Monday, November 10, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Kolaborasi Apik GMIT dan Yayasan Alfa Omega di Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Wagub NTT Apresiasi

    Wakil Gubernur NTT Johny Asadoma bersama Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie melauching program pemberdayaan masyarakat di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, pada Kamis (17/7/2025).

    KUPANG, fortuna.pressGereja Masehi Injili di Timor (GMIT) berkolaborasi dengan Yayasan Alfa Omega (YAO) meluncurkan sejumlah program pemberdayaan masyarakat.

    Peluncuran program tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur NTT Johny Asadomabersama Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, pada Kamis (17/7/2025).

    Setidaknya ada 6 program pemberdayaan masyarakat yang digagas bersama GMIT dan YAO diantaranya Program pemberdayaan di 4 kabupaten yaitu Manggarai Timur, Manggarai Barat, Ngada, dan Flores Timur.

    Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan Yayasan Maritim Flobamora Nusantara, melayani 3.000 siswa/i dari 12 sekolah di Kabupaten Kupang.

    Program Agro Park, yang bekerja sama dengan Yayasan TLM dan Konsultan Agro Wisata Pondok Klaten, Jawa Tengah, Peternakan ayam pedaging serta program Pertanian terpadu, dan  Program Beasiswa ke Jerman.

    Acara tersebut diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Ariance O. Naitasi dan Pdt. Dalbel Tlonaen.

    Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap GMIT melalui YAO atas inovasi-inovasi dan kerja kolaboratif dalam membangun kemandirian jemaat yang sekaligus mendukung pembangunan ekonomi di NTT.

    Dia berpesan agar tetap memperhatikan tiga hal. Pertama, Pertahankan semangat Entrepreneur, berbagai program yang dibangun sangat luar biasa dan saya yakin ini akan berhasil.

    Kedua, konsistensi di dalam melakukan program-program agar terus berjalan dengan baik bahkan di tengah hambatan.

    Ketiga adalah keberlanjutan artinya program ini tidak hanya bermanfaat hari ini, tapi juga harus menjadi warisan berharga bagi generasi masa depan,” jelas Wagub Johni.

    Wagub Johny juga mengajak seluruh warga GMIT untuk mencintai dan membeli produk lokal di GG Mart sebagai bentuk dukungan konkret terhadap ekonomi jemaat dan daerah.

    “Produk-produk GMIT adalah karya nyata jemaat. Mari berbelanja di GG Mart, cintai produk lokal, berdayakan potensi yang ada dan dukung kemajuan organisasi,” imbuhnya.

    Selain itu, Wagub berharap GMIT terus memperluas kontribusinya di sektor pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia NTT yang kompeten dan berdaya saing.

    Dia menegaskan bahwa GMIT bukan hanya hadir memberikan pelayanan teologis, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi dan sosial di tengah jemaat.

    “Ini akan menjadi tempat yang strategis. Semangat ini perlu disebar kepada semua warga GMIT, agar inovasi-inovasi lanjutan terus ada bagi kemajuan jemaat serta bagi pembangunan NTT, bangsa dan negara. Selamat kepada Ketua dan seluruh Jajaran GMIT atas karya besar di dalam mendukung pembangunan NTT. Doa kita ini akan terus berjalan dengan baik,” pungkas Wagub Johni.

    Sementara Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie dalam Suara Gembalanya menyampaikan bahwa GMIT akan terus mendukung program pemerintah dalam membangun masyarakat sejahtera.

    “Kami sedang menyiapkan berbagai program, mulai dari pilot project penanaman Bawang Merah Nganjuk di Kabupaten Rote Ndao, bantuan irigasi di Tarus dan wilayah sekitarnya, pertanian terintegrasi di Loli yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Agustus, hingga Launching Kampung Nelayan Binaan GMIT di Sulamu pada bulan Oktober mendatang. Ini semua dilakukan dengan semangat kolaborasi,” jelasnya.

    Peluncuran program-program GMIT melalui YAO ditandai dengan pemukulan tamborin secara bersama oleh Wakil Gubernur Johni Asadoma, Ketua Sinode GMIT dan Jajaran, Pimpinan Perangkat Daerah Prov. NTT dan Kabupaten Kupang, serta mitra strategis.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan, Penyerahan Buku Business Plan Agro Park YAO, peletakan batu pertama Agro Park secara simbolis, penyerahan secara simbolis bantuan material renovasi gereja dari Yayasan Maritim Flobamora Nusantara, kemudian dilanjutkan peresmian sekaligus peninjauan Dapur MBG dan diakhiri Peninjauan kawasan peternakan ayam pedaging.

    Turut hadir pada acara ini, Kapolsek Kupang Tengah, akademisi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

    Launching program-program tersebut menjadi tonggak penting bagi YAO untuk tampil sebagai lembaga yang mandiri dan profesional dalam menjalankan misi pemberdayaan sosial dan ekonomi jemaat, serta mendukung visi-misi Sinode GMIT serta program Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT. (Sipers/42na)

    Latest Posts

    spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

    Don't Miss

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.