Fortuna

Air Terjun Pahkoto, Destinasi Wisata Lintas Alam Terbaik di Timor

“Lokasi ini sangat instagramable dan recommended bagi para petualang yang ingin memecah keheningan dan menikmati panorama alam yang ekstrem”

Salah satu sudut pesona Pahkoto yang diabadikan oleh para penakluk medan ekstrim. Foto : Istimewa

KEFAMENANU, fortuna.press – Kabupaten Timor Tengah Utara menawarkan sejuta magnet wisata baik alam, sejarah budaya, bahari dan wisata minat khusus. Salah satu objek wisata  alam (tirta) yang paling digemari para petualang saat ini yakni Air Terjun Pahkota. Pesona wisata ini terletak di dusun Oelmuke, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur.

Meski menawarkan pesona wisata yang indah dan menakjubkan, destinasi wisata ini memang dikhususkan hanya bagi para petualang yang benar-benar siap menantang alam.

Hal ini karena untuk mencapai lokasi wisata ini tidak lah muda. Anda harus memilih dua alternatif transportasi yakni berkendaraan motor dan juga dengan berjalan kaki.

Dari Kota Kefamenanu ibukota kabupaten TTU, anda bisa menggunakan kendaraan motor atau mobil menuju Eban dengan akses jalan yang cukup baik, selanjutnya melewati beberapa ruas jalan yang tidak beraspal dengan lama tempuh dari Kota kefamenanu ke Pahkoto sekitar 1,5 jam

Disana tidak ada papan penunjuk arah menuju lokasi, namun sebagai seorang petualang biasanya mudah mendapatkan informasi langsung dari warga yang ada disekitar.

Tak jauh dari lokasi, anda harus memarkirkan kendaraan anda dirumah warga dan siap berjalan kaki, melewati SD Kecil Oelmuke menuju air terjun sekitar 1 jam  perjalanan.

Ketika memasuki pinggiran sungai perjalanan dilanjutkan dengan melewati pinggir aliran air berhiaskan bebatuan hitam keras dan dinding batu disisi kiri dan kanan.

Rute ini memakan waktu sekitar 15 menit sebelum mencapai titik yang dituju. Melewati sungai ini anda juga harus esktra hati-hati karena bebatuan cukup licin.

Nah, Anda diharapkan untuk membawa bekal secukupnya dan tidak lupa mengajak orangtua atau anak-anak sekitar yang mengetahui letak air terjun, agar anda tidak tersesat. Dipastikan medan ke lokasi ini menantang adrenalin anda, meski disana ada wahana wisata yang siap menjawabi dahaga.

Dipastikan perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan itu akan terbayar lunas dengan panorama alam sepanjang perjalanan dan keindahan air terjun itu sendiri.

Selain air terjun setinggi puluhan meter yang meluncur deras dari bebatuan cadas, pesona alam yang indah sekitar lokasi air terjun menjadi daya tarik utama yang bisa anda nikmati ditempat ini.

Lalu apa aktifitas yang bisa anda lakukan disini, pertama pasti mandi dengan siraman air terjun yang sangat memukau dan seru, tetapi juga bisa berfoforia sambil menyiapkan foto terbaik untuk kepentingan bank data di media sosial anda.

Tempat ini sangat instagramable dan recommended bagi para petualang yang ingin memecah keheningan dan menikmati panorama alam yang ekstrem.

Lokasi ini juga sangat cocok untuk para wisatawan lintas alam dan menjadi yang paling seru dan esktrim di pulau Timor. disini, di Pahkoto berselancar bisa menikmati pesona alam, flora dan fauna yang jarang didapatkan dalam hingar bingar kota.

Disini pula, Anda bisa bercengkrama dengan pesona alam dan sejuta pepohonan yang sangat sejuk, menikmati kicauan burung serta aneka satwa dikawasan itu.

Satu yang paling keren adalah anda bisa menikmati eksotiknya pulau Timor karena tampilan bebatuan dan karang yang mengapit eloknya Pahkoto.

Jalur lintasan menuju air terjun Pahkoto yang memang tidak mudah namun eksotik untuk dieksplorasi. Foto : Istimewa

Arti Sebuah Nama

Dikutip dari http://ariantosntt.blogspot.com, Pahkoto sendiri berasal dari dua kata yakni Pah artinya wilayah dan Koto artinya Kacang. Jadi, Pahkoto artinya daerah atau wilayah yang ditumbuhi oleh berbagai jenis kacang, entah kacang yang ditanam untuk dikonsumsi atau kacang yang tumbuh liar.

Sumber air terjun Pahkoto berasal dari Gunung Babnain dan Bikekneno. Air terjun ini memiliki ketinggian balasan meter yang mengalir melewati dinding bebatuan keras berwarna hitam.

Selain, Pahkoto masih terdapat juga air terjun lainnya, bahkan ada yang mencapai ketinggian 20an meter. Penguasa Air terjun ini dan wilayah desa Tasinifu secara keseluruhan adalah Suku Thaal.

Nah, perjalanan pulang dari air terjun cenderung memakan waktu lebih lama karena harus mendaki. Sebaiknya dari Kota Kefa, anda perlu menginap semalam di rumah warga Desa Tasinifu, dan keesokan paginya baru menjelajah keindahan air terjun ini. (*

Kantor Pusat Kopdit Pintu Air. Foto : Fortuna

%d blogger menyukai ini: