“Hong Kong Florwer Show adalah sebuah gelaran tahunan menampilkan ragam hortikultura dan seni budaya yang mampu menarik ratusan ribu pengunjung lokal maupun internasional”
KUPANG, fortuna.press – Tim Kesenian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur siap untuk tampil mempromosikan potensi pariwisata dan seni budaya daerah NTT pada ajang Hong Kong Flower Show 2024, di Victoria Park, Causway, Hong Kong, 15- 24 Maret 2024.
Kegiatan tersebut merupakan undangan dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong yang diteken langsung oleh Konjen Hongkong RI Yul Edison kepada Penjabat Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake tanggal 29 Januari 2021.
Merespon undangan tersebut, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake telah berkoordinasi dengan Sekda NTT Kosmas Lana serta para pihak untuk berpartisipasi dan memanfaatkan panggung promosi dimaksud untuk memperkenalkan potensi pariwisata Nusa Tenggara Timur.
Plt.Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi NTT Drs. Johny Lie Rohi kepada www.fortuna.press di ruang kerjanya Rabu, (21/2/2024) menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur NTT melalui Sekda NTT untuk memastikan tim kesenian NTT berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud.
Hal itu dikarenakan Hongkong dan China merupakan pasar pariwisata terbesar Indonesia dan terkhusus Nusa Tengara Timur. Banyak wisatawan dari Hongkong, Korea dan China yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk Bali selanjutnya ke Labuan Bajo dan destinasi lain di Nusa Tenggara Timur.
Adapun Hong Kong Flower Show adalah sebuah gelaran tahunan menampilkan ragam hortikultura dan seni budaya yang mampu menarik ratusan ribu pengunjung lokal maupun internasional.
Event promosi Hong Kong Florwer Show kali ini kata Johny, sangat tematik karena menempatkan NTT sebagai delegasi utama Indonesia dengan promosi replika rumah adat dan kebudayaan NTT pada complimentary booth berukuran 8×6 meter yang bisa diisi dengan berbagai promosi produk ekraf unggulan NTT.
Selain itu dipanggung utama pagelaran Hong Kong Flower Show 2024 juga akan ada penampilan dari delegasi tim kesenian NTT dalam bentuk tarian, lagu daerah, serta fashion show mempromosikan kekayaaan tenun ikat NTT juga alat musik khas NTT “sasando”
Untuk itulah Johny searah dengan arahan Penjabat Gubernur dan Sekda NTT, pihaknya tengah berkoordinasi dan menyiapkan berbagai item kebutuhan sekiranya kolaborasi apik Konjen Hong Kong dengan Pemda NTT bisa berjalan baik, produktif dan promotif untuk kepentingan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi NTT.
Adapun kegiatan itu juga melibatkan koordinasi lintas sektor bersama kantor/lembaga antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, KADIN NTT, Tim Kesenian Daerah dan kalangan prefesional.
Tentang Hong Kong Flower Show
Kegiatan ini dirintis sejak 1968 oleh Urban Council di level nasional dan oleh Regional Council di wilayah North District. Tahun 1987, digelar pertama kali secara terpusat. Sejak 2000, digelar tahunan di Victoria Park oleh Leisure and Cultural Services Department (LCSD).
Pameran holtikultura, seni, dan budaya dengan tema khusus dan bunga utama yang berbeda setiap tahun. Kegiatan utama antara lain: pameran holtikultura, berbagai kompetisi, panggung kesenian, pertunjukan hiburan, booth komersial.
Event ini menarik hingga 1,6 juta pengunjung, termasuk sekitar 600.000 pengunjung dari luar negeri.
Event ini sempat ditutup karena COVID-19 yang melandai Hong Kong selama tahun 2020 dan 2022 meski 2021 dilaksanakan secara daring.
Untuk tahun ini akan digelar 10-19 Maret 2024. Diikuti 153 organisasi dan 72 peserta internasional dari 10 negara antara lain Indonesia,Tiongkok, Jepang, Filipina, Pakistan, Korea Selatan,Oman, Singapura, Thailand, dan Viet Nam serta menampilkan lebih dari 1.000 varietas holtikultura serta 400.000 bunga dan tanaman. (tim/42na)
