“Ketua Permasi harus jadi seorang nahkoda yang baik. Nahkoda yang baik itu mengangkut semua penumpang asal jangan melebih kapasitas karena bisa tenggelam dan tidak dapat diselamatkan,” kata Geradus Manyela

KUPANG, fortuna.press – Gerakan cinta akan aset seni budaya daerah dan tenun lokal Kabupaten Sikka ditunjukan oleh para mahasiswa asal Maumere di Kota Kupang yang berhimpun diri dalam wadah Perhimpunan Mahasiswa Sikka (Permasi) Kupang.
Salah satu contoh yang baik terlihat pada acara pelantikan Pengurus Permasi Kupang periode 2023-2024, di Aula Frateran BHK Kupang, Sabtu (11/2/2023)
Saat itu para calon Pengurus Permasi Kupang kompak memilih berbusana tenun ikat lokal Maumere saat dilantik menjadi pengurus oleh Koordinator Dewan Penasehat Permasi Kupang Emanuel Kolfidus,S.Pd
Dalam balutan tenun khas Maumere, mereka tampil anggun dan gagah, berbaris mengikuti seremonial pelantikan itu.
Didominasi perempuan, pengurus Permasi Kupang kali ini benar-benar berkomiten mendorong dan mempromosikan aset seni budaya daerah yang merupakan salah satu mahakarya mama-mama kreatif asal kabupaten Sikka.
Ketua Permasi Kupang Fransiskus Denis yang dilantik, saat itu mengenakan kain lipa/ragi khas etnis Lio dibalut baju putih, sementara puluhan rekan pengurus lainnya memilih kostum atasan berwarna merah maron dipadukan sarung (utan) aneka motif dari etnis Sikka dan Krowe juga sarung dari Lio, Tana Ai dan Palue. Kusmira, salah satu pengurus pun keren dengan sarung dan hijap merah maron yang membalut wajah manisnya.
Hadir pada kesempatan itu sesepuh Maumere di kota Kupang Nikolaus Fransiskus,S.IP, anggota dewan penasehat Geradus Manyela, Hendrikus Haryanto, Fidelis Nogor, serta ketua senior Pendamping Kristo Embu, Hildebertus Selly, Wily Orlando juga ketua demisoner Arfandi.
Turut menyaksikan seremonial pelantikan itu, perwakilan dari OKP Cipayung; PMKRI Kupang, GMNI Kupang, serta pengurus OMK Kristus Raja Kupang dan rekan OMK lain, Ketua Himpunan Mahasiswa Nagekeo Kupang, juga ratusan mahasiswa dari berbagai kampus dan komunitas di Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Ketua Permasi Kupang Fransiskus Denis mengatakan bahwa Permasi Kupang sudah berkiprah 25 tahun dengan segala suka dan dukanya.
Sepak terjang organ kepemudaan dan mahasiswa ini terus hadir dengan program-program yang menitikberatkan pada kaderisasi, organisasi dan memperkuat nilai persaudaraan sesama orang muda Maumere di Kupang.
Nah untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan menjalankan roda organisasi selama setahun kedepan maka Permasi telah menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) belum lama ini dan berhasil menetapkan dirinya sebagai Ketua Terpilih/Formatur Tunggal Permasi Kupang periode 2023-2024.
Diakui banyak hal baik yang ditinggalkan kepengurusan sebelumnya yang digawangi oleh Arfandi dan jajarannya terutama kegiatan kaderisasi dan kepemudaan olahraga sebagai bagian dari membangun spirit solidaritas antar sesama mahasiswa.
Fransiskus berjanji untuk terus mempertahankan beberapa kegiatan positif, membangkitkan semangat mahasiswa maumere dalam berorganiasi serta terus membangun jejaring terutama dengan rekan-rekan OKP Kecamatan selain OKP kabupaten dan juga OKP Nasional untuk memperkuat solidaritas gerakan pemuda mahasiswa.
Diakhir sambutan Fransiskus menyampaikan terima kasih atas dukungna para pihak selama ini. Ia juga memohon dukungan dari para sesepuh orangtua Maumere di Kota Kupang melalui wadah KKBM, dewan penasehat dan senior pendamping Permasi Kupang juga semua rekan OKP sehingga Permasi kedepan lebih baik.

Peka Pada Realitas Sosial dan Terus Belajar
Koordinator Dewan Penasehat Emanuel Kolfidus dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk tetap progresif dan peka terhadap realitas sosial yang terjadi di Kota Kupang maupun kabupaten Sikka dengan memberikan pikiran kritis konstruktif demi kemajuan daerah.
Eman yang adalah Ketua Badan Pembuatan Perda (Bapemperda) DPRD NTT dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengajak seluruh mahasiswa untuk tidak boleh kendur atau hilang semangat juang ditengah berbagai problematika sosial yang melanda daerah ini baik ditingkat provinsi NTT maupun di Kabupaten Sikka.
Dia juga memberi optimisme kepada mahasiswa untuk terus memperkaya diri dengan ilmu dan ketrampilan serta jiwa kepemimpinan selama belajar di Permasi dan juga OKP nasional sehingga suatu saat nanti menjadi orang yang bermanfaat untuk daerah dan bangsa.
“Jadi ini kesempatan bagaimana melalui wadah ini anda semua memperkuat kompetensi, skill dan leadership, mau belajar dari nol (nobody) sehingga 10 – 15 tahun kedepan menjadi someboby (seseorang) yang berguna bagi bangsa dan negara,” ujar anggota Komisi V DPRD NTT ini
Mantan Ketua GMNI cabang Kupang itu mengatakan dia bukanlah penasehat yang baik namun beberapa pengalaman hidup dan karyanya sejak dibangku kuliah bisa menjadi referensi bagi generasi muda hari ini terutama aktif digerakan mahasiswa, aktif kuliah tapi juga harus berani tampil sebagai agen perubahan yang matang secara intelektual, aksi serta siap berjuang untuk kepentingan rakyat.
Kepada Ketua Permasi dan jajaran, Emanuel meyakini bahwa orang-orang Maumere sering tampil bagus dan berkualitas di tingkat lokal dan nasional namun demikian semua itu ditempah dari proses yang tidak mudah. Seorang pemimpin juga perlu membangun kolaborasi yang apik lintas sekat kepentingan sehingga bisa menjadi sosok yang diperhitungkan di semua level.
Sementara sesepuh Maumere di kota Kupang Nikolaus Fransiskus saat itu memberi motivasi soal plus minus menjadi seorang aktivis dan tuntutan dunia kerja dizaman moderen dan serba digital ini.
Pria yang malang melintang di dunia politik itu juga mengajak mahasiswa untuk memiliki prinsip dalam berjuang serta yakin akan kebenaran nilai yang diperjuangkan.
Banyak orang kata Niko mau berjuang tapi tidak yakin bahwa apa yang diperjuangkan itu benar. Untuk itulah kepada para mahasiswa diminta tertibkan otak masing-masing dengan cara berpikir yang baik. Dengan otak yang tertib maka semua hal akan berjalan baik,” katanya.
Kolaborasi dengan KKBM Kupang
Adapun seremonial pelantikan pengurus Permasi Kupang malam itu juga diisi dengan sambutan dan motivasi untuk Ketua dan jajaran pengurus Permasi Kupang yang diberikan oleh Ketua Demisioner, senior pendamping Kristo Embu dan Wily Orlando juga dari Presidium PMKRI Cabang Kupang.
Dukungan dan spirit berorganisasi juga disampaikan Ketua Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang Agustinus Bajo yang disampaikan oleh Wakil Sekjen Geradus Manyela.
Geradus Manyela mengajak mahasiswa untuk terus membangun solidaritas antar mahasiswa juga para orangtua Maumere di Kota Kupang yang bergabung dalam KKBM Kupang.
“Modal utama Permasi adalah anggota. Nah, malam ini kita lihat banyak kursi tidak terisi berarti ada hal yang perlu dicari solusi karena jumlah mahasiwa asal Muamere di Kota Kupang mencapai ribuan orang, juga orangtua kita diKupang itu ribuan orang. Ini perlu dikoordinasi dan kolaborasi lagi dengan tujuan yang satu dan sama,” ujarnya
Kepada Fransiskus Denis selaku ketua pengurus, Geradus berpesan agar menjadi seorang nahkoda yang baik. Nahkoda yang baik itu katanya harus mampu mengangkut semua penumpang asal jangan melebih kapasitas karena bisa tenggelam dan tidak dapat diselamatkan,” katanya
Adapun nama pengurus yang dilantik malam itu yakni Ketua Umum Fransiskus Denis, Sekretaris Umum Yohanes Albertus, Bendahara Umum Agnes Rolyn Elyarti, Kabid Organisasi Maria Bongi, Kabid Pendidikan Kaderisasi Maria Jedho, Kabid Minat dan Bakat Yohanes Lehano, Kabid Hubngan antar organisasi Emiliano Riwan, Kabid pemberdayaan perempuan Maria Christine Djata, Kabid Pers Penerbitan Kusmira, Kabid Pengabdian pada masyrakat Chevie Nikodemus serta puluhan anggota pengurus lainnya.
Usai seremonial pelantikan diakhiri dengan ramah tamah bersama di Aula Frateran BHK Kupang. (tim/42na)