.

“Masalah pokok itu ada pada top leader yakni general manager dan masalah khusus ada pada manager cabang serta masalah spesifik ada dalam diri staf,” ujarnya

Hal yang tidak kalah penting juga dalam evaluasi yakni mesti bisa ditemukan metode pemasaran yang bagus terkait produk dan layanan serta harus bisa menciptakan diferensiasi produk dan layanan karena setiap waktu KSP Kopdit Obor Mas juga bersaing dengan lembaga keuangan lainnya.  (tim/42na)

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: