Kabar gembira ini adalah berkat bagi masyarakat kabupaten Sumba Timur atas perjuangan luar biasa dari Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuali dan Wakil Bupati Yonathan Hani
WAINGAPU, fortuna.press – Mulai hari ini, Senin 6 Oktober 2025, Maskapai penerbangan Sriwjiaya Air meresmikan rute baru dari Bandara Ngurah Rai Bali ke Bandara Umbu Mehang Kunda, kota Waingapu kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT.
Inagurasi rute Sriwijaya Air ini memastikan konektivitas dari Waingapu Sumba Timur tidak hanya ke kota Denpasar Bali tapi juga penerbangan lanjutan ke Kota Surabaya, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabar gembira ini adalah berkat bagi masyarakat kabupaten Sumba Timur atas perjuangan luar biasa dari Bupati Sumba Timur Ir. Umbu Lili Pekuali dan Wakil Bupati Yonathan Hani. Demi membantu percepatan berbagai urusan masyarakat, pelayanan pemerintahan dan pembangunan ekonomi dan pariwisata daerah itu.
Penerbangan perdana rute Waingapu–Denpasar pada, Senin (6/10/2025) ini juga menjadi angin segar bagi dunia transportasi dan pariwisata di Pulau Sumba yang selama ini sangat mengandalkan jalur udara sebagai mobilitas antar wilayah.
Demikian dikatakan Distrik Manager Sriwijaya Air, Harli Purwadi Rahman kepada RRI, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Harli Purwadi Rahman, rute Waingapu – Denpasar, PP akan dilayani tiga kali dalam seminggu yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat.
“Kami ingin memberikan pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat Sumba yang bepergian ke Bali maupun wilayah lain,” ujarnya optimis.
Menurut Harli, jadwal keberangkatan dari Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu ditetapkan pada pukul 11.10 WITA, dan diperkirakan mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar pukul 12.35 WITA.
Dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 25 menit, rute ini menjadi jalur strategis yang menghubungkan Sumba dengan pusat perekonomian dan pariwisata nasional.
Untuk diketahui, kehadiran Sriwijaya Air diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi lokal, memperkuat jalur wisata ke Sumba, serta membuka peluang bisnis baru bagi pelaku usaha. Terlebih, Sumba kini dikenal luas sebagai salah satu destinasi unggulan dengan potensi alam dan budaya yang menawan.
Dengan penerbangan reguler Sriwijaya Air ini, Sumba Timur semakin terhubung dengan Bali dengan daerah lain di Indonesia, termasuk Surabaya – Makassar serta membawa harapan baru bagi masyarakat setempat untuk berkembang dan semakin terbuka terhadap dunia luar.
Adapun Meskapai penerbangan Sriwijaya Air juga telah membuka rute setiap hari sekali dari Tambolaka, Sumba Barat Daya ke Bali dan terkoneksi dengan Surabaya dan Makassar.
Untuk Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu sendiri sebelumnya dilayani Maskapai NAM Air (Sriwijaya Air Group) dengan rute dan frekuensi yang sama.
Apresiasi dan Dukungan DPRD NTT
Kepastian pembukaan rute penerbangan dari Denpasar ke bandara Umbu Mehang Kunda di Pulau Sumba NTT mendapat apresiasi dari anggota DPRD NTT Dapil Sumba, Yunus Takandewa
Baginya kehadiran Sriwijaya Air tentu memberikan pilihan bagi warga dan masyarakat pulau Sumba yang ingin bepergian ke Denpasar dan kota-kota lain melalui Bandara Umbu Mehang Kunda Sumba Timur tentu dengan harga tiket yang lebih terjangkau.
Dia juga menyambut positif kehadiran Sriwijaya Air ke Sumba sebagai bagian dari dukungan pihak swasta dalam memajukan ekonomi dan pariwisata daerah melalui konektivitas udara yang lancar.
“Ini sebuah kabar baik bagi masyarakat pulau Sumba sekaligus terobosan luar biasa dari Manajemen Sriwijaya Air untuk mendukung percepatan pembagunan pariwisata dan ekonomi di pulau Sumba melalui konektivitas udara yang lancar,” kata politis PDI Perjuangan ini.
Apresiasi juga disampaikan Yunus kepada Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuali dan Wakil Bupati Yonathan Hani yang telah berjuang terbaik untuk meningkatkan konektivitas udara dari dan ke kota Waingapu Sumba Timur.
Peluang ini katanya, harus bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat dengan menjadi tuan rumah yang baik dan ramah, mempersiapkan berbagai potensi unggulan daerah, SDM lokal serta dukungan penataan destinasi wisata.
Hal ini dikarenakan Sumba sebagai salah satu pulau terindah di dunia tentu memantik minat kunjungan wisatawan dari berbagai belahan dunia.
“Dukungan SDM lokal, penataan destinasi wisata hingga berbagai kesiapan produk unggulan lokal harus benar-benar dipastikan tersedia untuk menjawabi kebutuhan para wisatawan yang nanti datang ke Sumba melalui pintu masuk Bali sebagai kota pariwisata dunia,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD NTT ini.
Dia berterima kasih kepada Manajemen Sriwijaya dan NAM Air yang selama ini komitmen melayani warga pulau Sumba.(tim/42na)
