“Apa yang dilakukan dan dialami kedua staf ini jadi contoh bagaimana kualitas dan totalitas pelayanan yang harus ditunjukan oleh semua insan gerakan koperasi kredit Indonesia. Saya ucapkan selamat dan bekerjalah lebih baik kedepan,“ ujar Teten Mazduki.
JAKARTA, fortuna.press – Dua Staf Loan Officer (LO) berprestasi dari KSP Kopdit Obor Mas berbagi cerita suka duka pelayanan selaku pegiat koperasi kredit dengan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Mazduki di ruang kerjanya, Selasa, 24 Oktober 2023.
Kedua staf LO itu adalah Fransiskus Bertholomeus (Ancis) LO Kantor Cabang Hokeng Kabupaten Flores Timur dan Arnoldus Yansen (Yansen) LO Kantor Cabang Kewapante, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Mereka ditemani Ketua Pengurus KSP Kopdit Mas Markus Menando,S.Pd, General Manager Leonard Ferdiyanto Lering,S.Ak.MM dan sekretaris GM Esterina Pisak.
Kepada Menteri Teten Mazduki mereka mengutarakan pengalaman lapangannya menjadi seorang SAHABAT Obor Mas yang sigap dan selalu setia melayani anggota dalam kondisi apapun.
Yansen misanya mengatakan dirinya sangat bangga karena bisa menjadi staf di koperasi besar dan unggul seperti KSP Kopdit Obor Mas.
Melalui koperasi ini dia bisa memberikan diri sebagai seorang pelayan/ Sahabat yang baik bagi anggota dalam berbagai urusan pendampingan usaha dilapangan serta membereskan administrasi pinjaman anggota untuk diajukan manajemen ke kantor pusat guna disetujui dan proses pencairan.
Yansen juga bertindak sebagai konsultan manakala ada anggota yang mengalami kandala dalam mengelola dan mengatur keuangan usahanya sehingga tidak tumpang tindih antara manajemen keuangan usaha dan manajemen keuangan keluarga.
Tujuannya agar usaha berkembang normal, angsuran pinjaman lancar dan tidak lalu membebankan anggota.
Tidak hanya itu, kepada Menteri Koperasi, Ia juga mengisahkan bagaimana mengelola dan merawat anggota dengan selalu hadir dalam kegiatan apapun baik suka dan duka. Ia selalu mengatakan siap ketika mendapatkan informasi ataupun undangan.
Manakala ada anggota yang meninggal, Yansen pasti hadir lebih awal dan bersama keluarga mengurus aneka keperluan yang dibutuhkan termasuk aktif mengurus data anggota yang harus dilengkapi ke kantor pusat untuk pengajuan dana solidaritas dukacita dan Daperma.
Dia sukses merebut hati para anggotanya dengan memberikan pelayanan terbaik bagi anggotanya.
Hal yang sama dilakukan Staf LO Fransiskus dari kantor Cabang Hokeng di Kabupaten Flores Timur.
Dia sukses membangun kerjasama tim diantara para Pengelola SAHABAT Obor Mas di wilayahnya. Yansen dikenal sebagai sosok yang familiar dan sangat dekat dengan masyarakat di semua level baik yang anggota Obor Mas maupun bukan anggota.
Kesetiaannya tidak diragukan, dan karena bukti kebaikannya dia sangat disayangi masyarakat. Dia juga bahkan sangat bersahabat dengan anak-anak. Maka tidak mengherankan ketika dia mendapat mutasi jabatan dan pindah tugas, warga sekitarnya menggelar acara perpisahan.
Atas prestasi kinerja dan berbagai perilaku yang memberikan edukasi baik dan pelayanan untuk masyarakat/anggota serta produktif dalam meningkatkan pendapatan cabang maka oleh manajemen kantor pusat KSP Kopdit Obor Mas, keduanya diberikan reward (penghargaan).
Oleh General Manager Leonard Ferdiyanto M.Lering, S.Ak,MM, kedua staf LO ini diberi reward terbang ke Jakarta bahkan langsung bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Mazduki.
Dengan reward ini tentu General Manager Leonard Ferdiyanto M.Lering, S.Ak,MM berharap keduanya bisa menjadi contoh sehingga staf lain juga harus mampu memberikan yang terbaik bagi anggota dalam pelayanannya karena anggota adalah SAHABAT.
Adapun SAHABAT adalah tagline pelayanan dari KSP Kopdit Obor Mas yang meliputi S : Solidarity, A : Accountable, H : Honest, A : Advanced, B : Brave, A : Autonomous, T : Trustwhorty.
Pertemuan rombongan Kopdit Obor Mas dengan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Mazduki di ruang kerjanya terpantau cukup lama atau sekitar 1 jam lebih.
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Mazduki saat itu memberi apresiasi bagi kader terbaik dari Kopdit Obor Mas Fransiskus dan Yansen yang telah memberi diri secara total dalam pengabdian mereka di gerakan koperasi kredit Indonesia bersama Kopdit Obor Mas.
Menurut Teten, pengalaman dan cara yang dilakukan Fransiskus dan Yansen dalam merawat anggota, haruslah juga menjadi pengalaman dan kisah semua staf gerakan koperasi kredit di seluruh Indonesia untuk memajukan lembaga.
Hal ini dikarenakan di era persaingan yang begitu kompetitif, kualitas pelayanan menjadi satu-satunya kunci sukses merawat anggota dan membesarkan lembaga.
“Jadi apa yang dilaksanakan dan dialami kedua staf ini jadi contoh bagaimana kualitas dan totalitas pelayanan yang harus ditunjukan oleh semua insan gerakan koperasi kredit. Saya ucapkan selamat dan bekerjalah lebih baik kedepan, “ ungkap Teten Mazduki.
Dia berpesan kepada Kopdit Obor Mas dan semua organ gerakan koperasi kredit untuk tetap mengutamakan pelayanan dan solidaritas sebagai nilai dasar yang harus ditunjung tinggi setiap insan koperasi Indonesia.
Adapun dalam pertemuan tersebut, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Markus Menando, mengundang Menteri Koperasi untuk berkenan hadir dan meresmikan gedung baru 2 lantai Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Lembata di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Peresmian gedung baru tersebut akan dipadukan dengan acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 KSP Kopdit Obor Mas yang akan diselenggarakan terpusat di Kabupaten Lembata tanggal 1-4 November 2023. (Tim/42na)