KUPANG, fortuna.press– Maskapai penerbangan baru Fly Jaya berencana membuka askes penerbangan dengan rute-rute pendek antar kota di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal itu dikatakan Chief Commercial Officer Maskapai Fly Jaya, Ary Mercayanto dan rekan-rekan saat berdiskusi dengan Gubernur NTT Melky Lakalena di ruang kerjanya pada Selasa, 22 Juli 2025
Hadir dalam audiensi tersebut, Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Rita Wuisan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT, Yosef Rasi dan perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi NTT.
Sementara dari Pihak Fly Jaya, Ary Mercayanto ditemani Erick Korebima seorang pilot asli orang NTT juga Budhi Sharoni Karsidin seorang praktisi usaha jasa penerbangan dan manajemen bisnis penerbangan di NTT juga Nerfa Salean.
Ary Mercayanto saat itu menerangkan pihaknya ingin berdiskusi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi NTT terkait pengoperasian maskapay Fly Jaya di provinsi NTT.
“Saat ini kami sedang mengembangkan rute kami. Rencananya, pesawat ketiga dan keempat, rutenya akan kami kembangkan di luar Jawa, termasuk di NTT ini,” kata Ary.
Untuk diketahui, Fly Jaya merupakan maskapai penerbangan baru di Indonesia. Maskapai ini baru saja melakukan penerbangan perdananya di beberapa kota di Indonesia pada tanggal 3 Juli 2025 lalu.
Adapun Fly Jaya adalah maskapai yang fokus melayani penerbangan domestik jarak pendek dan menengah dengan menawarkan layanan yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Gubernur Melki Laka Lena saat itu menyambut baik ikhtiar sinergitas yang ditawarkan oleh pihak maskapai Fly Jaya ini. “Soal dukung, kita pasti dukung,” tegas Melki.
Menurut Melki Laka Lena, kehadiran moda transportasi udara di NTT sangat dibutuhkan guna meningkatkan konektivitas antar wilayah di provinsi ini.
Terkait dengan skema kerja sama bersama Maskapai Fly Jaya, Gubernur Melki mengatakan akan didiskusikan lebih lanjut dengan dinas teknis terkait.
Untuk diketahui, Fly Jaya menggunakan pesawat tipe ATR 72-500 dengan kapasitas 72 seat. Pesawat ini adalah pesawat turboprop yang cocok untuk rute jarak pendek hingga menengah dan ideal untuk bandara dengan landasan pendek, serta wilayah yang sulit dijangkau oleh jet komersial.
Terpisah, staf Fly Jaya Kupang Budhi Syahroni Karsidin mengatakan saat ini manajemen baru mengoperasikan dua pesawat dengan fokus pelayanan di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju bandara Adisucipto Jogjakarta,PP 3x sehari.
Sementara, pelayanan untuk masyarakat di Provinsi NTT akan menggunakan 2 unit armada baru ATR72-600 yang akan tiba di Kupang sekitar bulan November 2024 dan melayani rute-rute antar kota di Provinsi NTT. (humas/42na)
