“Saat ini susah cari kerja, peluang kerja minim apalagi pasca covid-19 dan pemutusan hubungan kerja dimana-mana. Saya berdoa dan berusaha semoga saya bisa lulus dan bekerja di Kopdit Obor Mas,” ujar Yoanesta
SoE, fortuna.press – Lebih dari 500 orang muda milenial dari provinsi Nusa Tenggara Timur mengajukan lamaran kerja dan siap beradu kompetensi mengikuti testing masuk menjadi karyawan/ti baru di KSP Kopdit Obor Mas.
Mereka berburu memasukan lamaran kerja yang hanya dibuka selama seminggu di kantor-kantor Cabang Kopdit Obor Mas di provinsi NTT dan kini sedang mengikuti seleksi ketat yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Adapun ratusan karyawan ini berkompetisi untuk mengisi kebutuhan staf di Kabupaten Malaka, Belu, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Manggarai Timur, Ende, Flores Timur dan kabupaten Sikka.
Ketua Pansel Markus Menando mengatakan untuk tahun 2023, Kopdit Obor Mas membuka lowongan bagi calon karyawan/ti baru untuk ditempatkan di 10 kabupaten/kota di NTT. Proses seleksi langsung dilakukan dikantor cabang masing-masing.
Mereka akan mengisi 4 posisi yang disiapkan KSP Kopdit Obor Mas yakni menjadi tenaga Administrasi, Pemasaran (LO), Driver dan Security.
Dijelaskan ada 4 tahapan seleksi yang harus dilalui ratusan calon karyawan baru tersebut antara lain seleksi administrasi, tes kemampuan computer, wawancara dan kemampuan komunikasi serta tes kesehatan.
Menurut Markus, program penerimaan karyawan baru itu juga searah dengan rencana kerja Kopdit Obor Mas untuk memuka 12 kantor cabang baru di provinsi NTT di daratan Timor, Sabu, Rote dan Sumba.
“Sejalan dengan beban kerja dan target capaian kinerja maka Kopdit Obor Mas akan membuka tambahan personalia di sejumlah kantor cabang. Nah sesuai program kerja tahun ini juga kita berencana membuka sekitar 12 kantor cabang baru di provinsi NTT,” ujar Menando
Ia mengatakan, saat ini panitia seleksi yang dipimpin langsung oleh dirinya selaku Ketua Pengurus dibantu Pengurus Harian KSP Kopdit Obor Mas Andreas Mbete, Vinsensius Hubertus, Pius Dakal dan beberapa pengurus lainnya.
Para pengurus KSP Kopdit Obor Mas berbagi peran sebagai Pansel untuk mengadakan proses seleksi di pulau Flores.
Adapun proses seleksi didaratan Timor melibatkan 2 tim Pansel yakni Kabupaten Belu, Malaka dan TTU dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Markus Menando, sedangkan Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS dipimpin oleh Andreas Mbete dan Vinsensius Hubertus.
Kopdit Obor Mas juga berkolaborasi dengan sejumlah lembaga baik sekolah untuk melakukan tes komputer dan klinik kesehatan untuk melaksanakan tes kesehatan bagi calon karyawan.
Susah Cari Kerja
Yoanesta salah satu pelamar mengaku sangat tertarik untuk bekerja di Kopdit Obor Mas. Dia mengaku telah lama mengenal profil Obor Mas sebagai sebuah koperasi yang unggul dan professional.
Setelah tamat kuliah dua tahun lalu, alumni jurusan akuntansi itu ingin bergabung menjadi karyawan Kopdit Obor Mas
Ia mengaku sulit mencari kerja apalagi pasca covid ada PHK dimana-mana. Ia berharap lolos seleksi dan bisa bekerja sesuai disiplin ilmunya.
“Saat ini susah cari kerja, peluang kerja minim apalagi pasca covid-19 dan pemutusan hubungan kerja dimana-mana. Saya berdoa dan berusaha semoga saya bisa lulus dan bekerja di Obor Mas,” ujarnya
Hal yang sama diutarakan Andreas. Putra asal Sabu Raijua itu mengatakan sudah melamar di 5 instansi berbeda dan juga pernah 2x mengikut testing PNS namun belum beruntung.
Dia yakin bisa bekerja di Obor Mas karena sistim kerja yang sangat bagus setara bank- bank. Selain menjadi salah satu koperasi besar nasional, dia berharap bisa menjadi nagian dari anak-anak NTT yang bisa memajukan lembaga keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat itu.
Kecintaan Orang Muda Terhadap Koperasi
Terpisah Pengurus Harian Kopdit Obor Mas Andreas Mbete memberi apresiasi dan berterima kasih kepada masyrakat NTT dan orang muda para pencari kerja yang telah memasukan lamaran dan tengah mengikuti rangkaian testing.
Tingginya minta orang muda milenial yang melamar itu baginya merupakan wujud kecintaan orang muda NTT untuk menjadi pelopor tumbuh kembangnya koperasi kredit di provinsi NTT.
Andreas yang baru saja menerima penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) sebagai tokoh penggerak pratama koperasi di Indonesia itu berharap generasi muda Obor Mas kedepan mampu meneruskan semangat para pendahulu membangun citra Credit Union di Nusa Tenggara Timur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pantauan fortuna.press, pelamar tertinggi tahun ini terjadi di Kantor Cabang Utama Kota Kupang sebanyak 140 orang yang kemudian lolos seleksi administrasi hanya 105 orang.
Di kabupaten Timor Tengah Utara (TTS) misalnya, ada 37 orang calon karyawan yang telah mengikuti tes administrasi dan tes computer serta hari ini mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh Andreas Mbete, Vinsensius Hubertus dan Manager Cabang SoE, Yakobus Anisetus Gori.
Pengurus Harian Kopdit Obor Mas Andreas Mbete, sebelum memulai tes wawancara nampak memberikan sekilas gambaran profil dan tata cara kerja di Kopdit Obor Mas.
Tahapan seleksi selanjutnya akan dilakukan esok, Sabtu 8 September 2023 di Klinik ASA Cabang TTS untuk memastikan para calon karyawan sehat jasmani dan rohani.
Untuk diketahui, Kopdit Obor Mas merupakan salah satu koperasi besar nasional yang berkantor pusat di Maumere kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Koperasi itu dipimpin oleh Ketua Pengurus Markus Menando,S.Pd, ketua Pengawas Fransiskus da Lopez,SH dan General Manager Leonard Ferdiyanto Lering,S.Ak, M.Ak dengan total anggota 140.000 orang dan total aset Rp 1,4 Triliun lebih. (tim/42na)