KUPANG, fortuna.press— Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena meminta para pejabat yang dilantik komitmen mendukung berbagai program yang digalakan pemerintah provinsi NTT. para pejabat juga diminta untuk berkolaborasi mendukung program pemberdayaan UMKM, One Village One Product ( OVOP ).
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Melki dalam acara Pengukuhan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrator Lingkup Pemerintah Provinsi NTT di GOR Flobamora, Rabu (8/10/2025).
Hadir Saat itu unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTT, tokoh agama, Kepala Badan Kepegawaian Provinsi NTT Yosef Rasi dan jajaran pejabat tinggi pratama, serta keluarga para pejabat yang dilantik.
Saat itu Gubernur Melki menyoroti pentingnya ASN NTT ikut mendorong penggunaan produk lokal dan UMKM daerah terutama program One Village One Product (OVO) sebagai bagian dari kebanggaan dan penguatan ekonomi masyarakat.
Baginya, program OVOP menyangkut seluruh hajat hidup masyarkat dan jadi tugas semua dinas/instansi. Program ini perlu kolaborasi setiap pejabat di semua dinas/instansi.
“OVOP Bukan hanya urusan Dinas Perindag, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan atau Dinas Pariwisata tapi semua harus bergerak bersama, berkolaborasi dan ini harus jadi isu bersama, disukseskan bersama pula dalam setiap fungsi dan kewenangan,” katanya
Untuk itulah semua ASN harus memastikan produk-produk khas NTT bisa dibeli, dipakai, dan dipromosikan. Ini bagian dari etalase kemajuan dan kemandirian ekonomi kita,” katanya.
Jabatan itu dari Tuhan, Tangan Saya Hannya Sarana
Dia mengingatkan bahwa setiap pejabat harus menyadari jabatan yang diemban bukanlah bentuk penghargaan pribadi, melainkan kepercayaan dari Tuhan dan rakyat NTT.
“Saya tegaskan lagi, jabatan ini bukan hadiah, tapi mandat dan kepercayaan. Tangan saya hanya menjadi sarana untuk menjalankan amanah itu,” ujarnya.
Ia meminta pejabat baru agar bekerja dengan integritas, loyalitas, dan semangat kolaboratif, bukan berjalan sendiri-sendiri. “Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri, tapi harus kerja bersama, membangun ekosistem yang sehat, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Pun dia mengatakan bahwa jabatan yang diemban para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT bukanlah hadiah, melainkan amanah yang menuntut tanggung jawab dan integritas tinggi.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi langkah strategis dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan melayani dengan hati,” tegas Melki
Pelantikan Terlama
Diawal pelantikan Gubernur juga mengaku untuk pertama kali hadir disebuah acara pelatikan pejabat terlama karena kurang lebih 4 jam.
“Ini pelantikan terlama yang pernah saya hadiri, karena kita habis waktu mendengar pembacaan nama-nama calon pejabat, bayangkan sekitar 2 jam, kalian capai juga kan berdiri,” tanya Melki pada pejabat yang dilantik
Dia memerintahkan kepala BKD Provinsi NTT Yosep Rasi agar kedepan, para calon pejabat yang akan dilantik diberikan surat undangan dan posisi jabatan yang akan dilantik pada H minus 2 atau 2 hari sebelum pelantikan.
Dengan demikian acara pelantikan hanya membacakan SK dengan lampiran yang tak perlu dibacakan detail lalu dilanjutkan dengan pengukuhan lalu selesai.
Hal ini penting dan jadi tradisi yang normal karena pelantikan dan rotasi dalam sebuah birokrasi pemerintahan adalah lumrah jadi jangan kita buat jadi seram, penuh teka teki dan lama lalu membuat lelah kita semua, ujarnya.
Pantauan, fortuna.press, pelantikan pejabat itu berjalan mulia pukul 07.30WITA sampai sekitar pukul 11.30WITA dengan total pejabat yang dilantik mencapai 617 orang. (tim/42na)
