Saturday, November 8, 2025
spot_img
More

    Latest Posts

    Dorong Peningkatan PAD, Gubernur Melki Lakalena Berikan Insentif 3 Persen Bagi ASN

    Gubernur NTT Melki Lakalena pose bersama Wabup Mabar, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende dan para peserta rapat evaluasi JKN di Labuan Bajo, Kamis, 17 Juli 2025. Foto : dok.Fortuna/humas

    LABUAN BAJO, fortuna.press – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai Barat, Kamis, 17 Juli 2025. Usai memberikan arahan kepada Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Gubernur melakukan dialog dengan para Camat, Kepala Puskesmas, Lurah, dan Kepala Desa se-kabupaten Manggarai Barat di aula Kantor Bupati.

    Dalam kesempatan audiensi ini, Gubernur Melki Laka Lena juga meminta agar setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Manggarai Barat ini dapat memaksimalkan semua potensi desa yang ada guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi Masyarakat dan juga peningkatan PAD.

    Dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT katanya, Pemerintah Provinsi NTT di era Melki-Johni menargetkan peningkatan PAD NTT dari 1,4 Triliun menjadi 2,8 Triliun. Untuk itu, Gubernur mendorong agar setiap Perangkat Daerah harus mengoptimalkan semua potensi penghasil PAD milik Pemprov NTT.

    Untuk tujuan ini, usai berdialog dengan Para Camat, Lurah dan Kepala Desa, Gubernur dan rombongan meninjau UPT Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi NTT di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

    Kehadiran Gubernur NTT dalam kunjungan ini untuk memastikan sinergitas semua stake holder terkait dalam Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT yang telah ditargetkan oleh pemerintahan Melki-Johni.

    Gubernur Melki meminta agar semua ASN Pemprov  NTT di wilayah kerja Manggarai Barat harus terus berinovasi mengingat potensi pendapatan daerah di Manggarai Barat ini yang sangat besar.

    Nah untuk memacu semangat kerja para ASN ini, Pemerintah Provinsi NTT secara regulasi telah menetapkan kebijakan memberikan insentif kepada Perangkat Daerah penghasil PAD sebanyak tiga persen.

    “Tiga persen dari PAD nanti jadi haknya teman-teman, dan itu sah. Ini penting supaya orang terangsang untuk bekerja lebih serius,” ujar Melki.

    Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi NTT di era Melki-Johni ini melalui Program One Village One Product (OVOP) berkomitmen untuk menguatkan ekonomi masyarakat desa di seluruh wilayah NTT dengan memanfaatkan potensi yang ada di masing-masing desa.  (Humas/42na)

    Latest Posts

    spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

    Don't Miss

    Stay in touch

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.