LARANTUKA, fortuna.press : Mata anda akan dimanjakan begitu memasuki Kota Larantuka dari Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kota Reinha yang selama ini selalu identik dengan wisata religi Samana Santa itu paling memikat dengan pesona pantai dan jejeran pegunungan nan indah.
Memasuki Waibalun, Lewolere, anda dipastikan dimanjakan dengan pesona pantai yang sejuk, bersih dan sangat indah dibaluti jejeran pulau yang mengapit sepanjang kolam labuh pelabuhan feri hingga pelabuhan Pelni Kota Larantuka
Di Pantai Besar misalnya, mata anda akan terkesimah ke kanan menatapi jejeran kapal nelayan yang diparkir rapih dan menghiasi jernihnya air laut di sela- sela hutan mangrove nan hijau itu.
Sungguh sangat indah dan eksotik apalagi anda melintasi kawasan itu pada pukul 06.30 – 08.00. Air lautnya teduh, adem dan sangat memacu adrenalin untuk segera berhenti sejenak dan mengabadikannya.
Terletak persis di lajur jalan trans Flores, Pantai Besar menyajikan eksotika yang sungguh didepan mata.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur pun mulai menyadari magnet wisata bahari ini dengan membangun tanggul penahan abrasi, menanami mangrove dan juga menata jalur treking bagi para penikmat wisata pantai.
Pun sejumlah gazebo telah dilengkapi kawasan itu untuk memanjakan hasrat pengunjung bersantai ria dibawah pepohonan yang rindang.
Sejumlah usaha jasa kuliner dibangun pemerintah, masyarakat pun berjualan aneka kebutuhan di kios hingga los tongkrongan pengunjung yang semakin memenuhi kebutuhan pengunjung.
Sejumlah aktivitas bisa anda lakulan di spot instagramable ini antara lain mandi, bercengkrama dengan orang orang terkasih hingga jadi spot pengambilan foto dan video yang sangat direkomendasikan.
Tak hanya di pantai besar, Larantuka juga menawarkan pesona pantai dan jogging track area sepanjang kota ini yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yg memandai.
Ada pusat kuliner permanen yang telah dibangun sepanjang pantai besar hingga taman Felix Fernandes. Ada juga ganggung pagelaran event out door yang ditata rapih.
Menariknya, selain panorama pantai yang indah dan eksotik, jalur ini juga sejatinya jadi lokus pelaksanaan prosesi agung Saman Santa.
Kapela Tuan Ma dan Kapela Tuan Ana berada persis disebelah kiri jalan seakan memadukan dua spot wisata bahari dan rohani yang apik.
Beberapa hotel kelas melati, fasilitas kasa keuangan, kantor pemerintahan juga tersedia tak jauh dari kawasan ini.
Bagi Anda yang ingin bepergian lanjutan ke pulau Solor, Adonara, Lembata atau Kupang, pelabuan penumpang berada kurang lebih hanya 300 meter dari posisi anda.
Dibawah kaki gunung Ile Mandiri, kini ‘kota pelabuhan’ Larantuka lagi gencar memacu pemasaran pariwisata berbasis religi, bahari, seni budaya dan ekonomi kreatif.
Bagi anda yang ingin ke Larantuka silakan diaskes jalur transportasi udara, Denpasar- Kupang- Larantuka dengan Wings Air dan juga Labuan – Maumere – Larantuka dengan Wings Air.
Jalur darat bisa melalui jalur Maumere – Larantuka sejauh 2,5 jam perjalanan dengan semua jenis moda transportasi.
Ayo datanglah ke Larantuka, kota Reinha. Nikmati indahnya alam, bahari, seni budaya dan religi. Larantuka menawarkan magnet wisata yang siap membayar lunas kerinduan anda. (fidel/ fortuna)
